Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tingkah Lucu Satwa saat Ritual Tumpek Kandang

Umat Hindu memercikkan air suci kepada Gajah Sumatera (Elephas Maximus Sumatranus) saat ritual Tumpek Kandang di Bali Zoo, 3 Oktober 2015. Ritual Tumpek Kandang dilaksanakan untuk mendoakan agar hewan tersebut dapat berkembang dengan baik, harmonis, terjaga kelestariannya dan memberi manfaat positif bagi manusia. ANTARA/Nyoman Budhiana
Umat Hindu memercikkan air suci kepada Gajah Sumatera (Elephas Maximus Sumatranus) saat ritual Tumpek Kandang di Bali Zoo, 3 Oktober 2015. Ritual Tumpek Kandang dilaksanakan untuk mendoakan agar hewan tersebut dapat berkembang dengan baik, harmonis, terjaga kelestariannya dan memberi manfaat positif bagi manusia. ANTARA/Nyoman Budhiana

3 Oktober 2015 00:00 WIB

Pawang memegang seekor anak harimau putih saat ritual Tumpek Kandang di Bali Zoo, 3 Oktober 2015. Dua ekor Harimau Bengala, siamang dan beberapa ekor gajah dipercikan air suci mewakili 450 satwa. TEMPO/Johannes P. Christo
Pawang memegang seekor anak harimau putih saat ritual Tumpek Kandang di Bali Zoo, 3 Oktober 2015. Dua ekor Harimau Bengala, siamang dan beberapa ekor gajah dipercikan air suci mewakili 450 satwa. TEMPO/Johannes P. Christo

3 Oktober 2015 00:00 WIB

Seekor siamang (Symphalangus Syndactylus) dan Harimau Bengala putih (Panthera Tigris Tigris) saat ritual Hari Tumpek Kandang di Bali Zoo, 3 Oktober 2015. Hari Tumpek Kandang atau hari suci untuk hewan peliharaan dirayakan setiap 210 hari atau 6 bulan sekali. ANTARA/Nyoman Budhiana
Seekor siamang (Symphalangus Syndactylus) dan Harimau Bengala putih (Panthera Tigris Tigris) saat ritual Hari Tumpek Kandang di Bali Zoo, 3 Oktober 2015. Hari Tumpek Kandang atau hari suci untuk hewan peliharaan dirayakan setiap 210 hari atau 6 bulan sekali. ANTARA/Nyoman Budhiana

3 Oktober 2015 00:00 WIB

Umat Hindu memercikan air suci pada seekor anak Harimau puith saat ritual Tumpek Kandang di Bali Zoo, 3 Oktober 2015. Ritual Tumpek Kandang dilaksanakan untuk mendoakan agar hewan tersebut dapat berkembang dengan baik, harmonis, terjaga kelestariannya dan memberi manfaat positif bagi manusia. TEMPO/Johannes P. Christo
Umat Hindu memercikan air suci pada seekor anak Harimau puith saat ritual Tumpek Kandang di Bali Zoo, 3 Oktober 2015. Ritual Tumpek Kandang dilaksanakan untuk mendoakan agar hewan tersebut dapat berkembang dengan baik, harmonis, terjaga kelestariannya dan memberi manfaat positif bagi manusia. TEMPO/Johannes P. Christo

3 Oktober 2015 00:00 WIB

Pendeta umat Hindu berdoa saat ritual Tumpek Kandang di Bali Zoo, 3 Oktober 2015. Dua ekor Harimau Bengala, siamang dan beberapa ekor gajah dipercikan air suci mewakili 450 satwa. TEMPO/Johannes P. Christo
Pendeta umat Hindu berdoa saat ritual Tumpek Kandang di Bali Zoo, 3 Oktober 2015. Dua ekor Harimau Bengala, siamang dan beberapa ekor gajah dipercikan air suci mewakili 450 satwa. TEMPO/Johannes P. Christo

3 Oktober 2015 00:00 WIB

Umat Hindu memercikan air suci ke wajah dua Harimau Bengala (Panthera Tigris Tigris) dan Siamang (Symphalangus Syndactylus) saat ritual Hari Tumpek Kandang di Bali Zoo, 3 Oktober 2015. Hari Tumpek Kandang atau hari suci untuk hewan peliharaan dirayakan setiap 210 hari atau 6 bulan sekali. ANTARA/Nyoman Budhiana
Umat Hindu memercikan air suci ke wajah dua Harimau Bengala (Panthera Tigris Tigris) dan Siamang (Symphalangus Syndactylus) saat ritual Hari Tumpek Kandang di Bali Zoo, 3 Oktober 2015. Hari Tumpek Kandang atau hari suci untuk hewan peliharaan dirayakan setiap 210 hari atau 6 bulan sekali. ANTARA/Nyoman Budhiana

3 Oktober 2015 00:00 WIB