Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Letusan Gunung Kelud Dari Masa ke Masa

Pemandangan puncak Sumbing di kawasan Gunung Kelud, Kediri, Jawa Timur, (11 Agustus 2013). Gunung berapi yang termasuk dalam tipe stratovulkan dengan karakteristik letusan eksplosif ini terbentuk akibat proses subduksi lempeng benua Indo-Australia terhadap lempeng Eurasia. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Pemandangan puncak Sumbing di kawasan Gunung Kelud, Kediri, Jawa Timur, (11 Agustus 2013). Gunung berapi yang termasuk dalam tipe stratovulkan dengan karakteristik letusan eksplosif ini terbentuk akibat proses subduksi lempeng benua Indo-Australia terhadap lempeng Eurasia. TEMPO/Aris Novia Hidayat

14 Februari 2014 00:00 WIB

Foto Gunung Kelud saat sedang beraktivitas pada tahun 1901. Gunung Kelud sudah beberapa kali meletus dan bererupsi yaitu pada tahun 1586, 1901, 1919, 1951, 1966, dan 1990, 2007, 2010, dan 2014. wikipedia.org
Foto Gunung Kelud saat sedang beraktivitas pada tahun 1901. Gunung Kelud sudah beberapa kali meletus dan bererupsi yaitu pada tahun 1586, 1901, 1919, 1951, 1966, dan 1990, 2007, 2010, dan 2014. wikipedia.org

14 Februari 2014 00:00 WIB

Sungai yang tertutup abu vulkanik akibat letusan Gunung Kelud, Blitar, Jawa Tengah, 1990. Letusan pada tahun ini berlangsung selama 45 hari. Gunung Kelud memuntahkan 57,3 juta meter kubik material vulkanik dan Lahar dingin menjalar sampai 24 kilometer dari danau kawah. Dok.TEMPO/ Zed Abidin
Sungai yang tertutup abu vulkanik akibat letusan Gunung Kelud, Blitar, Jawa Tengah, 1990. Letusan pada tahun ini berlangsung selama 45 hari. Gunung Kelud memuntahkan 57,3 juta meter kubik material vulkanik dan Lahar dingin menjalar sampai 24 kilometer dari danau kawah. Dok.TEMPO/ Zed Abidin

14 Februari 2014 00:00 WIB

Aktivitas Gunung Kelud saat meletus pada tahun 1919. Letusan ini termasuk yang paling mematikan karena menelan korban 5.160 jiwa dan merusak 15.000 ha lahan produktif karena aliran lahar mencapai 38 km. id.wikipedia.org
Aktivitas Gunung Kelud saat meletus pada tahun 1919. Letusan ini termasuk yang paling mematikan karena menelan korban 5.160 jiwa dan merusak 15.000 ha lahan produktif karena aliran lahar mencapai 38 km. id.wikipedia.org

14 Februari 2014 00:00 WIB

Petugas Dinas Pariwisata Kabupaten Kediri di depan kubah lava anak Gunung Kelud, di Desa Sugihwaras, Kediri, 5 Maret 2012. Pada tahun 2007 dan 2010, Gunung Kelud melakukan aktivitasnya dengan mengeluarkan awan hitam dan menimbulkan gempa tremor. DOk.TEMPO/ Dwidjo U. Maksum
Petugas Dinas Pariwisata Kabupaten Kediri di depan kubah lava anak Gunung Kelud, di Desa Sugihwaras, Kediri, 5 Maret 2012. Pada tahun 2007 dan 2010, Gunung Kelud melakukan aktivitasnya dengan mengeluarkan awan hitam dan menimbulkan gempa tremor. DOk.TEMPO/ Dwidjo U. Maksum

14 Februari 2014 00:00 WIB

Gunung Kelud bererupsi di Blitar, Jawa Timur, (14/02). Gunung Kelud meletus pada tanggal 13 Februari 2014 pukul 22.50 WIB. Ketinggian letusan gunung ini mencapai 17 Km. Letusan gunung Kelud juga menghancurkan Kubah berkapasitas 16 juta kubik. (AP Photo/Trisnadi)
Gunung Kelud bererupsi di Blitar, Jawa Timur, (14/02). Gunung Kelud meletus pada tanggal 13 Februari 2014 pukul 22.50 WIB. Ketinggian letusan gunung ini mencapai 17 Km. Letusan gunung Kelud juga menghancurkan Kubah berkapasitas 16 juta kubik. (AP Photo/Trisnadi)

14 Februari 2014 00:00 WIB