Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kehidupan Imigran Gelap saat Berada di Yunani

Imigran asal Afrika melompati pagar untuk menyelinap ke terminal kapal feri di Yunani, 28 April 2015. Ribuan orang melarikan diri dair timur tengah dan Afrika setelah dilanda kemiskinan dan konflik. REUTERS/Yannis Behrakis
Imigran asal Afrika melompati pagar untuk menyelinap ke terminal kapal feri di Yunani, 28 April 2015. Ribuan orang melarikan diri dair timur tengah dan Afrika setelah dilanda kemiskinan dan konflik. REUTERS/Yannis Behrakis

6 Mei 2015 00:00 WIB

Imigran asal Sudan memasak didalam pabrik kayu saat akan menyelinap ke terminal kapal feri di Yunani, 28 April 2015. Ribuan orang melarikan diri dair timur tengah dan Afrika setelah dilanda kemiskinan dan konflik. REUTERS/Yannis Behrakis
Imigran asal Sudan memasak didalam pabrik kayu saat akan menyelinap ke terminal kapal feri di Yunani, 28 April 2015. Ribuan orang melarikan diri dair timur tengah dan Afrika setelah dilanda kemiskinan dan konflik. REUTERS/Yannis Behrakis

6 Mei 2015 00:00 WIB

Imigran asal Sudan berdiri ditembok saat melihat keadaan untuk menyelundup ke terminal kapal feri di Patras, Yunani, 28 April 2015. Imigran asal Afganistan, Iran dan Sudan tinggal di pabrik untuk menyelundup ke Italia untuk mencari kehidupan yang lebih baik. REUTERS/Yannis Behrakis
Imigran asal Sudan berdiri ditembok saat melihat keadaan untuk menyelundup ke terminal kapal feri di Patras, Yunani, 28 April 2015. Imigran asal Afganistan, Iran dan Sudan tinggal di pabrik untuk menyelundup ke Italia untuk mencari kehidupan yang lebih baik. REUTERS/Yannis Behrakis

6 Mei 2015 00:00 WIB

Seorang imigran asal Afganistan mengintip dari pagar saat bersiap-siap berlari menuju ke terminal kapal feri untuk menyelundup  di Patras, Yunani, 28 April 2015. Imigran asal Afganistan, Iran dan Sudan tinggal di pabrik untuk menyelundup ke Italia untuk mencari kehidupan yang lebih baik.  REUTERS/Yannis Behrakis
Seorang imigran asal Afganistan mengintip dari pagar saat bersiap-siap berlari menuju ke terminal kapal feri untuk menyelundup di Patras, Yunani, 28 April 2015. Imigran asal Afganistan, Iran dan Sudan tinggal di pabrik untuk menyelundup ke Italia untuk mencari kehidupan yang lebih baik. REUTERS/Yannis Behrakis

6 Mei 2015 00:00 WIB

Imigran asal Afganistan bermain kartu saat saat berada didalam pabrik kayu untuk menyelinap ke terminal kapal feri di Yunani, 28 April 2015. Ribuan orang melarikan diri dair timur tengah dan Afrika setelah dilanda kemiskinan dan konflik. REUTERS/Yannis Behrakis
Imigran asal Afganistan bermain kartu saat saat berada didalam pabrik kayu untuk menyelinap ke terminal kapal feri di Yunani, 28 April 2015. Ribuan orang melarikan diri dair timur tengah dan Afrika setelah dilanda kemiskinan dan konflik. REUTERS/Yannis Behrakis

6 Mei 2015 00:00 WIB

Seorang imigran asal Afganistan berada didalam pabrik kayu untuk menyelundip ke terminal kapal feri di Patras, Yunani, 28 April 2015. Imigran asal Afganistan, Iran dan Sudan tinggal di pabrik untuk menyelundup ke Italia untuk mencari kehidupan yang lebih baik. REUTERS/Yannis Behrakis
Seorang imigran asal Afganistan berada didalam pabrik kayu untuk menyelundip ke terminal kapal feri di Patras, Yunani, 28 April 2015. Imigran asal Afganistan, Iran dan Sudan tinggal di pabrik untuk menyelundup ke Italia untuk mencari kehidupan yang lebih baik. REUTERS/Yannis Behrakis

6 Mei 2015 00:00 WIB