Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wanita yang Difitnah Bakar Al-Quran Dimakamkan

Aktivis membawa peti mati Farkhunda, wanita Afghanistan yang tewas karena dituduh membakar Al-Quran, dalam pemakamannya di Kabul, Afghanistan, 22 Maret 2015. Ratusan orang menghadiri pemakaman wanita malang yang tewas dihajar massa pada Kamis lalu. AP/Massoud Hossaini
Aktivis membawa peti mati Farkhunda, wanita Afghanistan yang tewas karena dituduh membakar Al-Quran, dalam pemakamannya di Kabul, Afghanistan, 22 Maret 2015. Ratusan orang menghadiri pemakaman wanita malang yang tewas dihajar massa pada Kamis lalu. AP/Massoud Hossaini

23 Maret 2015 00:00 WIB

Pemakaman Farkhunda dijaga sejumlah petugas di Kabul, Afghanistan, 22 Maret 2015. Wanita berusia 27 tahun ini juga sempat dibakar dan jasadnya dibuang ke sungai. AP/Massoud Hossaini
Pemakaman Farkhunda dijaga sejumlah petugas di Kabul, Afghanistan, 22 Maret 2015. Wanita berusia 27 tahun ini juga sempat dibakar dan jasadnya dibuang ke sungai. AP/Massoud Hossaini

23 Maret 2015 00:00 WIB

Foto Farkhunda, saat pemakamannya di Kabul, Afghanistan, 22 Maret 2015. Kerabat percaya Farkhunda tidak bersalah, ia dikenal sangat religius, dan sedang mempelajari ilmu pengajaran agama Islam. REUTERS/Mohammad Ismail
Foto Farkhunda, saat pemakamannya di Kabul, Afghanistan, 22 Maret 2015. Kerabat percaya Farkhunda tidak bersalah, ia dikenal sangat religius, dan sedang mempelajari ilmu pengajaran agama Islam. REUTERS/Mohammad Ismail

23 Maret 2015 00:00 WIB

Warga menyalati jasad Farkhunda, sebelum pemakamannya di Kabul, Afghanistan, 22 Maret 2015. Penyelidikan sementara menyimpulkan Farkhunda sebagai korban tuduhan yang salah alamat. REUTERS/Mohammad Ismail
Warga menyalati jasad Farkhunda, sebelum pemakamannya di Kabul, Afghanistan, 22 Maret 2015. Penyelidikan sementara menyimpulkan Farkhunda sebagai korban tuduhan yang salah alamat. REUTERS/Mohammad Ismail

23 Maret 2015 00:00 WIB

Sejumlah aktivis menangis saat pemakaman Farkhunda, di Kabul, Afghanistan, 22 Maret 2015. Polisi setempat masih menyelidiki siapa pencetus tuduhan pembakaran Al-Quran terhadap Farkhunda.  REUTERS/Mohammad Ismail
Sejumlah aktivis menangis saat pemakaman Farkhunda, di Kabul, Afghanistan, 22 Maret 2015. Polisi setempat masih menyelidiki siapa pencetus tuduhan pembakaran Al-Quran terhadap Farkhunda. REUTERS/Mohammad Ismail

23 Maret 2015 00:00 WIB

Aktivis perempuan mengelilingi liang lahat yang dipersiapkan untuk Farkhunda, wanita yang tewas karena dituduh membakar Al-Quran di Kabul, Afghanistan, 22 Maret 2015. AP/Massoud Hossaini
Aktivis perempuan mengelilingi liang lahat yang dipersiapkan untuk Farkhunda, wanita yang tewas karena dituduh membakar Al-Quran di Kabul, Afghanistan, 22 Maret 2015. AP/Massoud Hossaini

23 Maret 2015 00:00 WIB