Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Perbandingan Kekuatan Kapal Selam Korut dan Korsel

Kapal Changbogo diawaki 33 pelaut dengan kemampuan menyelam mencapai 500 m. Kapal ini sanggup melaut sejauh 20.000 Km, dengan kecepatan mencapai 39 Km/perjam. Kapal ini menjadi lawan terberat bagi kapal selam Whiskey class milik Korut. Namun walaupun Korut menggunakan kapal selam tua, Korsel masih kesulitan mendeteksi kapal selam Korut menggunakan Changbogo. military-today.com
Kapal Changbogo diawaki 33 pelaut dengan kemampuan menyelam mencapai 500 m. Kapal ini sanggup melaut sejauh 20.000 Km, dengan kecepatan mencapai 39 Km/perjam. Kapal ini menjadi lawan terberat bagi kapal selam Whiskey class milik Korut. Namun walaupun Korut menggunakan kapal selam tua, Korsel masih kesulitan mendeteksi kapal selam Korut menggunakan Changbogo. military-today.com

25 Agustus 2015 00:00 WIB

Changbogo Class kapal selam paling canggih dan andalan Korsel, kapal selam ini bahkan digunakan oleh TNI AL. Kapal Changbogo dirancang oleh Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering (DSME), yang merupakan lisensi dari Type 209-1200 Class rancangan Howaldtswerke-Deutsche Werft (HDW). Pembangunan kapal ini dimulai pada tahun 1987, dan mulai operasional pada tahun 1992. Changbogo dilengkapi dengan manajemen tempur canggih Atlas Elektronik integrated sensor underwater system (ISUS), dan sistem navigasi Sigma 40XP inertial navigation systems (INS). asianmilitaryreview.com
Changbogo Class kapal selam paling canggih dan andalan Korsel, kapal selam ini bahkan digunakan oleh TNI AL. Kapal Changbogo dirancang oleh Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering (DSME), yang merupakan lisensi dari Type 209-1200 Class rancangan Howaldtswerke-Deutsche Werft (HDW). Pembangunan kapal ini dimulai pada tahun 1987, dan mulai operasional pada tahun 1992. Changbogo dilengkapi dengan manajemen tempur canggih Atlas Elektronik integrated sensor underwater system (ISUS), dan sistem navigasi Sigma 40XP inertial navigation systems (INS). asianmilitaryreview.com

25 Agustus 2015 00:00 WIB

Korsel menyadari pentingnya kapal selam mini, untuk misi infiltasi dan pengintain. Sehingga Korsel mempercayakan tugas tersebut kepada Dolgorae Class. Kapal midget ini dirancang oleh Korea Takoma Shipyard, pada tahun 1985. Walaupun mini kapal ini terhitung cepat ketika menyelam, tercatat kapal ini sanggup melaju hingga 30 Km/perjam di bawah air. Dolgorae sanggup membawa 2 torpedo kaliber 406mm, dan diawaki 14 orang. defence.pk
Korsel menyadari pentingnya kapal selam mini, untuk misi infiltasi dan pengintain. Sehingga Korsel mempercayakan tugas tersebut kepada Dolgorae Class. Kapal midget ini dirancang oleh Korea Takoma Shipyard, pada tahun 1985. Walaupun mini kapal ini terhitung cepat ketika menyelam, tercatat kapal ini sanggup melaju hingga 30 Km/perjam di bawah air. Dolgorae sanggup membawa 2 torpedo kaliber 406mm, dan diawaki 14 orang. defence.pk

25 Agustus 2015 00:00 WIB

Selain mengandalkan kapal selam besar, Korut juga menggunakan kapal selam mini atau midget untuk melakukan pengintaian dan infiltrasi ke wilayah Korsel. Yono Class, dirancang oleh Yukdaeso-ri Naval Shipyards pada tahun 1965. Kapal ini bahkan telah dibeli dan digunakan oleh AL Pakistan, kapal ini diawaki oleh 7 pelaut. Yono Class hanya sanggup melaut sejauh 1.000 Km saja, dengan kecepatan mencapai 14 Km/perjam. Senjata utama dari kapal ini adalah 2 torpedo kaliber 533mm. defence.pk
Selain mengandalkan kapal selam besar, Korut juga menggunakan kapal selam mini atau midget untuk melakukan pengintaian dan infiltrasi ke wilayah Korsel. Yono Class, dirancang oleh Yukdaeso-ri Naval Shipyards pada tahun 1965. Kapal ini bahkan telah dibeli dan digunakan oleh AL Pakistan, kapal ini diawaki oleh 7 pelaut. Yono Class hanya sanggup melaut sejauh 1.000 Km saja, dengan kecepatan mencapai 14 Km/perjam. Senjata utama dari kapal ini adalah 2 torpedo kaliber 533mm. defence.pk

25 Agustus 2015 00:00 WIB

Korut menggunakan kapal selam Whiskey class, sebagai andalan penyerang bawah laut. Whiskey Class dibangun pada tahun 1949 berdasarkan desain dari kapal selam Jerman era perang dunia ke 2. Memiliki panjang mencapai 76 meter, dengan sistem propulsi diesel-elektrik. Kapal ini sanggup melaju di bawah laut dengan kecepatan 24 Km/perjam, dengan daya jelajah mencapai 11.000 Km. Whiskey dilengkapi dengan torpedo kaliber 533mm, dan sanggup membawa ranjau laut. news.nationalpost.com
Korut menggunakan kapal selam Whiskey class, sebagai andalan penyerang bawah laut. Whiskey Class dibangun pada tahun 1949 berdasarkan desain dari kapal selam Jerman era perang dunia ke 2. Memiliki panjang mencapai 76 meter, dengan sistem propulsi diesel-elektrik. Kapal ini sanggup melaju di bawah laut dengan kecepatan 24 Km/perjam, dengan daya jelajah mencapai 11.000 Km. Whiskey dilengkapi dengan torpedo kaliber 533mm, dan sanggup membawa ranjau laut. news.nationalpost.com

25 Agustus 2015 00:00 WIB

Memanasnya hubungan Korut dengan Korsel membuat kedua negara bersaudara ini, mengerahkan kemampuan militnya untuk menghadapi perang besar. Salah satu kekuatan utama dari AL Korut adalah kemampuan armada kapal selamnya yang luar biasa, walaupun menggunakan alutsista tua beberapa kali Korut berhasil menyusup bahkan menengelamkan kapal perang Korsel pada 27 Maret 2010. Korsel mengakui kesulitan untuk menemukan kapal selam Korut di kedalaman lautan. news.nationalpost.com
Memanasnya hubungan Korut dengan Korsel membuat kedua negara bersaudara ini, mengerahkan kemampuan militnya untuk menghadapi perang besar. Salah satu kekuatan utama dari AL Korut adalah kemampuan armada kapal selamnya yang luar biasa, walaupun menggunakan alutsista tua beberapa kali Korut berhasil menyusup bahkan menengelamkan kapal perang Korsel pada 27 Maret 2010. Korsel mengakui kesulitan untuk menemukan kapal selam Korut di kedalaman lautan. news.nationalpost.com

25 Agustus 2015 00:00 WIB