Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Afghanistan Produsen Opium Terbesar di Dunia

Seorang pecandu narkoba menghisap heroin di Kabul, Afghanistan, 15 April 2015. Tahun ini, banyak petani opium mengharapkan panen yang berlimpah karena mereka menggunakan biji poppy jenis baru untuk meningkatkan hasil dari resin yang menghasilkan heroin. AP/Rahmat Gul
Seorang pecandu narkoba menghisap heroin di Kabul, Afghanistan, 15 April 2015. Tahun ini, banyak petani opium mengharapkan panen yang berlimpah karena mereka menggunakan biji poppy jenis baru untuk meningkatkan hasil dari resin yang menghasilkan heroin. AP/Rahmat Gul

5 Mei 2015 00:00 WIB

Perkampungan kumuh milik para pecandu narkoba di bawah sebuah jembatan di Kabul, Afghanistan, 15 April 2015. Tahun ini, banyak petani opium mengharapkan panen yang berlimpah karena mereka menggunakan biji poppy jenis baru untuk meningkatkan hasil dari resin yang menghasilkan heroin. AP/Rahmat Gul
Perkampungan kumuh milik para pecandu narkoba di bawah sebuah jembatan di Kabul, Afghanistan, 15 April 2015. Tahun ini, banyak petani opium mengharapkan panen yang berlimpah karena mereka menggunakan biji poppy jenis baru untuk meningkatkan hasil dari resin yang menghasilkan heroin. AP/Rahmat Gul

5 Mei 2015 00:00 WIB

Seorang pecandu narkoba menghisap heroin di Kabul, Afghanistan, 15 April 2015. Tahun ini, banyak petani opium mengharapkan panen yang berlimpah karena mereka menggunakan biji poppy jenis baru untuk meningkatkan hasil dari resin yang menghasilkan heroin. AP/Rahmat Gul
Seorang pecandu narkoba menghisap heroin di Kabul, Afghanistan, 15 April 2015. Tahun ini, banyak petani opium mengharapkan panen yang berlimpah karena mereka menggunakan biji poppy jenis baru untuk meningkatkan hasil dari resin yang menghasilkan heroin. AP/Rahmat Gul

5 Mei 2015 00:00 WIB

Petani memanen opium mentah di ladang bunga poppy di Afghanistan, 5 Mei 2015. Tahun ini, banyak petani opium mengharapkan panen yang berlimpah karena mereka menggunakan biji poppy jenis baru untuk meningkatkan hasil dari resin yang menghasilkan heroin. AP/Allauddin Khan
Petani memanen opium mentah di ladang bunga poppy di Afghanistan, 5 Mei 2015. Tahun ini, banyak petani opium mengharapkan panen yang berlimpah karena mereka menggunakan biji poppy jenis baru untuk meningkatkan hasil dari resin yang menghasilkan heroin. AP/Allauddin Khan

5 Mei 2015 00:00 WIB

Buah opium dari bunga poppy saat dipanen oleh petani di Afghanistan, 5 Mei 2015. Tahun ini, banyak petani opium mengharapkan panen yang berlimpah karena mereka menggunakan biji poppy jenis baru untuk meningkatkan hasil dari resin yang menghasilkan heroin. AP/Allauddin Khan
Buah opium dari bunga poppy saat dipanen oleh petani di Afghanistan, 5 Mei 2015. Tahun ini, banyak petani opium mengharapkan panen yang berlimpah karena mereka menggunakan biji poppy jenis baru untuk meningkatkan hasil dari resin yang menghasilkan heroin. AP/Allauddin Khan

5 Mei 2015 00:00 WIB

Petani memanen opium mentah di ladang bunga poppy di Afghanistan, 5 Mei 2015. Tahun ini, banyak petani opium mengharapkan panen yang berlimpah karena mereka menggunakan biji poppy jenis baru untuk meningkatkan hasil dari resin yang menghasilkan heroin. AP/Allauddin Khan
Petani memanen opium mentah di ladang bunga poppy di Afghanistan, 5 Mei 2015. Tahun ini, banyak petani opium mengharapkan panen yang berlimpah karena mereka menggunakan biji poppy jenis baru untuk meningkatkan hasil dari resin yang menghasilkan heroin. AP/Allauddin Khan

5 Mei 2015 00:00 WIB