Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Siluman F-22 Raptor, Momok Menakutkan di Udara

Pilot jet tempur F-22 Raptor, Eric Kordus membawa `Mr. Bone` maskot 95th Fighter Squadron di pangkalan udara Spangdahlem, Jerman, 4 September 2015. Amerika Serikat menempatkan sejumlah jet tempur F-22 Raptor di wilayah Eropa untuk merespon campur tangan Rusia dikonflik Ukraina. REUTERS/Wolfgang Rattay
Pilot jet tempur F-22 Raptor, Eric Kordus membawa `Mr. Bone` maskot 95th Fighter Squadron di pangkalan udara Spangdahlem, Jerman, 4 September 2015. Amerika Serikat menempatkan sejumlah jet tempur F-22 Raptor di wilayah Eropa untuk merespon campur tangan Rusia dikonflik Ukraina. REUTERS/Wolfgang Rattay

5 September 2015 00:00 WIB

Jet tempur F-22 Raptor mengisi bahan bakar di udara di atas Laut Baltik saat menuju pangkalan udara NATO di Aemari, Estonia, 4 September 2015. Hukum federal Amerika Serikat tidak mengizinkan jet tempur F-22 diekspor untuk kepentiangan kekuatan militer negara lain. REUTERS/Wolfgang Rattay
Jet tempur F-22 Raptor mengisi bahan bakar di udara di atas Laut Baltik saat menuju pangkalan udara NATO di Aemari, Estonia, 4 September 2015. Hukum federal Amerika Serikat tidak mengizinkan jet tempur F-22 diekspor untuk kepentiangan kekuatan militer negara lain. REUTERS/Wolfgang Rattay

5 September 2015 00:00 WIB

Jet tempur F-22 Raptor terbang di atas Laut Baltik menuju pangkalan udara NATO di Aemari, Estonia, 4 September 2015. Dibekali dengan fly-by-wire control system dan full authority digital engine control (FADEC) menjadikan pesawat ini sangat mudah dikendalikan saat bermanuver di kecepatan supersonik dan subsonik. REUTERS/Wolfgang Rattay
Jet tempur F-22 Raptor terbang di atas Laut Baltik menuju pangkalan udara NATO di Aemari, Estonia, 4 September 2015. Dibekali dengan fly-by-wire control system dan full authority digital engine control (FADEC) menjadikan pesawat ini sangat mudah dikendalikan saat bermanuver di kecepatan supersonik dan subsonik. REUTERS/Wolfgang Rattay

5 September 2015 00:00 WIB

Peluru kendali senjata jet tempur F-22 Raptor milik Angkatan Udara AS di hanggar pangkalan udara Spangdahlem Air, Jerman, 3 September 2015. Jet tempur ini tidak bisa terdeteksi oleh radar lawan ketika mode stealth atau fitur siluman diaktifkan. REUTERS/Ina Fassbender
Peluru kendali senjata jet tempur F-22 Raptor milik Angkatan Udara AS di hanggar pangkalan udara Spangdahlem Air, Jerman, 3 September 2015. Jet tempur ini tidak bisa terdeteksi oleh radar lawan ketika mode stealth atau fitur siluman diaktifkan. REUTERS/Ina Fassbender

5 September 2015 00:00 WIB

Jet tempur siluman F-22 Raptor milik Angkatan Udara AS terbang rendah di Spangdahlem Air, Jerman, 3 September 2015. Pesawat ini dilengkapi radar jenis AN/APG-77 yang mampu melihat jet tempur lawan sejauh 240 km. REUTERS/Ina Fassbender
Jet tempur siluman F-22 Raptor milik Angkatan Udara AS terbang rendah di Spangdahlem Air, Jerman, 3 September 2015. Pesawat ini dilengkapi radar jenis AN/APG-77 yang mampu melihat jet tempur lawan sejauh 240 km. REUTERS/Ina Fassbender

5 September 2015 00:00 WIB

Dua jet tempur siluman F-22 Raptor milik Angkatan Udara AS terbang dekat Andersen Air Force Base, di Guam, 4 Agustus 2010. Kecepatan maksimal pesawat ini mencapai 2.410 km per jam dengan jarak tempuh 2.000 km. REUTERS/U.S. Air Force/Master Sgt. Kevin J. Gruenwald
Dua jet tempur siluman F-22 Raptor milik Angkatan Udara AS terbang dekat Andersen Air Force Base, di Guam, 4 Agustus 2010. Kecepatan maksimal pesawat ini mencapai 2.410 km per jam dengan jarak tempuh 2.000 km. REUTERS/U.S. Air Force/Master Sgt. Kevin J. Gruenwald

5 September 2015 00:00 WIB