Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemandangan Baru di Langit Afghanistan

Seorang warga Afghanistan, Hussain (31) terbang di udara dengan menggunakan paralayang di Kabul, Afghanistan 16 September 2015. Paralayang merupakan sebuah pemandangan baru bagi warga Afghanistan dimana tiap harinya mereka hanya melihat pemandangan langit seperti helikopter, pesawat atau balon pengawasan. REUTERS
Seorang warga Afghanistan, Hussain (31) terbang di udara dengan menggunakan paralayang di Kabul, Afghanistan 16 September 2015. Paralayang merupakan sebuah pemandangan baru bagi warga Afghanistan dimana tiap harinya mereka hanya melihat pemandangan langit seperti helikopter, pesawat atau balon pengawasan. REUTERS

22 September 2015 00:00 WIB

Warga Afghanistan, Zakia Mohammadi (21) mencoba sensai mengudara dengan paralayang di Kabul, Afghanistan, 14 September 2015. Olahraga atau hobi paralayang merupakan olrahraga atau hobi mahal bagi warga Afghanistan. REUTERS
Warga Afghanistan, Zakia Mohammadi (21) mencoba sensai mengudara dengan paralayang di Kabul, Afghanistan, 14 September 2015. Olahraga atau hobi paralayang merupakan olrahraga atau hobi mahal bagi warga Afghanistan. REUTERS

22 September 2015 00:00 WIB

Seorang penerbang paralayang bersiap menerbangkan parasutnya ke udara di atas pegunungan di Kabul, Afghanistan, 17 September 2015. Latihan olahraga paralayang, warga harus mengeluarkan dana sebesar 500 Dollar Amerika dimana rata-rata pendapatan perbulan warga Afghanistan sebesar 200 Dollar Amerika. REUTERS
Seorang penerbang paralayang bersiap menerbangkan parasutnya ke udara di atas pegunungan di Kabul, Afghanistan, 17 September 2015. Latihan olahraga paralayang, warga harus mengeluarkan dana sebesar 500 Dollar Amerika dimana rata-rata pendapatan perbulan warga Afghanistan sebesar 200 Dollar Amerika. REUTERS

22 September 2015 00:00 WIB

Seorang instruktur paralayang asal Iran, Mehran Rahbari (kiri) memberikan pengarahan kepada para penerbang paralayang saat berlatih di Kabul, Afghanistan, 17 September 2015. REUTERS
Seorang instruktur paralayang asal Iran, Mehran Rahbari (kiri) memberikan pengarahan kepada para penerbang paralayang saat berlatih di Kabul, Afghanistan, 17 September 2015. REUTERS

22 September 2015 00:00 WIB

Seorang penerbang paralayang bersiap mengudara dari atas pegunungan di Kabul, Afghanistan, 17 September 2015. REUTERS
Seorang penerbang paralayang bersiap mengudara dari atas pegunungan di Kabul, Afghanistan, 17 September 2015. REUTERS

22 September 2015 00:00 WIB

ANak-anak muda Afghanistan berkumpul bersama untuk menyaksikan aksi para penerbang paralayang di atas udara di Kabul, Afghanistan, 17 September 2015. REUTERS
ANak-anak muda Afghanistan berkumpul bersama untuk menyaksikan aksi para penerbang paralayang di atas udara di Kabul, Afghanistan, 17 September 2015. REUTERS

22 September 2015 00:00 WIB