Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Melihat Proses Pembudidayaan Kuda Laut

Seorang penangkar memperlihatkan kuda laut di tempat budidaya kuda laut Pulau Badi, di desa Mattiro Deceng, Kab. Pangkajene Kepulauan, Sulsel, 18 April 2015. TEMPO/Iqbal Lubis
Seorang penangkar memperlihatkan kuda laut di tempat budidaya kuda laut Pulau Badi, di desa Mattiro Deceng, Kab. Pangkajene Kepulauan, Sulsel, 18 April 2015. TEMPO/Iqbal Lubis

19 April 2015 00:00 WIB

Seekor kuda laut dilakukan suntik vitamin di tempat budidaya kuda laut Pulau Badi, di desa Mattiro Deceng, Kab. Pangkajene Kepulauan, Sulsel, 18 April 2015. Kuda laut merupakan hewan yang kebanyakan digunakan sebagai bahan dasar obat-obatan serta kosmetik. TEMPO/Iqbal Lubis
Seekor kuda laut dilakukan suntik vitamin di tempat budidaya kuda laut Pulau Badi, di desa Mattiro Deceng, Kab. Pangkajene Kepulauan, Sulsel, 18 April 2015. Kuda laut merupakan hewan yang kebanyakan digunakan sebagai bahan dasar obat-obatan serta kosmetik. TEMPO/Iqbal Lubis

19 April 2015 00:00 WIB

Seorang pekerja memperbaiki tempat budidaya kuda laut di Pulau Badi, desa Mattiro Deceng, Kab. Pangkajene Kepulauan, Sulsel, 18 April 2015. Kuda-kuda laut tersebut diekspor ke sejumlah negara di Asia dan Eropa. TEMPO/Iqbal Lubis
Seorang pekerja memperbaiki tempat budidaya kuda laut di Pulau Badi, desa Mattiro Deceng, Kab. Pangkajene Kepulauan, Sulsel, 18 April 2015. Kuda-kuda laut tersebut diekspor ke sejumlah negara di Asia dan Eropa. TEMPO/Iqbal Lubis

19 April 2015 00:00 WIB

Seorang penangkar menunjukkan kepada pengunjung cara membudidaya kuda laut di Pulau Badi, desa Mattiro Deceng, Kab. Pangkajene Kepulauan, Sulsel, 18 April 2015. Hewan tersebut diekspor ke Asia dan Eropa dengan harga Rp. 7 juta per kilogram. TEMPO/Iqbal Lubis
Seorang penangkar menunjukkan kepada pengunjung cara membudidaya kuda laut di Pulau Badi, desa Mattiro Deceng, Kab. Pangkajene Kepulauan, Sulsel, 18 April 2015. Hewan tersebut diekspor ke Asia dan Eropa dengan harga Rp. 7 juta per kilogram. TEMPO/Iqbal Lubis

19 April 2015 00:00 WIB

Seorang penangkar memperlihatkan kuda laut di tempat budidaya kuda laut Pulau Badi, desa Mattiro Deceng, Kab. Pangkajene Kepulauan, Sulsel, 18 April 2015. TEMPO/Iqbal Lubis
Seorang penangkar memperlihatkan kuda laut di tempat budidaya kuda laut Pulau Badi, desa Mattiro Deceng, Kab. Pangkajene Kepulauan, Sulsel, 18 April 2015. TEMPO/Iqbal Lubis

19 April 2015 00:00 WIB