Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Angelina Jolie Ajak Pemimpin Afrika Peduli Terhadap Perempuan

Angelina Jolie (kanan) berbicara dalam diskusi yang membahas kekerasan terhadap perempuan saat acara African Union Summit di Johannesburg, Afrika Selatan, 12 Juni 2015. Jolie mengatakan kekerasan terhadap perempuan masih diperlakukan sebagai kejahatan ringan. AP/Shiraaz Mohamed
Angelina Jolie (kanan) berbicara dalam diskusi yang membahas kekerasan terhadap perempuan saat acara African Union Summit di Johannesburg, Afrika Selatan, 12 Juni 2015. Jolie mengatakan kekerasan terhadap perempuan masih diperlakukan sebagai kejahatan ringan. AP/Shiraaz Mohamed

13 Juni 2015 00:00 WIB

Angelina Jolie menjadi pembicara diskusi yang membahas kekerasan terhadap perempuan saat acara African Union Summit di Johannesburg, Afrika Selatan, 12 Juni 2015. Jolie mengatakan, kejahatan seksual seperti perkosaan banyak terjadi di daerah konflik, tapi pelakunya jarang diadili. AP/Shiraaz Mohamed
Angelina Jolie menjadi pembicara diskusi yang membahas kekerasan terhadap perempuan saat acara African Union Summit di Johannesburg, Afrika Selatan, 12 Juni 2015. Jolie mengatakan, kejahatan seksual seperti perkosaan banyak terjadi di daerah konflik, tapi pelakunya jarang diadili. AP/Shiraaz Mohamed

13 Juni 2015 00:00 WIB

Angelina Jolie mengungkapkan pendapatnya tentang kasus kekerasan pada perempuan saat acara diskusi di African Union Summit di Johannesburg, Afrika Selatan, 12 Juni 2015. Dia mengimbau para pemimpin Afrika untuk memerangi tindakan kekerasan seksual terhadap perempuan. REUTERS/Siphiwe Sibeko
Angelina Jolie mengungkapkan pendapatnya tentang kasus kekerasan pada perempuan saat acara diskusi di African Union Summit di Johannesburg, Afrika Selatan, 12 Juni 2015. Dia mengimbau para pemimpin Afrika untuk memerangi tindakan kekerasan seksual terhadap perempuan. REUTERS/Siphiwe Sibeko

13 Juni 2015 00:00 WIB

Angelina Jolie berbicara dalam diskusi yang membahas kekerasan terhadap perempuan saat acara African Union Summit di Johannesburg, Afrika Selatan, 12 Juni 2015. Jolie mengatakan kekerasan terhadap perempuan masih diperlakukan sebagai kejahatan ringan. REUTERS/Siphiwe Sibeko
Angelina Jolie berbicara dalam diskusi yang membahas kekerasan terhadap perempuan saat acara African Union Summit di Johannesburg, Afrika Selatan, 12 Juni 2015. Jolie mengatakan kekerasan terhadap perempuan masih diperlakukan sebagai kejahatan ringan. REUTERS/Siphiwe Sibeko

13 Juni 2015 00:00 WIB

Angelina Jolie (ketiga dari kanan) menjadi pembicara diskusi yang membahas kekerasan terhadap perempuan saat acara African Union Summit di Johannesburg, Afrika Selatan, 12 Juni 2015. Jolie mengatakan, kejahatan seksual seperti perkosaan banyak terjadi di daerah konflik, tapi pelakunya jarang diadili. REUTERS/Siphiwe Sibeko
Angelina Jolie (ketiga dari kanan) menjadi pembicara diskusi yang membahas kekerasan terhadap perempuan saat acara African Union Summit di Johannesburg, Afrika Selatan, 12 Juni 2015. Jolie mengatakan, kejahatan seksual seperti perkosaan banyak terjadi di daerah konflik, tapi pelakunya jarang diadili. REUTERS/Siphiwe Sibeko

13 Juni 2015 00:00 WIB

Aktris Hollywood yang juga perwakilan UNHCR, Angelina Jolie melambaikan tangannya ke arah peserta diskusi African Union Summit di Johannesburg, Afrika Selatan, 12 Juni 2015. Dia mengimbau para pemimpin Afrika untuk memerangi tindakan kekerasan seksual terhadap perempuan. GIANLUIGI GUERCIA/AFP/Getty Images
Aktris Hollywood yang juga perwakilan UNHCR, Angelina Jolie melambaikan tangannya ke arah peserta diskusi African Union Summit di Johannesburg, Afrika Selatan, 12 Juni 2015. Dia mengimbau para pemimpin Afrika untuk memerangi tindakan kekerasan seksual terhadap perempuan. GIANLUIGI GUERCIA/AFP/Getty Images

13 Juni 2015 00:00 WIB