Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Aksi Kelompok Yazidi Mencium Bangunan Kuil Lalish

Seorang wanita dari masyarakat minoritas, yazidi, mencium sebuah berhala di dalam kuil Lalish di kota Sheikh Hadi, Irak, 20 September, 2014. Kelompok minoritas agama tersebut memiliki kepercayaan yang diyakini berasal dari zaman Zoroastrianisme Persia. REUTERS
Seorang wanita dari masyarakat minoritas, yazidi, mencium sebuah berhala di dalam kuil Lalish di kota Sheikh Hadi, Irak, 20 September, 2014. Kelompok minoritas agama tersebut memiliki kepercayaan yang diyakini berasal dari zaman Zoroastrianisme Persia. REUTERS

21 September 2014 00:00 WIB

Dua tentara dari masyarakat minoritas, yazidi, mencium bangunan kuil Lalish di kota Sheikh Hadi, Irak, 20 September, 2014. Yazidi dikenal lewat kepercayaan monotheistik mereka, dengan menyembah pada satu Kekuatan Esa, yakni `Yazdan`. REUTERS
Dua tentara dari masyarakat minoritas, yazidi, mencium bangunan kuil Lalish di kota Sheikh Hadi, Irak, 20 September, 2014. Yazidi dikenal lewat kepercayaan monotheistik mereka, dengan menyembah pada satu Kekuatan Esa, yakni `Yazdan`. REUTERS

21 September 2014 00:00 WIB

Seorang wanita dari masyarakat minoritas, yazidi, mencium bangunan kuil Lalish di kota Sheikh Hadi, Irak, 20 September, 2014. Kelompok ISIS mempercayai bahwa kelompok Yazidi adalah orang Muslim yang keluar dari Islam. REUTERS
Seorang wanita dari masyarakat minoritas, yazidi, mencium bangunan kuil Lalish di kota Sheikh Hadi, Irak, 20 September, 2014. Kelompok ISIS mempercayai bahwa kelompok Yazidi adalah orang Muslim yang keluar dari Islam. REUTERS

21 September 2014 00:00 WIB

Seorang tentara dari masyarakat minoritas, yazidi, mencium bangunan kuil Lalish di kota Sheikh Hadi, Irak, 20 September, 2014. Karena dianggap keluar dari Islam, membuat kelompok ISISI Halal untuk membunuh kelompok Yazidi. REUTERS
Seorang tentara dari masyarakat minoritas, yazidi, mencium bangunan kuil Lalish di kota Sheikh Hadi, Irak, 20 September, 2014. Karena dianggap keluar dari Islam, membuat kelompok ISISI Halal untuk membunuh kelompok Yazidi. REUTERS

21 September 2014 00:00 WIB

Seorang perempuan tua renta, mencium bangunan kuil Lalish di kota Sheikh Hadi, Irak, 20 September, 2014. REUTERS
Seorang perempuan tua renta, mencium bangunan kuil Lalish di kota Sheikh Hadi, Irak, 20 September, 2014. REUTERS

21 September 2014 00:00 WIB

Dua bocah perempuan yang merupakan bagian dari kelompok Yazidi, mencium sebuah bangunan dalam kuil Lalish di kota Sheikh Hadi, Irak, 20 September, 2014. REUTERS
Dua bocah perempuan yang merupakan bagian dari kelompok Yazidi, mencium sebuah bangunan dalam kuil Lalish di kota Sheikh Hadi, Irak, 20 September, 2014. REUTERS

21 September 2014 00:00 WIB