Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Warga Suriah Hidup di Bawah Ancaman Senjata Peledak

Pejuang pembebasan Suriah mempersiapkan sebuah mortir untuk ditembakkan ke arah pasukan yang setia kepada Presiden Bashar Al-Assad di Desa Deraa, 11 Mei 2015. REUTERS/Alaa Al-Faqir
Pejuang pembebasan Suriah mempersiapkan sebuah mortir untuk ditembakkan ke arah pasukan yang setia kepada Presiden Bashar Al-Assad di Desa Deraa, 11 Mei 2015. REUTERS/Alaa Al-Faqir

12 Mei 2015 00:00 WIB

Pejuang pembebasan Suriah mempersiapkan mortir untuk ditembakkan ke arah pasukan yang setia kepada Presiden Bashar Al-Assad di Desa Deraa, 11 Mei 2015. wilayah di Suriah yang paling parah terkena dampak adalah wilayah Aleppo, Deraa, Homs, Idlib dan Pedesaan Damaskus. REUTERS/Alaa Al-Faqir
Pejuang pembebasan Suriah mempersiapkan mortir untuk ditembakkan ke arah pasukan yang setia kepada Presiden Bashar Al-Assad di Desa Deraa, 11 Mei 2015. wilayah di Suriah yang paling parah terkena dampak adalah wilayah Aleppo, Deraa, Homs, Idlib dan Pedesaan Damaskus. REUTERS/Alaa Al-Faqir

12 Mei 2015 00:00 WIB

Pejuang pembebasan Suriah mempersiapkan sebuah peluncur roket untuk ditembakkan ke arah pasukan yang setia kepada Presiden Bashar Al-Assad di Desa Deraa, 11 Mei 2015. Lebih dari 80 persen senjata yang terlibat mempunyai efek hancur yang tinggi seperti roket, mortir dan bom. REUTERS/Alaa Al-Faqir
Pejuang pembebasan Suriah mempersiapkan sebuah peluncur roket untuk ditembakkan ke arah pasukan yang setia kepada Presiden Bashar Al-Assad di Desa Deraa, 11 Mei 2015. Lebih dari 80 persen senjata yang terlibat mempunyai efek hancur yang tinggi seperti roket, mortir dan bom. REUTERS/Alaa Al-Faqir

12 Mei 2015 00:00 WIB

Pejuang pembebasan Suriah mempersiapkan mortir untuk ditembakkan ke arah pasukan yang setia kepada Presiden Bashar Al-Assad di Desa Deraa, 11 Mei 2015. Beberapa roket yang ditembakan gagal meledak dan karenanya akan menimbulkan ancaman mematikan dalam beberapa tahun mendatang. REUTERS/Alaa Al-Faqir
Pejuang pembebasan Suriah mempersiapkan mortir untuk ditembakkan ke arah pasukan yang setia kepada Presiden Bashar Al-Assad di Desa Deraa, 11 Mei 2015. Beberapa roket yang ditembakan gagal meledak dan karenanya akan menimbulkan ancaman mematikan dalam beberapa tahun mendatang. REUTERS/Alaa Al-Faqir

12 Mei 2015 00:00 WIB

Tentara pembebasan Suriah menembakkan roket ke arah pasukan yang setia kepada Presiden Bashar Al-Assad di Desa Deraa, 11 Mei 2015. Sekitar 5.1 juta warga Suriah hidup di wilayah yang rentan dari senjata peledak. REUTERS/Alaa Al-Faqir
Tentara pembebasan Suriah menembakkan roket ke arah pasukan yang setia kepada Presiden Bashar Al-Assad di Desa Deraa, 11 Mei 2015. Sekitar 5.1 juta warga Suriah hidup di wilayah yang rentan dari senjata peledak. REUTERS/Alaa Al-Faqir

12 Mei 2015 00:00 WIB

Pejuang pembebasan Suriah menutup telinga mereka saat menembakkan mortir ke arah pasukan yang setia kepada Presiden Bashar Al-Assad di Desa Deraa, 11 Mei 2015. REUTERS/Alaa Al-Faqir
Pejuang pembebasan Suriah menutup telinga mereka saat menembakkan mortir ke arah pasukan yang setia kepada Presiden Bashar Al-Assad di Desa Deraa, 11 Mei 2015. REUTERS/Alaa Al-Faqir

12 Mei 2015 00:00 WIB