Lampion Damar Kurung, Suvenir Ramadan dari Gresik
Senin, 6 Juli 2015 11:57 WIB
Sejumlah peserta menggambar lukisan untuk lampion saat pesantren Damar Kurung di kawasan Ketintang Raya, Surabaya, 5 Juli 2015. Pesantren ini mengenalkan dan mengajarkan kepada peserta untuk membuat lampion tradisional asal kota Gresik. FULLY SYAFI
Peserta membuat lukisan untuk lampion Damar Kurung dalam pesantren Damar Kurung di kawasan Ketintang Raya, Surabaya, 5 Juli 2015. Damar Kurung adalah lampion tradisional yang menjadi warisan budaya lokal kota Gresik. FULLY SYAFI
Peserta menggambar lukisan untuk Damar Kurung saat pesantren Damar Kurung di kawasan Ketintang Raya, Surabaya, 5 Juli 2015. Pada Damar Kurung terlukiskan kehidupan sehari-hari warga Gresik yang kental akan nilai nilai ke-Islaman. FULLY SYAFI
Seorang penggiat Damar Kurung menjelaskan tentang sejarah dan pakem menyusun cerita dalam lampion Damar Kurung saat pesantren di kawasan Ketintang Raya, Surabaya, 5 Juli 2015. Lampion Damar Kurung biasanya ramai diperjual-belikan menjadi suvenir saat bulan Ramadan. FULLY SYAFI
Peserta menggambar lukisan untuk lampion Damar Kurung saat penyelenggaraan pesantren di kawasan Ketintang Raya, Surabaya, 5 Juli 2015. FULLY SYAFI
Lampion khas Gresik, Damar Kurung, ditunjukkan dalam pesantren di kawasan Ketintang Raya, Surabaya, 5 Juli 2015. FULLY SYAFI