Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Imigran Gelap `Kiriman` Australia Ditampung di Hotel

Sejumlah imigran asal Iran ditampung di hotel Linggajaya, Tasikmalaya, Jawa Barat, tempat menampung 34 imigran asal Iran, Pakistan, dan Bangladesh, yang terdampar di Pantai Pangandaran (6/2). Sejumlah imigran asal Iran mengaku mereka dipaksa menggunakan sekoci yang diturunkan dari kapal milik Australia kembali ke perairan Indonesia. TEMPO/Prima Mulia
Sejumlah imigran asal Iran ditampung di hotel Linggajaya, Tasikmalaya, Jawa Barat, tempat menampung 34 imigran asal Iran, Pakistan, dan Bangladesh, yang terdampar di Pantai Pangandaran (6/2). Sejumlah imigran asal Iran mengaku mereka dipaksa menggunakan sekoci yang diturunkan dari kapal milik Australia kembali ke perairan Indonesia. TEMPO/Prima Mulia

7 Februari 2014 00:00 WIB

Arash (35) kanan, menceritakan pengalaman sejumlah imigran asal Iran saat ditangkap pihak Australia di hotel Linggajaya, Tasikmalaya, Jawa Barat (6/2). Hotel ini menjadi tempat menampung 34 imigran asal Iran, Pakistan, dan Bangladesh, yang terdampar di Pantai Pangandaran. TEMPO/Prima Mulia
Arash (35) kanan, menceritakan pengalaman sejumlah imigran asal Iran saat ditangkap pihak Australia di hotel Linggajaya, Tasikmalaya, Jawa Barat (6/2). Hotel ini menjadi tempat menampung 34 imigran asal Iran, Pakistan, dan Bangladesh, yang terdampar di Pantai Pangandaran. TEMPO/Prima Mulia

7 Februari 2014 00:00 WIB

Sejumlah imigran asal Iran termasuk anak-anak usia lima tahun ditampung di hotel Linggajaya, Tasikmalaya, Jawa Barat (6/2).  TEMPO/Prima Mulia
Sejumlah imigran asal Iran termasuk anak-anak usia lima tahun ditampung di hotel Linggajaya, Tasikmalaya, Jawa Barat (6/2). TEMPO/Prima Mulia

7 Februari 2014 00:00 WIB

Sejumlah imigran asal Iran ditampung di hotel Linggajaya, Tasikmalaya, Jawa Barat, tempat menampung 34 imigran asal Iran, Pakistan, dan Bangladesh, yang terdampar di Pantai Pangandaran (6/2). Sejumlah imigran asal Iran mengaku mereka dipaksa menggunakan sekoci yang diturunkan dari kapal milik Australia kembali ke perairan Indonesia. TEMPO/Prima Mulia
Sejumlah imigran asal Iran ditampung di hotel Linggajaya, Tasikmalaya, Jawa Barat, tempat menampung 34 imigran asal Iran, Pakistan, dan Bangladesh, yang terdampar di Pantai Pangandaran (6/2). Sejumlah imigran asal Iran mengaku mereka dipaksa menggunakan sekoci yang diturunkan dari kapal milik Australia kembali ke perairan Indonesia. TEMPO/Prima Mulia

7 Februari 2014 00:00 WIB

Sejumlah imigran asal Iran saat berada di penampungan sementara di hotel Linggajaya, Tasikmalaya, Jawa Barat (6/2). Sejumlah imigran asal Iran ditemukan terdampar dengan sekoci yang diturunkan dari kapal milik Australia untuk kembali ke perairan Indonesia. TEMPO/Prima Mulia
Sejumlah imigran asal Iran saat berada di penampungan sementara di hotel Linggajaya, Tasikmalaya, Jawa Barat (6/2). Sejumlah imigran asal Iran ditemukan terdampar dengan sekoci yang diturunkan dari kapal milik Australia untuk kembali ke perairan Indonesia. TEMPO/Prima Mulia

7 Februari 2014 00:00 WIB

Sejumlah imigran asal Iran memberikan keterangan saat ditampung di hotel Linggajaya, Tasikmalaya, Jawa Barat (6/2).  TEMPO/Prima Mulia
Sejumlah imigran asal Iran memberikan keterangan saat ditampung di hotel Linggajaya, Tasikmalaya, Jawa Barat (6/2). TEMPO/Prima Mulia

7 Februari 2014 00:00 WIB