Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Liga Berheti, Kiper Ini Jadi Operator Kereta Mini

Mantan kiper Pusamania Borneo FC, Galih Sudaryono menjadi operator kereta mini di Karanganyar, Jawa Tengah, Senin, 27 Juni 2015. Galih beralih profesi setelah berhentinya kompetisi sepak bola di tanah air. TEMPO/Ahmad Rafiq
Mantan kiper Pusamania Borneo FC, Galih Sudaryono menjadi operator kereta mini di Karanganyar, Jawa Tengah, Senin, 27 Juni 2015. Galih beralih profesi setelah berhentinya kompetisi sepak bola di tanah air. TEMPO/Ahmad Rafiq

28 Juli 2015 00:00 WIB

Galih Sudaryono, mantan kiper Pusamania Borneo FC, beralih profesi menjadi operator kereta mini untuk anak-anak setelah berhentinya kompetisi sepak bola. Dia mematok tarif Rp 5 ribu per anak untuk permainan tersebut. TEMPO/Ahmad Rafiq
Galih Sudaryono, mantan kiper Pusamania Borneo FC, beralih profesi menjadi operator kereta mini untuk anak-anak setelah berhentinya kompetisi sepak bola. Dia mematok tarif Rp 5 ribu per anak untuk permainan tersebut. TEMPO/Ahmad Rafiq

28 Juli 2015 00:00 WIB

Galih Sudaryono dan rekannya memasang peralatan kereta mini di sebuah bazar kampung di Karanganyar, Senin, 27 Juli 2015. Galih terpaksa meninggalkan profesinya sebagai penjaga gawang setelah liga sepak bola di tanah air berhenti. TEMPO/Ahmad Rafiq
Galih Sudaryono dan rekannya memasang peralatan kereta mini di sebuah bazar kampung di Karanganyar, Senin, 27 Juli 2015. Galih terpaksa meninggalkan profesinya sebagai penjaga gawang setelah liga sepak bola di tanah air berhenti. TEMPO/Ahmad Rafiq

28 Juli 2015 00:00 WIB

Galih Sudaryono menjalankan kereta mini di sebuah bazar di Karanganyar, Jawa Tengah, Senin, 27 Juni 2015. Mantan kiper Pusamania Borneo FC  ini beralih profesi setelah berhentinya kompetisi sepak bola di tanah air. TEMPO/Ahmad Rafiq
Galih Sudaryono menjalankan kereta mini di sebuah bazar di Karanganyar, Jawa Tengah, Senin, 27 Juni 2015. Mantan kiper Pusamania Borneo FC ini beralih profesi setelah berhentinya kompetisi sepak bola di tanah air. TEMPO/Ahmad Rafiq

28 Juli 2015 00:00 WIB

Galih Sudaryono terpaksa beralih profesi dari penjaga gawang Pusamania Borneo FC menjadi operator kereta mini di Karanganyar, Jawa Tengah, Senin, 27 Juli 2015. Galih pindah dari kampung ke kampung untuk menawarkan jasa permainan anak tersebut. TEMPO/Ahmad Rafiq
Galih Sudaryono terpaksa beralih profesi dari penjaga gawang Pusamania Borneo FC menjadi operator kereta mini di Karanganyar, Jawa Tengah, Senin, 27 Juli 2015. Galih pindah dari kampung ke kampung untuk menawarkan jasa permainan anak tersebut. TEMPO/Ahmad Rafiq

28 Juli 2015 00:00 WIB

Galih Sudaryono menyiapkan permainan kereta mini di Karanganyar, Jawa Tengah, Senin, 27 Juli 2015. Galih merupakan kiper Pusamania Borneo FC yang terpaksa beralih profesi karena berhentinya kompetisi sepak bola. TEMPO/Ahmad Rafiq
Galih Sudaryono menyiapkan permainan kereta mini di Karanganyar, Jawa Tengah, Senin, 27 Juli 2015. Galih merupakan kiper Pusamania Borneo FC yang terpaksa beralih profesi karena berhentinya kompetisi sepak bola. TEMPO/Ahmad Rafiq

28 Juli 2015 00:00 WIB