Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cegah Flu Burung, Hong Kong Musnahkan 20.000 Ayam dari Cina

Pekerja kesehatan memasukkan ayam mati ke kantong di pasar grosir unggas di Hong Kong (28/1). Hong Kong mulai memusnahkan 20.000 ayam hidup yang didatangkan dari Cina, setelah ditemukan virus flu burung H7N9 pada ayam hidup di Guangdong, Cina. REUTERS/Tyrone Siu
Pekerja kesehatan memasukkan ayam mati ke kantong di pasar grosir unggas di Hong Kong (28/1). Hong Kong mulai memusnahkan 20.000 ayam hidup yang didatangkan dari Cina, setelah ditemukan virus flu burung H7N9 pada ayam hidup di Guangdong, Cina. REUTERS/Tyrone Siu

28 Januari 2014 00:00 WIB

Seorang petugas menganhkat ayam yang telah mati di pasar unggas di Hong Kong (28/1). Hong Kong memusnahkan 20 ribu ayam hidup yang didatangkan dari Cina dan menutup pasar unggas selama 21 hari, setelah ditemukan virus flu burung H7N9 di Cina dan menewaskan seorang warga Hong Kong. AP/Vincent Yu
Seorang petugas menganhkat ayam yang telah mati di pasar unggas di Hong Kong (28/1). Hong Kong memusnahkan 20 ribu ayam hidup yang didatangkan dari Cina dan menutup pasar unggas selama 21 hari, setelah ditemukan virus flu burung H7N9 di Cina dan menewaskan seorang warga Hong Kong. AP/Vincent Yu

28 Januari 2014 00:00 WIB

Petugas kesehatan mengenakan pakaian pelindung lengkap dengan masker dan helm, pada saat melakukan pemusnahan terhadap 20.000 ayam hidup di pasar unggas Hong Kong (28/1). Pemusnahan tersebut untuk mencegah menyebarnya viru flu burung H7N9. AP/Vincent Yu
Petugas kesehatan mengenakan pakaian pelindung lengkap dengan masker dan helm, pada saat melakukan pemusnahan terhadap 20.000 ayam hidup di pasar unggas Hong Kong (28/1). Pemusnahan tersebut untuk mencegah menyebarnya viru flu burung H7N9. AP/Vincent Yu

28 Januari 2014 00:00 WIB

Seorang petugas berdiri dekat kantong berisi ayam-ayam yang telah mati di pasar unggas di Hong Kong (28/1). Hong Kong memusnahkan 20.000 ayam hidup yang didatangkan dari Cina, setelah ditemukan virus flu burung H7N9 di Guangdong, Cina. REUTERS/Tyrone Siu
Seorang petugas berdiri dekat kantong berisi ayam-ayam yang telah mati di pasar unggas di Hong Kong (28/1). Hong Kong memusnahkan 20.000 ayam hidup yang didatangkan dari Cina, setelah ditemukan virus flu burung H7N9 di Guangdong, Cina. REUTERS/Tyrone Siu

28 Januari 2014 00:00 WIB

Seorang petugas memasukkan ayam-ayam yang sudah mati ke dalam kantong sampah di pasar unggas Hong Kong (28/1). Hong Kong memusnahkan ayam-ayam hidup yang didatangkan dari Cina untuk mencegah menyebarnya virus flu burung H7N9. REUTERS/Tyrone Siu
Seorang petugas memasukkan ayam-ayam yang sudah mati ke dalam kantong sampah di pasar unggas Hong Kong (28/1). Hong Kong memusnahkan ayam-ayam hidup yang didatangkan dari Cina untuk mencegah menyebarnya virus flu burung H7N9. REUTERS/Tyrone Siu

28 Januari 2014 00:00 WIB

Petugas kesehatan Hong Kong memusnahkan 20.000 ayam hidup yang didatangkan dari Cina di pasa unggas (28/1). Hong Kong juga menutup pasar unggas selama 21 hari  untuk mencegah penyebaran virus flu burung H7N9.  REUTERS/Tyrone Siu
Petugas kesehatan Hong Kong memusnahkan 20.000 ayam hidup yang didatangkan dari Cina di pasa unggas (28/1). Hong Kong juga menutup pasar unggas selama 21 hari untuk mencegah penyebaran virus flu burung H7N9. REUTERS/Tyrone Siu

28 Januari 2014 00:00 WIB