Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Vonis Mati untuk Mursi dan Ikhwanul Muslimin

Gambar mantan presiden Mesir terguling, Mohamed Mursi diproyeksikan di gedung Konsulat Mesir selama protes terhadap keputusan pengadilan Mesir di Istanbul, Turki, 17 Juni 2015. Pengadilan memvonis Mursi dengan hukuman seumur hidup dalam kasus terpisah terkait konspirasi dengan kelompok asing. REUTERS/Murad Sezer
Gambar mantan presiden Mesir terguling, Mohamed Mursi diproyeksikan di gedung Konsulat Mesir selama protes terhadap keputusan pengadilan Mesir di Istanbul, Turki, 17 Juni 2015. Pengadilan memvonis Mursi dengan hukuman seumur hidup dalam kasus terpisah terkait konspirasi dengan kelompok asing. REUTERS/Murad Sezer

17 Juni 2015 00:00 WIB

Pemimpin Ikhwanul Muslimin, Mohamed Badie bersama anggota lainnya bereaksi setelah mendengar keputusan pengadilan dari balik jeruji pengadilan di pinggiran Kairo, Mesir, 16 Juni 2015. Mohamed Badie dan empat petinggi lain dijatuhi hukuman mati atas dakwaan membunuh, menculik dan kesalahan lain saat insiden kabur massal dari penjara pada 2011. REUTERS/Asmaa Waguih
Pemimpin Ikhwanul Muslimin, Mohamed Badie bersama anggota lainnya bereaksi setelah mendengar keputusan pengadilan dari balik jeruji pengadilan di pinggiran Kairo, Mesir, 16 Juni 2015. Mohamed Badie dan empat petinggi lain dijatuhi hukuman mati atas dakwaan membunuh, menculik dan kesalahan lain saat insiden kabur massal dari penjara pada 2011. REUTERS/Asmaa Waguih

17 Juni 2015 00:00 WIB

Seorang wanita ikut berunjuk rasa memprotes keputusan pengadilan Mesir yang menjatuhkan hukuman mati kepada Mohamed Mursi di depan Konsulat Mesir di Istanbul, Turki, 17 Juni 2015. Lebih dari 80 terdakwa lain divonis mati secara in absentia. REUTERS/Murad Sezer
Seorang wanita ikut berunjuk rasa memprotes keputusan pengadilan Mesir yang menjatuhkan hukuman mati kepada Mohamed Mursi di depan Konsulat Mesir di Istanbul, Turki, 17 Juni 2015. Lebih dari 80 terdakwa lain divonis mati secara in absentia. REUTERS/Murad Sezer

17 Juni 2015 00:00 WIB

Pemimpin Ikhwanul Muslimin, Mohamed Badie bereaksi setelah mendengar keputusan pengadilan dari balik jeruji pengadilan di pinggiran Kairo, Mesir, 16 Juni 2015. Pengadilan juga memvonis mantan Presiden Mohamed Mursi dengan hukuman seumur hidup dalam kasus terpisah terkait konspirasi dengan kelompok asing. REUTERS/Asmaa Waguih
Pemimpin Ikhwanul Muslimin, Mohamed Badie bereaksi setelah mendengar keputusan pengadilan dari balik jeruji pengadilan di pinggiran Kairo, Mesir, 16 Juni 2015. Pengadilan juga memvonis mantan Presiden Mohamed Mursi dengan hukuman seumur hidup dalam kasus terpisah terkait konspirasi dengan kelompok asing. REUTERS/Asmaa Waguih

17 Juni 2015 00:00 WIB

Pengunjuk rasa menyalakan kembang api saat protes terhadap keputusan pengadilan Mesir yang menjatuhkan hukuman mati kepada Mohamed Mursi di depan Konsulat Mesir di Istanbul, Turki, 17 Juni 2015. Lebih dari 80 terdakwa lain divonis mati secara in absentia. REUTERS/Murad Sezer
Pengunjuk rasa menyalakan kembang api saat protes terhadap keputusan pengadilan Mesir yang menjatuhkan hukuman mati kepada Mohamed Mursi di depan Konsulat Mesir di Istanbul, Turki, 17 Juni 2015. Lebih dari 80 terdakwa lain divonis mati secara in absentia. REUTERS/Murad Sezer

17 Juni 2015 00:00 WIB

Pemimpin Ikhwanul Muslimin, Mohamed Badie bersama anggota lainnya bereaksi setelah mendengar keputusan pengadilan dari balik jeruji pengadilan di pinggiran Kairo, Mesir, 16 Juni 2015. Mohamed Badie dan empat petinggi lain dijatuhi hukuman mati atas dakwaan membunuh, menculik dan kesalahan lain saat insiden kabur massal dari penjara pada 2011. REUTERS/Asmaa Waguih
Pemimpin Ikhwanul Muslimin, Mohamed Badie bersama anggota lainnya bereaksi setelah mendengar keputusan pengadilan dari balik jeruji pengadilan di pinggiran Kairo, Mesir, 16 Juni 2015. Mohamed Badie dan empat petinggi lain dijatuhi hukuman mati atas dakwaan membunuh, menculik dan kesalahan lain saat insiden kabur massal dari penjara pada 2011. REUTERS/Asmaa Waguih

17 Juni 2015 00:00 WIB