Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ratusan Imigran Berusaha Memasuki Kereta Bawah Laut Prancis-Inggris

Sejumlah imigran berada di rel kereta api saat berusaha memasuki area Channel Tunnel di Frethun, Calais, Prancis, 29 Juli 2015. REUTERS/Pascal Rossignol
Sejumlah imigran berada di rel kereta api saat berusaha memasuki area Channel Tunnel di Frethun, Calais, Prancis, 29 Juli 2015. REUTERS/Pascal Rossignol

30 Juli 2015 00:00 WIB

Para imigran berlari dijalanan kereta api untuk mencoba memasuki Channel Tunnel di Calais, Prancis, 29 Juli 2015. Sekitar 2.100 orang masuk ke terowongan pada malam hari, 1.900 di antaranya langsung terdorong keluar dan 200 ditahan. AP/Thibault Camus
Para imigran berlari dijalanan kereta api untuk mencoba memasuki Channel Tunnel di Calais, Prancis, 29 Juli 2015. Sekitar 2.100 orang masuk ke terowongan pada malam hari, 1.900 di antaranya langsung terdorong keluar dan 200 ditahan. AP/Thibault Camus

30 Juli 2015 00:00 WIB

Sejumlah imigran melompati pagar yang rusak saat memasuki area Channel Tunnel, terowongan kereta bawah laut di Calais, Prancis, 29 Juli 2015. Perancis sejak awal Juli tengah kebanjiran imigran yang mencapai sekitar 5.000 orang, kebanyakan berasal dari Ethiopia, Eritrea, Sudan dan Afghanistan. AP/Thibault Camus
Sejumlah imigran melompati pagar yang rusak saat memasuki area Channel Tunnel, terowongan kereta bawah laut di Calais, Prancis, 29 Juli 2015. Perancis sejak awal Juli tengah kebanjiran imigran yang mencapai sekitar 5.000 orang, kebanyakan berasal dari Ethiopia, Eritrea, Sudan dan Afghanistan. AP/Thibault Camus

30 Juli 2015 00:00 WIB

Sejumlah imigran melompati pagar yang rusak saat memasuki area Channel Tunnel, terowongan kereta bawah laut di Calais, Prancis, 29 Juli 2015. Lebih dari 2.000 imigran ilegal melakukan aksi berbahaya dengan mencoba memasuki Inggris dari Perancis melalui Channel Tunnel. AP/Thibault Camus
Sejumlah imigran melompati pagar yang rusak saat memasuki area Channel Tunnel, terowongan kereta bawah laut di Calais, Prancis, 29 Juli 2015. Lebih dari 2.000 imigran ilegal melakukan aksi berbahaya dengan mencoba memasuki Inggris dari Perancis melalui Channel Tunnel. AP/Thibault Camus

30 Juli 2015 00:00 WIB

Seorang imigran menerobos pagar pembatas yang rusak saat berusaha memasuki area Channel Tunnel di Frethun, dekat Calais, Prancis, 29 Juli 2015. Sekitar 2.100 orang masuk ke terowongan pada malam hari, 1.900 di antaranya langsung terdorong keluar dan 200 ditahan. REUTERS/Pascal Rossignol
Seorang imigran menerobos pagar pembatas yang rusak saat berusaha memasuki area Channel Tunnel di Frethun, dekat Calais, Prancis, 29 Juli 2015. Sekitar 2.100 orang masuk ke terowongan pada malam hari, 1.900 di antaranya langsung terdorong keluar dan 200 ditahan. REUTERS/Pascal Rossignol

30 Juli 2015 00:00 WIB

Sejumlah imigran melintasi pagar pembatas saat memasuki area Channel Tunnel, terowongan kereta bawah laut yang menghubungkan antara Inggris dan Prancis di Calais, Prancis, 29 Juli 2015. Lebih dari 2.000 imigran ilegal melakukan aksi berbahaya dengan mencoba memasuki Inggris dari Perancis melalui Channel Tunnel. REUTERS/Pascal Rossignol
Sejumlah imigran melintasi pagar pembatas saat memasuki area Channel Tunnel, terowongan kereta bawah laut yang menghubungkan antara Inggris dan Prancis di Calais, Prancis, 29 Juli 2015. Lebih dari 2.000 imigran ilegal melakukan aksi berbahaya dengan mencoba memasuki Inggris dari Perancis melalui Channel Tunnel. REUTERS/Pascal Rossignol

30 Juli 2015 00:00 WIB