Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menguak Misteri Candi Tikus Milik Majapahit

Sebuah papan penunjuk yang berada di bagian dalam Candi Tikus. Diperkirakan peninggalan bersejarah ini dibangun pada, abad 13 sampai 14 M, karena miniatur menara merupakan ciri arsitektur pada masa itu. Mojokerto, Jawa Timur, 1 Juni 2015. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Sebuah papan penunjuk yang berada di bagian dalam Candi Tikus. Diperkirakan peninggalan bersejarah ini dibangun pada, abad 13 sampai 14 M, karena miniatur menara merupakan ciri arsitektur pada masa itu. Mojokerto, Jawa Timur, 1 Juni 2015. TEMPO/Aris Novia Hidayat

2 Juni 2015 00:00 WIB

Wisatawan berfoto selfi saat berkunjung ke Candi Tikus, menurut penelitian pembangunan Candi Tikus dilakukan secara bertahap. Pertama kali struktur dasar bangunan Candi dibangun dengan bata merah berukuran besar, kemudian dilanjutkan dengan batu bata merah berukuran yang lebih kecil. Mojokerto, Jawa Timur, 1 Juni 2015. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Wisatawan berfoto selfi saat berkunjung ke Candi Tikus, menurut penelitian pembangunan Candi Tikus dilakukan secara bertahap. Pertama kali struktur dasar bangunan Candi dibangun dengan bata merah berukuran besar, kemudian dilanjutkan dengan batu bata merah berukuran yang lebih kecil. Mojokerto, Jawa Timur, 1 Juni 2015. TEMPO/Aris Novia Hidayat

2 Juni 2015 00:00 WIB

Struktur utama dari bagian Candi Tikus, bangunan bersejarah tersebut dibangun dengan menggunakan batu bata merah, dan terdapat pancuran air di bagian tengah Candi, sehingga sebagian ahli menduga Candi ini berfungsi sebagai tempat permandian. Mojokerto, Jawa Timur, 1 Juni 2015. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Struktur utama dari bagian Candi Tikus, bangunan bersejarah tersebut dibangun dengan menggunakan batu bata merah, dan terdapat pancuran air di bagian tengah Candi, sehingga sebagian ahli menduga Candi ini berfungsi sebagai tempat permandian. Mojokerto, Jawa Timur, 1 Juni 2015. TEMPO/Aris Novia Hidayat

2 Juni 2015 00:00 WIB

Candi Tikus pertama kali ditemukan pada tahun 1914, oleh Bupati Mojokerto, R.A.A. Kromojoyo Adinegoro. Nama Tikus sendiri diberikan para warga, karena saat ditemukan pertama kali wilayah tersebut dipenuhi dengan sarang tikus. Mojokerto, Jawa Timur, 1 Juni 2015. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Candi Tikus pertama kali ditemukan pada tahun 1914, oleh Bupati Mojokerto, R.A.A. Kromojoyo Adinegoro. Nama Tikus sendiri diberikan para warga, karena saat ditemukan pertama kali wilayah tersebut dipenuhi dengan sarang tikus. Mojokerto, Jawa Timur, 1 Juni 2015. TEMPO/Aris Novia Hidayat

2 Juni 2015 00:00 WIB

Wisatawan berjalan di kawasan Candi Tikus, suasana yang tenang dan bersih menarik wisatawan untuk datang berkunjung ke Candi Tikus. Hingga sampai saat ini fungsi Candi Tikus masih misterius, sebagian ahli berpendapat bahwa Candi tersebut untuk tempat mandi raja, namun sebagian lain mengatakan Candi tersebut berfungsi untuk saluran irigasi. Mojokerto, Jawa Timur, 1 Juni 2015. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Wisatawan berjalan di kawasan Candi Tikus, suasana yang tenang dan bersih menarik wisatawan untuk datang berkunjung ke Candi Tikus. Hingga sampai saat ini fungsi Candi Tikus masih misterius, sebagian ahli berpendapat bahwa Candi tersebut untuk tempat mandi raja, namun sebagian lain mengatakan Candi tersebut berfungsi untuk saluran irigasi. Mojokerto, Jawa Timur, 1 Juni 2015. TEMPO/Aris Novia Hidayat

2 Juni 2015 00:00 WIB

Candi Tikus yang terletak di Desa Temon, Kecamatan Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur, 1 juni 2015. Candi yang didirikan pada abad ke XIII-XIV ini, mempunyai peranan penting dalam sistem jaringan air di kawasan trowulan pada zaman kerajaan Majapahit. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Candi Tikus yang terletak di Desa Temon, Kecamatan Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur, 1 juni 2015. Candi yang didirikan pada abad ke XIII-XIV ini, mempunyai peranan penting dalam sistem jaringan air di kawasan trowulan pada zaman kerajaan Majapahit. TEMPO/Aris Novia Hidayat

2 Juni 2015 00:00 WIB