Rusia Kirim Pasukan, Warga Simferopol Long March

Editor

Minggu, 2 Maret 2014 18:19 WIB

Massa Pro-Rusia meneriakan slogan dukungan "Rusia, Rusia! Simferopol, Simferopol! Sevastopol, Sevastopol! Berkut, Berkut!" saat melakukan long march di Simferopol, Ukraina (1/3). Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan akan mengirimkan ribuan pasukannya di perbatasan untuk mengamankan warga etnis Rusia di Crimea, Ukraina. (Sean Gallup/Getty Images)

2 Maret 2014 00:00 WIB

Massa Pro-Rusia menyambut kedatangan Pasukan Elit Ukraina Berkut di depan Konsulat Jenderal Federasi Rusia di Simferopol, Ukraina (1/3). Berkut adalah unit polisi huru-hara yang baru dibubarkan karena dianggap bertanggung jawab atas korban jiwa di kerusuhan di Lapangan Merdeka di Kiev. (Aleksandr Miridonov/Kommersant Photo via Getty Images)

2 Maret 2014 00:00 WIB

Sebuah keluarga berjalan-jalan dengan membawa bendera nasional Rusia di Simferopol, Ukraine (1/3). (Aleksandr Miridonov/Kommersant Photo via Getty Images)

2 Maret 2014 00:00 WIB

Bendera Rusia yang dibawa massa berkibar di belakang tentara yang berdiri di atas tank Rusia saat berjaga di pos perbatasan Ukrainian Balaclava, Crimea (1/3). Ukraina menuduh Rusia telah mengirimkan tambahan pasukan ke Crimea untuk mencegah kawasan militer Black Sea jatuh ke tangan Kiev. REUTERS/Baz Ratner

2 Maret 2014 00:00 WIB

Sejumlah tentara "misterius" berdiri di dekat kendaraan militer Rusia saat berjaga di kawasan perbatasan Ukrainia Balaclava, Crimea (1/3). (AP Photo/Andrew Lubimov)

2 Maret 2014 00:00 WIB

Massa Pro-Rusia membawa bendera nasional Rusia saat melakukan long march di Simferopol, Ukraina (1/3). Sejak beberapa hari terakhir pasukan bersenjata "misterius" telah menduduki bandara dan gedung pemerintahan Crimea. (Sean Gallup/Getty Images)

2 Maret 2014 00:00 WIB