Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rusia Kerahkan Kapal Pendarat Raksasa untuk Gempur ISIS

Sebuah kapal kecil milik angkatan laut Turki terlihat mengawal kapal Nikolai Filchenkov di selat Bosphorus. Kapal ini berasal dari armada Laut Hitam, terlihat sejumlah kru kapal berdiri di depan anjungan, sambil mengenakan jaket pelampung. Turki, 8 Oktober 2015. REUTERS/Murad Sezer
Sebuah kapal kecil milik angkatan laut Turki terlihat mengawal kapal Nikolai Filchenkov di selat Bosphorus. Kapal ini berasal dari armada Laut Hitam, terlihat sejumlah kru kapal berdiri di depan anjungan, sambil mengenakan jaket pelampung. Turki, 8 Oktober 2015. REUTERS/Murad Sezer

8 Oktober 2015 00:00 WIB

Kapal pendarat Azov melintas di selat Bosphorus, kapal besar ini ikut serta dalam misi menggempur militan ISIS di Suriah. Selain mengerahkan pesawat tempur, militer Rusia ikut serta dalam mendukung kampanye penghancuran ISIS. Kapal Azov berasal dari armada laut hitam, kapal pendarat ini membawa sejumlah peralatan tempur dan pasukan marinir.  Turki, 8 Oktober 2015. REUTERS/Murad Sezer
Kapal pendarat Azov melintas di selat Bosphorus, kapal besar ini ikut serta dalam misi menggempur militan ISIS di Suriah. Selain mengerahkan pesawat tempur, militer Rusia ikut serta dalam mendukung kampanye penghancuran ISIS. Kapal Azov berasal dari armada laut hitam, kapal pendarat ini membawa sejumlah peralatan tempur dan pasukan marinir. Turki, 8 Oktober 2015. REUTERS/Murad Sezer

8 Oktober 2015 00:00 WIB

Kapal Landing Ships Alexander Otrakovsky berlayar di selat Bosphorus, kapal ini berasal dari armada Utara yang terkenal paling kuat di antara armada Rusia. Kapal ini dibangun di Gdansk, Polandia pada tahun 1977. Kapal ini sanggup berlayar dengan kecepatan 18 knots, dengan jarak tempuh mencapai 9.000 Km. Diawaki 87 pelaut, dan dilengkapi dengan mesin CODAD. Dipersenjatai dengan AK-725, MLRS A-215 Grad-M, MANPADS Strela-2. Turki, 8 Oktober 2015. REUTERS/Murad Sezer
Kapal Landing Ships Alexander Otrakovsky berlayar di selat Bosphorus, kapal ini berasal dari armada Utara yang terkenal paling kuat di antara armada Rusia. Kapal ini dibangun di Gdansk, Polandia pada tahun 1977. Kapal ini sanggup berlayar dengan kecepatan 18 knots, dengan jarak tempuh mencapai 9.000 Km. Diawaki 87 pelaut, dan dilengkapi dengan mesin CODAD. Dipersenjatai dengan AK-725, MLRS A-215 Grad-M, MANPADS Strela-2. Turki, 8 Oktober 2015. REUTERS/Murad Sezer

8 Oktober 2015 00:00 WIB

Kapal angkut raksasa Korolev berlayar di selat Bosphorus, kapal ini berasal dari armada Baltic. Kapal ini dibangun di Gdansk shipyard, Polandia, pada 12 Februari 1990. Kapal ini sanggup berlayar dengan kecepatan 18 knots, dengan jarak tempuh mencapai 9.000 Km. Diawaki 87 pelaut, dan dilengkapi dengan mesin CODAD. Kapal ini dilengkapi persenjataan lengkap mulai dari MLRS UMS-73 Grad-M, AK-630M, AK-176, dan 6 anti-subversive grenade launchers. Kapal ini sanggup membawa tank dengan berat total mencapai 500 ton, dan 225 marinir. Turki, 8 Oktober 2015. REUTERS/Murad Sezer
Kapal angkut raksasa Korolev berlayar di selat Bosphorus, kapal ini berasal dari armada Baltic. Kapal ini dibangun di Gdansk shipyard, Polandia, pada 12 Februari 1990. Kapal ini sanggup berlayar dengan kecepatan 18 knots, dengan jarak tempuh mencapai 9.000 Km. Diawaki 87 pelaut, dan dilengkapi dengan mesin CODAD. Kapal ini dilengkapi persenjataan lengkap mulai dari MLRS UMS-73 Grad-M, AK-630M, AK-176, dan 6 anti-subversive grenade launchers. Kapal ini sanggup membawa tank dengan berat total mencapai 500 ton, dan 225 marinir. Turki, 8 Oktober 2015. REUTERS/Murad Sezer

8 Oktober 2015 00:00 WIB

Kapal Novocherkassk sanggup berlayar dengan kecepatan 18 knots, dengan jarak berlayar mencapai 9.000 km. Kapal ini diawaki 87 pelaut yang terdiri dari perwira dan kelasi. Ditenagai dengan mesin CODAD yang mampu menyemburkan tenaga mencapai 19,200 shp. Walaupun kapal angkut Rusia tidak lupa menambahkan senjata berupa meriam kaliber 57mm AK-725, MANPADS Strela-2. Daya angkut kapal ini tergolong luar biasa, mampu membawa 225 marinir dan bobot kendaraan tempur mencapai 500 ton. Istanbul, Turki, 8 Oktober 2015. REUTERS/Murad Sezer
Kapal Novocherkassk sanggup berlayar dengan kecepatan 18 knots, dengan jarak berlayar mencapai 9.000 km. Kapal ini diawaki 87 pelaut yang terdiri dari perwira dan kelasi. Ditenagai dengan mesin CODAD yang mampu menyemburkan tenaga mencapai 19,200 shp. Walaupun kapal angkut Rusia tidak lupa menambahkan senjata berupa meriam kaliber 57mm AK-725, MANPADS Strela-2. Daya angkut kapal ini tergolong luar biasa, mampu membawa 225 marinir dan bobot kendaraan tempur mencapai 500 ton. Istanbul, Turki, 8 Oktober 2015. REUTERS/Murad Sezer

8 Oktober 2015 00:00 WIB

Kapal Landing Ships Novocherkassk, atau kapal pendarat berlayar di selat Bosphorus. Kapal yang berasal dari armada Laut hitam ini dibangun di Gdansk, Polandia, pada 17 April 1987. Awalnya kapal ini diberi nama dan kode BDK-46, namun diubah menjadi Novocherkassk untuk menghormati pahlawan Rusia. Istanbul, Turki, 8 Oktober 2015. REUTERS/Murad Sezer
Kapal Landing Ships Novocherkassk, atau kapal pendarat berlayar di selat Bosphorus. Kapal yang berasal dari armada Laut hitam ini dibangun di Gdansk, Polandia, pada 17 April 1987. Awalnya kapal ini diberi nama dan kode BDK-46, namun diubah menjadi Novocherkassk untuk menghormati pahlawan Rusia. Istanbul, Turki, 8 Oktober 2015. REUTERS/Murad Sezer

8 Oktober 2015 00:00 WIB