Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Motivasi Beni Yakinkan Penghuni Lapas

Aipda Beni Hendrik dibantu temannya mendorong kursi roda saat tiba di Lembaga Pemasyarakatan wanita kelas II Sukamiskin, Bandung, 28 April 2015. Beni mengalami kecelakaan saat bertugas pada tahun 2005 dan kedua kakinya harus diamputasi. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Aipda Beni Hendrik dibantu temannya mendorong kursi roda saat tiba di Lembaga Pemasyarakatan wanita kelas II Sukamiskin, Bandung, 28 April 2015. Beni mengalami kecelakaan saat bertugas pada tahun 2005 dan kedua kakinya harus diamputasi. TEMPO/Aditya Herlambang Putra

28 April 2015 00:00 WIB

Seorang Pramuka mencium tangan Aipda Beni Hendrik saat tiba di Lembaga Pemasyarakatan wanita kelas II Sukamiskin, Bandung, 28 April 2015. Beni mengalami kecelakaan saat bertugas pada tahun 2005 dan kedua kakinya harus diamputasi. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Seorang Pramuka mencium tangan Aipda Beni Hendrik saat tiba di Lembaga Pemasyarakatan wanita kelas II Sukamiskin, Bandung, 28 April 2015. Beni mengalami kecelakaan saat bertugas pada tahun 2005 dan kedua kakinya harus diamputasi. TEMPO/Aditya Herlambang Putra

28 April 2015 00:00 WIB

Ajun Inspektur Polisi Dua, Beni Hendrik memberikan motivasi kepada para penghuni Lembaga Pemasyarakatan wanita kelas II Sukamiskin, di Bandung, 28 April 2015. Beni mengalami kecelakaan saat bertugas pada tahun 2005 dan kedua kakinya harus diamputasi. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Ajun Inspektur Polisi Dua, Beni Hendrik memberikan motivasi kepada para penghuni Lembaga Pemasyarakatan wanita kelas II Sukamiskin, di Bandung, 28 April 2015. Beni mengalami kecelakaan saat bertugas pada tahun 2005 dan kedua kakinya harus diamputasi. TEMPO/Aditya Herlambang Putra

28 April 2015 00:00 WIB

Ajun Inspektur Polisi Dua, Beni Hendrik memberikan motivasi kepada para penghuni Lembaga Pemasyarakatan wanita kelas II Sukamiskin, di Bandung, 28 April 2015. Anggota Polsek Rancaekek ini datang untuk memberikan motivasi kepada para penghuni lapas wanita agar percaya diri saat kembali kemasyarakat. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Ajun Inspektur Polisi Dua, Beni Hendrik memberikan motivasi kepada para penghuni Lembaga Pemasyarakatan wanita kelas II Sukamiskin, di Bandung, 28 April 2015. Anggota Polsek Rancaekek ini datang untuk memberikan motivasi kepada para penghuni lapas wanita agar percaya diri saat kembali kemasyarakat. TEMPO/Aditya Herlambang Putra

28 April 2015 00:00 WIB

Ajun Inspektur Polisi Dua, Beni Hendrik saat menjadi motivator di Lembaga Pemasyarakatan wanita kelas II Sukamiskin, Bandung, 28 April 2015. Anggota Polsek Rancaekek ini datang untuk memberikan motivasi kepada para penghuni lapas wanita agar percaya diri saat kembali kemasyarakat. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Ajun Inspektur Polisi Dua, Beni Hendrik saat menjadi motivator di Lembaga Pemasyarakatan wanita kelas II Sukamiskin, Bandung, 28 April 2015. Anggota Polsek Rancaekek ini datang untuk memberikan motivasi kepada para penghuni lapas wanita agar percaya diri saat kembali kemasyarakat. TEMPO/Aditya Herlambang Putra

28 April 2015 00:00 WIB

Ajun Inspektur Polisi Dua, Beni Hendrik saat tiba di Lembaga Pemasyarakatan wanita kelas II Sukamiskin, Bandung, 28 April 2015. Anggota Polsek Rancaekek ini datang untuk memberikan motivasi kepada para penghuni lapas wanita agar percaya diri saat kembali kemasyarakat. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Ajun Inspektur Polisi Dua, Beni Hendrik saat tiba di Lembaga Pemasyarakatan wanita kelas II Sukamiskin, Bandung, 28 April 2015. Anggota Polsek Rancaekek ini datang untuk memberikan motivasi kepada para penghuni lapas wanita agar percaya diri saat kembali kemasyarakat. TEMPO/Aditya Herlambang Putra

28 April 2015 00:00 WIB