Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hancur Kena Granat, Prajurit Marinir Gunakan Tangan Bionic

Tangan bionic pada Serka Marinir Siswadi, juga mampu digunakan untuk memegang sendok, saat uji kemampuan tangan bionic. Surabaya, 9 Maret 2015. TEMPO/Fully Syafi
Tangan bionic pada Serka Marinir Siswadi, juga mampu digunakan untuk memegang sendok, saat uji kemampuan tangan bionic. Surabaya, 9 Maret 2015. TEMPO/Fully Syafi

9 Maret 2015 00:00 WIB

Dengan dibantu pendamping, Serka Marinir Siswadi memasangkan tangan bionicnya di Rumah Sakit Angkatan Laut Dr Ramelan, Surabaya, 9 Maret 2015. TEMPO/Fully Syafi
Dengan dibantu pendamping, Serka Marinir Siswadi memasangkan tangan bionicnya di Rumah Sakit Angkatan Laut Dr Ramelan, Surabaya, 9 Maret 2015. TEMPO/Fully Syafi

9 Maret 2015 00:00 WIB

Serka Marinir Siswadi menunjukkan kemampuan memegang, dengan tangan bionicnya. Siswadi mengalami kecacatan akibat kecelakaan ketika latihan. Surabaya, 9 Maret 2015. TEMPO/Fully Syafi
Serka Marinir Siswadi menunjukkan kemampuan memegang, dengan tangan bionicnya. Siswadi mengalami kecacatan akibat kecelakaan ketika latihan. Surabaya, 9 Maret 2015. TEMPO/Fully Syafi

9 Maret 2015 00:00 WIB

Serka Marinir Siswadi saat menggambar, menggunakan tangan bionic Surabaya, 9 Maret 2015. Tangan Bionik pada Serka Mar Siswadi menjadi yang pertama di Indonesia. Dengan tangan bionic ini, aktifitas seperti menulis , makan serta membuka pintu mampu dilakukan sendiri. TEMPO/Fully Syafi
Serka Marinir Siswadi saat menggambar, menggunakan tangan bionic Surabaya, 9 Maret 2015. Tangan Bionik pada Serka Mar Siswadi menjadi yang pertama di Indonesia. Dengan tangan bionic ini, aktifitas seperti menulis , makan serta membuka pintu mampu dilakukan sendiri. TEMPO/Fully Syafi

9 Maret 2015 00:00 WIB

Serka Marinir Siswadi saat menggunakan tangan bionicnya, di Rumah Sakit Angkatan Laut Dr Ramelan, Surabaya, 9 Maret 2015. Tangan bionik ini digerakkan oleh sinyal listrik, dari otot tangan yang masih berfungsi. Alat ini buatan perusahaan Inggris dan Amerika. TEMPO/Fully Syafi
Serka Marinir Siswadi saat menggunakan tangan bionicnya, di Rumah Sakit Angkatan Laut Dr Ramelan, Surabaya, 9 Maret 2015. Tangan bionik ini digerakkan oleh sinyal listrik, dari otot tangan yang masih berfungsi. Alat ini buatan perusahaan Inggris dan Amerika. TEMPO/Fully Syafi

9 Maret 2015 00:00 WIB

Serka Marinir Siswadi menunjukkan tangan bionicnya, di Rumah Sakit Angkatan Laut Dr Ramelan, Surabaya, 9 Maret 2015. Serka Mar Siswadi mendapatkan tangan bionic, setelah mengalami kecelakaan saat latihan yang menghancurkan kedua tangannya. TEMPO/Fully Syafi
Serka Marinir Siswadi menunjukkan tangan bionicnya, di Rumah Sakit Angkatan Laut Dr Ramelan, Surabaya, 9 Maret 2015. Serka Mar Siswadi mendapatkan tangan bionic, setelah mengalami kecelakaan saat latihan yang menghancurkan kedua tangannya. TEMPO/Fully Syafi

9 Maret 2015 00:00 WIB