Tidak Dikasih Kunci Rusun, Warga Bertahan di Penggusuran

Editor

Jumat, 29 Mei 2015 11:08 WIB

Korban penggusuran duduk di depan rumahnya yang tergusur di Pinangsia, terlihat suasana rumah yang hancur berantakan akibat penggusuran. Sejumlah barang pribadi milik warga masih berada di sekitar lokasi penggusuran. Jakarta, 29 Mei 2015. TEMPO/Subekti

29 Mei 2015 00:00 WIB

Jemuran pakaian milik warga terlihat di gantung di sekitar areal penggusuran. Sejumlah warga ditolak masuk ke rusun Marunda, akibat belum memiliki kunci kepemilikan rumah. Jakarta, 29 Mei 2015. TEMPO/Subekti

29 Mei 2015 00:00 WIB

Seorang warga sedang mengumpulkan air untuk kebutuhan sehari-hari, walapun tinggal di reruntuhan bangunan sejumlah warga tetap melakukan aktivitas harian seperti memasak, mencuci dan makan. Jakarta, 29 Mei 2015. TEMPO/Subekti

29 Mei 2015 00:00 WIB

Korban penggusuran sedang menikmati sarapan pagi di bekas lokasi penggusuran Pinangsia. Sejumlah warga mencoba untuk bertahan di lokasi penggusuran, akibat belum mendapatkan akses kunci rusun Marunda. Jakarta, 29 Mei 2015. TEMPO/Subekti

29 Mei 2015 00:00 WIB

Seorang warga penggusuran Pinangsia, mencoba bertahan di bekas rumah milik mereka yang telah dihancurkan oleh petugas. Jakarta, 29 Mei 2015. TEMPO/Subekti

29 Mei 2015 00:00 WIB

Korban penggusuran bertahan di bekas lokasi penggusuran Pinangsia, Jakarta, 29 Mei 2015. Warga terpaksa bertahan di lokasi penggusuran, karena ditolak saat akan mengambil kunci rumah di Rumah Susun Marunda. TEMPO/Subekti

29 Mei 2015 00:00 WIB