Batalion Singa Betina, Prajurit Elit Militer Suriah

Editor

Kamis, 26 Maret 2015 10:19 WIB

Dengan senjata rudal panggul, seorang tentara wanita bersiaga. Lebih dari 220.000 orang telah tewas, di konflik Suriah yang telah berlangsung 4 tahun lamanya. Namun sampai saat ini tanda konflik akan mereda, belum juga tampak. Suriah, 25 Maret 2015. Dailymail.co.uk

26 Maret 2015 00:00 WIB

Seorang tentara bersiaga di depan senapan mesin, perang yang berkepanjangan memaksa pemerintah Suriah. Mengizinkan wanita untuk dapat bergabung di tentara, awalnya mereka bertugas di pos pemeriksaan dan menjaga wilayah kota. Suriah, 25 Maret 2015. Dailymail.co.uk

26 Maret 2015 00:00 WIB

Seorang tentara wanita menembakan roket peluncur granat, atau biasa disebut RPG. Para prajurit ini juga bertugas mengawal presiden, awalnya mereka bertugas di dalam kota. Namun perang yang meningkat memaksa mereka, untuk bertempur di garis depan. Suriah, 25 Maret 2015. Dailymail.co.uk

26 Maret 2015 00:00 WIB

Seorang prajurit wanita melompat dari atas tank, 4 tahun lalu sangat sulit menemukan wanita yang mengendarai tank, menembak roket. Namun sekarang menjadi hal biasa, menyusul meningkatnya kebutuhan prajurit untuk menghadapi pemberontak. Suriah, 25 Maret 2015. Dailymail.co.uk

26 Maret 2015 00:00 WIB

Seorang wanita pengendara tank, mengeluarkan kepalanya dari dalam tank. Walaupun mereka wanita namun tetap disegani, karena julukan batalion ini adalah singa betina pertahanan nasional. Suriah, 25 Maret 2015. Dailymail.co.uk

26 Maret 2015 00:00 WIB

Dua orang wanita pengendara tank, dari batalion 800 Suriah. Mereka terlihat menjaga perbatasan kota Damaskus, dan merupakan salah satu batalion elit di garda republik. Suriah, 25 Maret 2015. Dailymail.co.uk

26 Maret 2015 00:00 WIB