Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Imigran Asal Suriah Lintasi Perbatasan dengan Bersepeda

Seorang pria mendorong sepeda sesama imigran dari Suriah saat melintasi perbatasan Makedonia menuju serbia, 17 Juni 2015. Beberapa ribu imigran setiap hari melintasi Balkan ke Hungaria dalam perjalanan mereka ke negara-negara Uni Eropa lainnya. REUTERS/Ognen Teofilovski
Seorang pria mendorong sepeda sesama imigran dari Suriah saat melintasi perbatasan Makedonia menuju serbia, 17 Juni 2015. Beberapa ribu imigran setiap hari melintasi Balkan ke Hungaria dalam perjalanan mereka ke negara-negara Uni Eropa lainnya. REUTERS/Ognen Teofilovski

18 Juni 2015 00:00 WIB

Seorang imigran asal Suriah mengangkat sepedanya melintasi rel kereta di dekat perbatasan Yunani dengan Macedonia, 17 Juni 2015. Pemerintah Hungaria akan membangun pagar setinggi empat meter di sepanjang perbatasan dengan Serbia untuk membendung arus imigran gelap. REUTERS/Ognen Teofilovski
Seorang imigran asal Suriah mengangkat sepedanya melintasi rel kereta di dekat perbatasan Yunani dengan Macedonia, 17 Juni 2015. Pemerintah Hungaria akan membangun pagar setinggi empat meter di sepanjang perbatasan dengan Serbia untuk membendung arus imigran gelap. REUTERS/Ognen Teofilovski

18 Juni 2015 00:00 WIB

Imigran dari Suriah bersepeda menuju Hungaria, melintasi perbatasan Yunani dengan Macedonia, 17 Juni 2015. Beberapa ribu imigran setiap hari melintasi Balkan ke Hungaria dalam perjalanan mereka ke negara-negara Uni Eropa lainnya. REUTERS/Ognen Teofilovski
Imigran dari Suriah bersepeda menuju Hungaria, melintasi perbatasan Yunani dengan Macedonia, 17 Juni 2015. Beberapa ribu imigran setiap hari melintasi Balkan ke Hungaria dalam perjalanan mereka ke negara-negara Uni Eropa lainnya. REUTERS/Ognen Teofilovski

18 Juni 2015 00:00 WIB

Seorang wanita imigran asal Suriah bersepeda membonceng anaknya menuju Hungaria, melintasi perbatasan Yunani dengan Macedonia, 17 Juni 2015. Pemerintah Hungaria akan membangun pagar setinggi empat meter di sepanjang perbatasan dengan Serbia untuk membendung arus imigran gelap. REUTERS/Ognen Teofilovski
Seorang wanita imigran asal Suriah bersepeda membonceng anaknya menuju Hungaria, melintasi perbatasan Yunani dengan Macedonia, 17 Juni 2015. Pemerintah Hungaria akan membangun pagar setinggi empat meter di sepanjang perbatasan dengan Serbia untuk membendung arus imigran gelap. REUTERS/Ognen Teofilovski

18 Juni 2015 00:00 WIB

Imigran dari Suriah bersepeda menuju Hungaria, melintasi perbatasan Yunani dengan Macedonia, 17 Juni 2015. Beberapa ribu imigran setiap hari melintasi Balkan ke Hungaria dalam perjalanan mereka ke negara-negara Uni Eropa lainnya. REUTERS/Ognen Teofilovski
Imigran dari Suriah bersepeda menuju Hungaria, melintasi perbatasan Yunani dengan Macedonia, 17 Juni 2015. Beberapa ribu imigran setiap hari melintasi Balkan ke Hungaria dalam perjalanan mereka ke negara-negara Uni Eropa lainnya. REUTERS/Ognen Teofilovski

18 Juni 2015 00:00 WIB

Imigran dari Suriah berdiri di dekat sepeda mereka saat berteduh dari hujan di bawah jembatan dekat perbatasan Yunani dengan Macedonia, 17 Juni 2015. Pemerintah Hungaria akan membangun pagar setinggi empat meter di sepanjang perbatasan dengan Serbia untuk membendung arus imigran gelap. REUTERS/Ognen Teofilovski
Imigran dari Suriah berdiri di dekat sepeda mereka saat berteduh dari hujan di bawah jembatan dekat perbatasan Yunani dengan Macedonia, 17 Juni 2015. Pemerintah Hungaria akan membangun pagar setinggi empat meter di sepanjang perbatasan dengan Serbia untuk membendung arus imigran gelap. REUTERS/Ognen Teofilovski

18 Juni 2015 00:00 WIB