Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Aktivis Menilai Kapal Selam Nuklir Trident Berbahaya

Inggris menggunakan kapal selam nuklir untuk memperkuat armada angkatan lautnya, dengan menggunakan kapal selam nuklir Trident, Inggris bergabung dengan klub kapal selam nuklir lainnya seperti, Amerika, Rusia, Prancis, dan Tiongkok. Faslane, Inggris. Jeff J Mitchell / Getty Images
Inggris menggunakan kapal selam nuklir untuk memperkuat armada angkatan lautnya, dengan menggunakan kapal selam nuklir Trident, Inggris bergabung dengan klub kapal selam nuklir lainnya seperti, Amerika, Rusia, Prancis, dan Tiongkok. Faslane, Inggris. Jeff J Mitchell / Getty Images

18 Mei 2015 00:00 WIB

Aktivis menggunakan topeng badut dengan seragam tentara Inggris, berunjuk rasa di basis kapal selam angkatan laut, Helensburgh, Scotland. Jeff J Mitchell / Getty Images
Aktivis menggunakan topeng badut dengan seragam tentara Inggris, berunjuk rasa di basis kapal selam angkatan laut, Helensburgh, Scotland. Jeff J Mitchell / Getty Images

18 Mei 2015 00:00 WIB

HMS Vanguard bersandar di salah satu dermaga Faslane, kapal selam ini menggunakan bahan bakar nuklir. Aktivis berpendapat kebocoran radiasi nuklir, dapat menyebabkan alam tercemar. Menyusul menurunnya angka anggaran keselamatan kapal selam nuklir. Faslane, Inggris. Jeff J Mitchell / Getty Images
HMS Vanguard bersandar di salah satu dermaga Faslane, kapal selam ini menggunakan bahan bakar nuklir. Aktivis berpendapat kebocoran radiasi nuklir, dapat menyebabkan alam tercemar. Menyusul menurunnya angka anggaran keselamatan kapal selam nuklir. Faslane, Inggris. Jeff J Mitchell / Getty Images

18 Mei 2015 00:00 WIB

Aktivis anti nuklir berunjuk rasa sambil membawa bendera bertuliskan Damai, di depan pintu masuk pangkalan angkatan laut. Aktivis khawatir dengan menurunnya jumlah anggaran kapal selam, membuat peluang kecelakaan kapal selam nuklir meningkat. Faslane, Inggris, 13 April 2015. Jeff J Mitchell / Getty Images
Aktivis anti nuklir berunjuk rasa sambil membawa bendera bertuliskan Damai, di depan pintu masuk pangkalan angkatan laut. Aktivis khawatir dengan menurunnya jumlah anggaran kapal selam, membuat peluang kecelakaan kapal selam nuklir meningkat. Faslane, Inggris, 13 April 2015. Jeff J Mitchell / Getty Images

18 Mei 2015 00:00 WIB

Aktivis Anti nuklir memblokir salah satu pintu masuk menuju pangkalan angkatan laut Faslane di Clyde. Unjuk rasa ini digelar beberapa saat menjelang pemilu, pengunjuk rasa mengajak warga untuk memilih kandidat yang mendukung penghentian program kapal selam Trident. Faslane, Inggris, 13 April 2015. Jeff J Mitchell / Getty Images
Aktivis Anti nuklir memblokir salah satu pintu masuk menuju pangkalan angkatan laut Faslane di Clyde. Unjuk rasa ini digelar beberapa saat menjelang pemilu, pengunjuk rasa mengajak warga untuk memilih kandidat yang mendukung penghentian program kapal selam Trident. Faslane, Inggris, 13 April 2015. Jeff J Mitchell / Getty Images

18 Mei 2015 00:00 WIB

Kapal selam nuklir Trident keluar dari Faslane Naval base, anggaran keselamatan kapal selam nuklir diturunkan oleh pemerintah Inggris, hal ini menyulut demonstrasi warga yang menganggap turunnya jumlah anggaran akan menurunkan tingkat keselamatan kapal selam nuklir. Faslane, Inggris, 23 September 2009. Jeff J Mitchell / Getty Images
Kapal selam nuklir Trident keluar dari Faslane Naval base, anggaran keselamatan kapal selam nuklir diturunkan oleh pemerintah Inggris, hal ini menyulut demonstrasi warga yang menganggap turunnya jumlah anggaran akan menurunkan tingkat keselamatan kapal selam nuklir. Faslane, Inggris, 23 September 2009. Jeff J Mitchell / Getty Images

18 Mei 2015 00:00 WIB