Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wajib Berkostum Putih di Turnamen Wimbledon

Petenis berkebangsaan Slovakia, Jana Cepelova berjabat tangan dengan petenis Rumania, Simona Halep usai bertanding di laga Turnamen Tenis Wimbledon di London, Inggrid, 30 Juni 2015. Turnamen yang dimulai pertama kali pada 1877 tersebut digelar tiap tahun sekali pada bulan Juni. REUTERS
Petenis berkebangsaan Slovakia, Jana Cepelova berjabat tangan dengan petenis Rumania, Simona Halep usai bertanding di laga Turnamen Tenis Wimbledon di London, Inggrid, 30 Juni 2015. Turnamen yang dimulai pertama kali pada 1877 tersebut digelar tiap tahun sekali pada bulan Juni. REUTERS

2 Juli 2015 00:00 WIB

Petenis Double Putri, Sania Mirza dari India (kiri) dan Martina Hingis dari Swiss, berbincang saat beristirahat di laga Turnamen Tenis Wimbledon di London, Inggris, 1 Juli 2015. Turnamen yang digelar di lapangan berumput tersebut memiliki peraturan bagi para pemainnya, yakni harus berkostum putih polos. (Shaun Botterill/Getty Images)
Petenis Double Putri, Sania Mirza dari India (kiri) dan Martina Hingis dari Swiss, berbincang saat beristirahat di laga Turnamen Tenis Wimbledon di London, Inggris, 1 Juli 2015. Turnamen yang digelar di lapangan berumput tersebut memiliki peraturan bagi para pemainnya, yakni harus berkostum putih polos. (Shaun Botterill/Getty Images)

2 Juli 2015 00:00 WIB

Petenis ganda putra, Colin Fleming dan Eric Butorac berbicang saat berlaga di turnamen Tenis Wimbledon di London, Inggris, 1 Juli 2015. Wimbledon yang merupakan salah satu dari emapt turnamen Grand Slam tersebut telah mewajibkan tiap pemainnya untuk berkostum putih dari atas hingga bawah sejak 1877. (Julian Finney/Getty Images)
Petenis ganda putra, Colin Fleming dan Eric Butorac berbicang saat berlaga di turnamen Tenis Wimbledon di London, Inggris, 1 Juli 2015. Wimbledon yang merupakan salah satu dari emapt turnamen Grand Slam tersebut telah mewajibkan tiap pemainnya untuk berkostum putih dari atas hingga bawah sejak 1877. (Julian Finney/Getty Images)

2 Juli 2015 00:00 WIB

Petenis asal Amerika, Serena Williams bertanding dengan petenis Hungaria, Timea Babos dalam Turnamen Wimbledon di London, Inggris, 1 Juli 2015. Bukan hany awajib berpakaian putih, tetapi tiap pemain juga diwajibkan mengenakan bra dan celana dalam atau celana ketat berwarna putih. REUTERS
Petenis asal Amerika, Serena Williams bertanding dengan petenis Hungaria, Timea Babos dalam Turnamen Wimbledon di London, Inggris, 1 Juli 2015. Bukan hany awajib berpakaian putih, tetapi tiap pemain juga diwajibkan mengenakan bra dan celana dalam atau celana ketat berwarna putih. REUTERS

2 Juli 2015 00:00 WIB

Caroline Wozniacki asal Denmark mengenakan ikat rambut berwarna putih saat bertanding di Turnamen Wimbledon, London, Inggris, 2 Juli 2015. Semua petenis Wimbledon juga diwajibkan mengenakan Caps, bando, bandana, gelang dan kaus kaki berwarna putih, jika terdapat corak dibolehkan tapi tidak lebih dari satu sentimeter (10mm). REUTERS
Caroline Wozniacki asal Denmark mengenakan ikat rambut berwarna putih saat bertanding di Turnamen Wimbledon, London, Inggris, 2 Juli 2015. Semua petenis Wimbledon juga diwajibkan mengenakan Caps, bando, bandana, gelang dan kaus kaki berwarna putih, jika terdapat corak dibolehkan tapi tidak lebih dari satu sentimeter (10mm). REUTERS

2 Juli 2015 00:00 WIB

Sepatu putih petenis asal Cina, Saisai Zheng saat berlaga di Turnamen Wimbledon di London, Inggris, 30 Juni 2015. Sepatu petenis juga diwajibkan berwarna putih termasuk telapak kaki sepatu. REUTERS
Sepatu putih petenis asal Cina, Saisai Zheng saat berlaga di Turnamen Wimbledon di London, Inggris, 30 Juni 2015. Sepatu petenis juga diwajibkan berwarna putih termasuk telapak kaki sepatu. REUTERS

2 Juli 2015 00:00 WIB