Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Devi Triasari, Anak Buruh Tani dengan IPK 3,99

Devi Triasari, salah satu lulusan terbaik Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo yang akan wisuda pada pertengahan Juni ini. Ia merupakan putri dari buruh tani dan pembantu rumah tangga yang meraih indeks prestasi 3,99. TEMPO/Ahmad Rafiq
Devi Triasari, salah satu lulusan terbaik Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo yang akan wisuda pada pertengahan Juni ini. Ia merupakan putri dari buruh tani dan pembantu rumah tangga yang meraih indeks prestasi 3,99. TEMPO/Ahmad Rafiq

1 Juni 2015 00:00 WIB

Devi Triasari menunjukkan transkrip nilainya yang mencapai IPK 3,99 dari skala 4. Ia merupakan mahasiswi penerima Bidik Misi, beasiswa untuk keluarga tidak mampu. TEMPO/Ahmad Rafiq
Devi Triasari menunjukkan transkrip nilainya yang mencapai IPK 3,99 dari skala 4. Ia merupakan mahasiswi penerima Bidik Misi, beasiswa untuk keluarga tidak mampu. TEMPO/Ahmad Rafiq

1 Juni 2015 00:00 WIB

Devi Triasari, tengah memilih buku di perpustakaan kampus. Menurut Devi, hampir dalam semua mata kuliah yang diambilnya dia memperoleh nilai A dan hanya satu yang mendapat B. TEMPO/Ahmad Rafiq
Devi Triasari, tengah memilih buku di perpustakaan kampus. Menurut Devi, hampir dalam semua mata kuliah yang diambilnya dia memperoleh nilai A dan hanya satu yang mendapat B. TEMPO/Ahmad Rafiq

1 Juni 2015 00:00 WIB

Devi Triasari lulus sarjana dengan masa kuliah tiga tahun enam bulan. Mahasiswi yang mulai berkuliah pada 2011 ini lulus lebih cepat dibanding teman-teman seangkatannya. TEMPO/Ahmad Rafiq
Devi Triasari lulus sarjana dengan masa kuliah tiga tahun enam bulan. Mahasiswi yang mulai berkuliah pada 2011 ini lulus lebih cepat dibanding teman-teman seangkatannya. TEMPO/Ahmad Rafiq

1 Juni 2015 00:00 WIB

Devi Triasari, mendapatkan gelar sarjana hukum tanpa mengandalkan biaya dari orang tuanya. Ia memenuhi kebutuhannya dengan berjualan pulsa serta mengajar les privat ditambah uang beasiswa Rp 600 ribu per bulan.  TEMPO/Ahmad Rafiq
Devi Triasari, mendapatkan gelar sarjana hukum tanpa mengandalkan biaya dari orang tuanya. Ia memenuhi kebutuhannya dengan berjualan pulsa serta mengajar les privat ditambah uang beasiswa Rp 600 ribu per bulan. TEMPO/Ahmad Rafiq

1 Juni 2015 00:00 WIB

Devi Triasari (kiri) sedang bercanda dengan kawannya di Taman Justicia Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo. Ia telah mendapat sejumlah tawaran program beasiswa untuk kuliah S-2 di luar negeri. TEMPO/Ahmad Rafiq
Devi Triasari (kiri) sedang bercanda dengan kawannya di Taman Justicia Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo. Ia telah mendapat sejumlah tawaran program beasiswa untuk kuliah S-2 di luar negeri. TEMPO/Ahmad Rafiq

1 Juni 2015 00:00 WIB