Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cara Marinir Korea Selatan Saat Lakukan Infiltrasi Pantai

Dua orang prajurit Korps Marinir Korea Selatan beristirahat saat latihan operasi militer di Taean, Korea Selatan, 29 Juni 2015. Angkatan bersenjata Korea Selatan memiliki peralatan tempur modern yang diperoleh dari sekutu utamanya, Amerika Serikat. REUTERS/Kim Hong-Ji
Dua orang prajurit Korps Marinir Korea Selatan beristirahat saat latihan operasi militer di Taean, Korea Selatan, 29 Juni 2015. Angkatan bersenjata Korea Selatan memiliki peralatan tempur modern yang diperoleh dari sekutu utamanya, Amerika Serikat. REUTERS/Kim Hong-Ji

29 Juni 2015 00:00 WIB

Seorang anak bermain pasir di pantai tempat Korps Marinir Korea Selatan melakukan latihan operasi militer di Taean, Korea Selatan, 29 Juni 2015. REUTERS/Kim Hong-Ji
Seorang anak bermain pasir di pantai tempat Korps Marinir Korea Selatan melakukan latihan operasi militer di Taean, Korea Selatan, 29 Juni 2015. REUTERS/Kim Hong-Ji

29 Juni 2015 00:00 WIB

Pasukan Korps Marinir Korea Selatan melakukan infiltrasi saat latihan pendarataan pantai di Taean, Korea Selatan, 29 Juni 2015. Angkatan bersenjata Korea Selatan memiliki peralatan tempur modern yang diperoleh dari sekutu utamanya, Amerika Serikat. REUTERS/Kim Hong-Ji
Pasukan Korps Marinir Korea Selatan melakukan infiltrasi saat latihan pendarataan pantai di Taean, Korea Selatan, 29 Juni 2015. Angkatan bersenjata Korea Selatan memiliki peralatan tempur modern yang diperoleh dari sekutu utamanya, Amerika Serikat. REUTERS/Kim Hong-Ji

29 Juni 2015 00:00 WIB

Prajurit Korps Marinir Korea Selatan melakukan pengintaian saat latihan operasi militer di Taean, Korea Selatan, 29 Juni 2015. Angkatan bersenjata Korea Selatan memiliki peralatan tempur modern yang diperoleh dari sekutu utamanya, Amerika Serikat. REUTERS/Kim Hong-Ji
Prajurit Korps Marinir Korea Selatan melakukan pengintaian saat latihan operasi militer di Taean, Korea Selatan, 29 Juni 2015. Angkatan bersenjata Korea Selatan memiliki peralatan tempur modern yang diperoleh dari sekutu utamanya, Amerika Serikat. REUTERS/Kim Hong-Ji

29 Juni 2015 00:00 WIB

Kendaraan serbu amfibi Korps Marinir Korea Selatan mendarat di pantai sambil melepaskan bom asap saat latihan operasi militer di Taean, Korea Selatan, 29 Juni 2015. Angkatan bersenjata Korea Selatan memiliki peralatan tempur modern yang diperoleh dari sekutu utamanya, Amerika Serikat. REUTERS/Kim Hong-Ji
Kendaraan serbu amfibi Korps Marinir Korea Selatan mendarat di pantai sambil melepaskan bom asap saat latihan operasi militer di Taean, Korea Selatan, 29 Juni 2015. Angkatan bersenjata Korea Selatan memiliki peralatan tempur modern yang diperoleh dari sekutu utamanya, Amerika Serikat. REUTERS/Kim Hong-Ji

29 Juni 2015 00:00 WIB

Tiga orang prajurit memantau kendaraan serbu amfibi Korps Marinir Korea Selatan yang mendarat di pantai sambil melepaskan bom asap saat latihan operasi militer di Taean, Korea Selatan, 29 Juni 2015. Angkatan bersenjata Korea Selatan memiliki peralatan tempur modern yang diperoleh dari sekutu utamanya, Amerika Serikat. REUTERS/Kim Hong-Ji
Tiga orang prajurit memantau kendaraan serbu amfibi Korps Marinir Korea Selatan yang mendarat di pantai sambil melepaskan bom asap saat latihan operasi militer di Taean, Korea Selatan, 29 Juni 2015. Angkatan bersenjata Korea Selatan memiliki peralatan tempur modern yang diperoleh dari sekutu utamanya, Amerika Serikat. REUTERS/Kim Hong-Ji

29 Juni 2015 00:00 WIB