Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

ISIS Kembali Rilis Video Kekerasan

Orang bertopeng memegang pisau berbicara saat ia berdiri di antara dua pria berlutut yang diambil dari video online yang dirilis oleh ISIS, 20 Januari 2015. ISIS merilis video online dengan menunjukkan dua tawanan Jepang dan mengancam akan membunuh mereka kecuali menerima $ 200 juta dollar uang tebusan. Pria tawanan itu bernama Haruna Yukawa dan Kenji Goto. REUTERS website/Media sosial melalui Reuters TV
Orang bertopeng memegang pisau berbicara saat ia berdiri di antara dua pria berlutut yang diambil dari video online yang dirilis oleh ISIS, 20 Januari 2015. ISIS merilis video online dengan menunjukkan dua tawanan Jepang dan mengancam akan membunuh mereka kecuali menerima $ 200 juta dollar uang tebusan. Pria tawanan itu bernama Haruna Yukawa dan Kenji Goto. REUTERS website/Media sosial melalui Reuters TV

20 Januari 2015 00:00 WIB

Seorang pria menonton program berita, PM Jepang Shinzo Abe berbicara pada konferensi pers di Yerusalem, di toko elektronik di Tokyo, Jepang, 20 Januari 2015. Abe mengutuk ancaman terhadap dua nyawa warga Jepang yang ditawan oleh ISIS. REUTERS/Toru Hanai
Seorang pria menonton program berita, PM Jepang Shinzo Abe berbicara pada konferensi pers di Yerusalem, di toko elektronik di Tokyo, Jepang, 20 Januari 2015. Abe mengutuk ancaman terhadap dua nyawa warga Jepang yang ditawan oleh ISIS. REUTERS/Toru Hanai

20 Januari 2015 00:00 WIB

Orang bertopeng memegang pisau berbicara saat ia berdiri di antara dua pria bernama Haruna Yukawa dan Kenji Goto dari video online yang dirilis oleh ISIS, 20 Januari 2015. REUTERS website/Media sosial melalui Reuters TV
Orang bertopeng memegang pisau berbicara saat ia berdiri di antara dua pria bernama Haruna Yukawa dan Kenji Goto dari video online yang dirilis oleh ISIS, 20 Januari 2015. REUTERS website/Media sosial melalui Reuters TV

20 Januari 2015 00:00 WIB

Seorang pria menonton program berita, PM Jepang Shinzo Abe berbicara pada konferensi pers di Yerusalem, di toko elektronik di Tokyo, Jepang, 20 Januari 2015. Abe mengutuk ancaman terhadap dua nyawa warga Jepang yang ditawan oleh ISIS. REUTERS/Toru Hanai
Seorang pria menonton program berita, PM Jepang Shinzo Abe berbicara pada konferensi pers di Yerusalem, di toko elektronik di Tokyo, Jepang, 20 Januari 2015. Abe mengutuk ancaman terhadap dua nyawa warga Jepang yang ditawan oleh ISIS. REUTERS/Toru Hanai

20 Januari 2015 00:00 WIB

Seorang pria menonton program berita, PM Jepang Shinzo Abe berbicara pada konferensi pers di Yerusalem, di toko elektronik di Tokyo, Jepang, 20 Januari 2015. Abe mengutuk ancaman terhadap dua nyawa warga Jepang yang ditawan oleh ISIS. REUTERS/Yuya Shino
Seorang pria menonton program berita, PM Jepang Shinzo Abe berbicara pada konferensi pers di Yerusalem, di toko elektronik di Tokyo, Jepang, 20 Januari 2015. Abe mengutuk ancaman terhadap dua nyawa warga Jepang yang ditawan oleh ISIS. REUTERS/Yuya Shino

20 Januari 2015 00:00 WIB

Seorang pria menonton program berita, PM Jepang Shinzo Abe berbicara pada konferensi pers di Yerusalem, di toko elektronik di Tokyo, Jepang, 20 Januari 2015. Abe mengutuk ancaman terhadap dua nyawa warga Jepang yang ditawan oleh ISIS. REUTERS/Yuya Shino
Seorang pria menonton program berita, PM Jepang Shinzo Abe berbicara pada konferensi pers di Yerusalem, di toko elektronik di Tokyo, Jepang, 20 Januari 2015. Abe mengutuk ancaman terhadap dua nyawa warga Jepang yang ditawan oleh ISIS. REUTERS/Yuya Shino

20 Januari 2015 00:00 WIB