Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Potret Kehidupan Bocah yang Bekerja di TPA Kamboja

Seu, bocah berumur 13 tahun yang bekerja sehari-harinya di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Anlong Pi di Siem Reap, Kamboja, 19 Maret 2015. Anlong Pi merupakan sebuah tempat pembuangan akhir sampah seluas 8 hektar yang terkenal di wilayah Kamboja. REUTERS
Seu, bocah berumur 13 tahun yang bekerja sehari-harinya di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Anlong Pi di Siem Reap, Kamboja, 19 Maret 2015. Anlong Pi merupakan sebuah tempat pembuangan akhir sampah seluas 8 hektar yang terkenal di wilayah Kamboja. REUTERS

20 Maret 2015 00:00 WIB

Soburn, seorang gadis dibawah umur, 11 tahun, berpose di kawasan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Siem Reap, Kamboja, 19 Maret 2015. Soburn meruapakan seorang siswa kelas dua sekolah dasar yang bekerja di kawasan kotor tersebut untuk membantu orang tuanya dalam mencari uang. REUTERS
Soburn, seorang gadis dibawah umur, 11 tahun, berpose di kawasan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Siem Reap, Kamboja, 19 Maret 2015. Soburn meruapakan seorang siswa kelas dua sekolah dasar yang bekerja di kawasan kotor tersebut untuk membantu orang tuanya dalam mencari uang. REUTERS

20 Maret 2015 00:00 WIB

Seu, bocah 13 tahun, mencari barang-barang bekas yang masih dapat digunakan di kawasan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Siem Reap, Kamboja, 19 Maret 2015. Seu bekerja di kawasan kotor tersebut dibayar sebesar 25 sen dollar Amerika perharinya. REUTERS
Seu, bocah 13 tahun, mencari barang-barang bekas yang masih dapat digunakan di kawasan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Siem Reap, Kamboja, 19 Maret 2015. Seu bekerja di kawasan kotor tersebut dibayar sebesar 25 sen dollar Amerika perharinya. REUTERS

20 Maret 2015 00:00 WIB

Saven, seorang gadis berumur 14 tahun berpose di kawasan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Anlong Pi di Siem Reap, Kamboja, 19 Maret 2015. Usai lulus sekolah dasar, Saven bekerja di kawasan tersebut dan tidak melanjutkan sekolahnya dengan alasan keuangan. REUTERS
Saven, seorang gadis berumur 14 tahun berpose di kawasan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Anlong Pi di Siem Reap, Kamboja, 19 Maret 2015. Usai lulus sekolah dasar, Saven bekerja di kawasan tersebut dan tidak melanjutkan sekolahnya dengan alasan keuangan. REUTERS

20 Maret 2015 00:00 WIB

Chenda, bocah berumur 15 tahun berpose di kawasan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Anlong Pi di Siem Reap, Kamboja, 19 Maret 2015. Chenda merupakan salah satu dari sekian banyak anak yang putus sekolah karena alasan biaya yang kemudian bekerja di Anlong PI untuk membantu keuangan orang tuanya. REUTERS
Chenda, bocah berumur 15 tahun berpose di kawasan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Anlong Pi di Siem Reap, Kamboja, 19 Maret 2015. Chenda merupakan salah satu dari sekian banyak anak yang putus sekolah karena alasan biaya yang kemudian bekerja di Anlong PI untuk membantu keuangan orang tuanya. REUTERS

20 Maret 2015 00:00 WIB

Chan Mu, seorang gadis 15 tahun, berpose di kawasan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Anlong Pi di Siem Reap, Kamboja, 19 Maret 2015. Chan Mu menerima upah sebesar 2 dollar Amerika saat bekerja seharian penuh di kawasan kotor tersebut. REUTERS
Chan Mu, seorang gadis 15 tahun, berpose di kawasan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Anlong Pi di Siem Reap, Kamboja, 19 Maret 2015. Chan Mu menerima upah sebesar 2 dollar Amerika saat bekerja seharian penuh di kawasan kotor tersebut. REUTERS

20 Maret 2015 00:00 WIB