Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Satelit LAPAN A2, Pemantau Maritim Indonesia

Peneliti memeriksa satelit LAPAN A2/LAPAN ORARI di Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional, Bogor, 3 September 2015. LAPAN A-2 membawa kamera analog dengan resolusi lima meter dan kamera digital dengan resolusi empat meter. Dengan orbit ekuatorial, LAPAN A-2 akan melintasi wilayah Indonesia 14 kali setiap hari. TEMPO/Subekti
Peneliti memeriksa satelit LAPAN A2/LAPAN ORARI di Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional, Bogor, 3 September 2015. LAPAN A-2 membawa kamera analog dengan resolusi lima meter dan kamera digital dengan resolusi empat meter. Dengan orbit ekuatorial, LAPAN A-2 akan melintasi wilayah Indonesia 14 kali setiap hari. TEMPO/Subekti

3 September 2015 00:00 WIB

Satelit LAPAN A2/LAPAN ORARI di Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional, Bogor, 3 September 2015. Satelit berbobot 78 kilogram tersebut membawa misi pemantauan permukaan bumi, identifikasi kapal laut, dan komunikasi radio amatir. TEMPO/Subekti
Satelit LAPAN A2/LAPAN ORARI di Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional, Bogor, 3 September 2015. Satelit berbobot 78 kilogram tersebut membawa misi pemantauan permukaan bumi, identifikasi kapal laut, dan komunikasi radio amatir. TEMPO/Subekti

3 September 2015 00:00 WIB

Presiden Joko Widodo saat meresmikan pelepasan satelit ekuatorial pertama Indonesia, LAPAN A2, di pusat teknologi satelit Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional, Bogor, 3 September 2014. Satelit tersebut untuk memantau wilayah kemaritiman Indonesia. TEMPO/Subekti
Presiden Joko Widodo saat meresmikan pelepasan satelit ekuatorial pertama Indonesia, LAPAN A2, di pusat teknologi satelit Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional, Bogor, 3 September 2014. Satelit tersebut untuk memantau wilayah kemaritiman Indonesia. TEMPO/Subekti

3 September 2015 00:00 WIB

Peneliti memeriksa satelit LAPAN A2/LAPAN ORARI di Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional, Bogor, 3 September 2015. Satelit akan dibawa ke orbit dengan menumpang pada roket milik Organisasi Riset Antariksa India. TEMPO/Subekti
Peneliti memeriksa satelit LAPAN A2/LAPAN ORARI di Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional, Bogor, 3 September 2015. Satelit akan dibawa ke orbit dengan menumpang pada roket milik Organisasi Riset Antariksa India. TEMPO/Subekti

3 September 2015 00:00 WIB

Presiden Joko Widodo saat meresmikan pelepasan satelit ekuatorial pertama Indonesia, LAPAN A2, di pusat teknologi satelit Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional, Bogor, 3 September 2014. Satelit tersebut untuk memantau wilayah kemaritiman Indonesia. TEMPO/Subekti
Presiden Joko Widodo saat meresmikan pelepasan satelit ekuatorial pertama Indonesia, LAPAN A2, di pusat teknologi satelit Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional, Bogor, 3 September 2014. Satelit tersebut untuk memantau wilayah kemaritiman Indonesia. TEMPO/Subekti

3 September 2015 00:00 WIB

Peneliti memeriksa satelit rakitan buatan dalam negeri bernama LAPAN A2/LAPAN ORARI di Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional, Bogor, Jawa Barat, 3 September 2015. Peluncurannya sendiri akan dilakukan di pusat antariksa Satish Dhawan, Sriharikota, India. TEMPO/Subekti
Peneliti memeriksa satelit rakitan buatan dalam negeri bernama LAPAN A2/LAPAN ORARI di Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional, Bogor, Jawa Barat, 3 September 2015. Peluncurannya sendiri akan dilakukan di pusat antariksa Satish Dhawan, Sriharikota, India. TEMPO/Subekti

3 September 2015 00:00 WIB