Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Potret Kehidupan Seorang Germo Remaja

Seorang germo remaja bernama Chimoy (kanan) saat berdandan ditemani seorang anak buahnya di sebuah kamar kos di Bandung, Jawa Barat (1/8). Komisi Perlindungan Anak Indonesia menyebutkan telah ditemukan 21 gadis yang berprofesi sebagai germo remaja di Indonesia. (AP Photo/Dita Alangkara)
Seorang germo remaja bernama Chimoy (kanan) saat berdandan ditemani seorang anak buahnya di sebuah kamar kos di Bandung, Jawa Barat (1/8). Komisi Perlindungan Anak Indonesia menyebutkan telah ditemukan 21 gadis yang berprofesi sebagai germo remaja di Indonesia. (AP Photo/Dita Alangkara)

31 Oktober 2013 00:00 WIB

Chimoy memperlihatkan tato punggungnya saat diwawancara di sebuah kamar kos di Bandung, Jawa Barat (1/8). Dalam dua tahun terakhir ini terdapat kemunculan germo remaja yang merekrut anak di bawah umur menjadi wanita pekerja seks menurut  Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).  (AP Photo/Dita Alangkara)
Chimoy memperlihatkan tato punggungnya saat diwawancara di sebuah kamar kos di Bandung, Jawa Barat (1/8). Dalam dua tahun terakhir ini terdapat kemunculan germo remaja yang merekrut anak di bawah umur menjadi wanita pekerja seks menurut Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). (AP Photo/Dita Alangkara)

31 Oktober 2013 00:00 WIB

Chimoy memperlihatkan tato kupu-kupu di tangannya saat mengisap sebatang rokok di sebuah kamar kos di Bandung, Jawa Barat (1/8). Menurut KPAI remaja yang berprofesi sebagai germo atau dikenal juga dengan istilah mami ini umumnya  baru berusia 14 hingga 16 tahun .  (AP Photo/Dita Alangkara)
Chimoy memperlihatkan tato kupu-kupu di tangannya saat mengisap sebatang rokok di sebuah kamar kos di Bandung, Jawa Barat (1/8). Menurut KPAI remaja yang berprofesi sebagai germo atau dikenal juga dengan istilah mami ini umumnya baru berusia 14 hingga 16 tahun . (AP Photo/Dita Alangkara)

31 Oktober 2013 00:00 WIB

Seorang pekerja seks remaja membaca pesan di ponselnya di sebuah rumah kos di Bandung (1/8). KPAI mengkhawatirkan puluhan remaja yang terungkap sebagai germo ini hanyalah puncak gunung es saja, dan masih banyak lagi remaja yang sudah masuk dalam dunia perdagangan seks. (AP Photo/Dita Alangkara)
Seorang pekerja seks remaja membaca pesan di ponselnya di sebuah rumah kos di Bandung (1/8). KPAI mengkhawatirkan puluhan remaja yang terungkap sebagai germo ini hanyalah puncak gunung es saja, dan masih banyak lagi remaja yang sudah masuk dalam dunia perdagangan seks. (AP Photo/Dita Alangkara)

31 Oktober 2013 00:00 WIB

Sebuah gambar pasangan yang dilukis di atas tembok kamar kos Chimoy di Bandung, Jawa Barat (29/8). Chimoy menceritakan gambar ini merupakan representasi dari mimpinya yang berharap suatu hari akan bertemu dengan pangeran idamannya dan hidup bahagia selamanya. (AP Photo/Dita Alangkara)
Sebuah gambar pasangan yang dilukis di atas tembok kamar kos Chimoy di Bandung, Jawa Barat (29/8). Chimoy menceritakan gambar ini merupakan representasi dari mimpinya yang berharap suatu hari akan bertemu dengan pangeran idamannya dan hidup bahagia selamanya. (AP Photo/Dita Alangkara)

31 Oktober 2013 00:00 WIB

Sejumlah anak memasang prakarya pada tembok penampungan sementara milik yayasan Bahtera yang menyediakan pendidikan non-formal untuk mencegah anak-anak menjadi korban eksploitasi seks di Bandung, Jawa Barat (29/8). Yayasan ini bertujuan agar kasus kekerasan seksual tidak terjadi lagi. (AP Photo/Dita Alangkara)
Sejumlah anak memasang prakarya pada tembok penampungan sementara milik yayasan Bahtera yang menyediakan pendidikan non-formal untuk mencegah anak-anak menjadi korban eksploitasi seks di Bandung, Jawa Barat (29/8). Yayasan ini bertujuan agar kasus kekerasan seksual tidak terjadi lagi. (AP Photo/Dita Alangkara)

31 Oktober 2013 00:00 WIB