Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sandal Bermotif Lafaz Allah Resahkan Warga Jawa Timur

Sandal yang bermotif lafaz Allah dibagian alasnya dimusnahkan di Kantor Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur, Surabaya, 13 Agustus 2015. Pihak perusahaan berjanji akan menarik sandal tersebut dari pasaran. Fully Syafi
Sandal yang bermotif lafaz Allah dibagian alasnya dimusnahkan di Kantor Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur, Surabaya, 13 Agustus 2015. Pihak perusahaan berjanji akan menarik sandal tersebut dari pasaran. Fully Syafi

13 Oktober 2015 00:00 WIB

Sandal yang bermotif lafaz Allah dibagian alasnya dimusnahkan di Kantor Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur, Surabaya, 13 Agustus 2015. Pabrik tersebut berlokasi di Jalan Wringinanom, Gersik. Fully Syafi
Sandal yang bermotif lafaz Allah dibagian alasnya dimusnahkan di Kantor Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur, Surabaya, 13 Agustus 2015. Pabrik tersebut berlokasi di Jalan Wringinanom, Gersik. Fully Syafi

13 Oktober 2015 00:00 WIB

Warga melihat sandal bermotif lafaz Allah dibagian alasnya di Kantor Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur, Surabaya, 13 Agustus 2015. PT Pradipta Perkasa Makmur mengaku telah memproduksi sandal bermotif lafaz Allah sebanyak 82.070 pasang. Fully Syafi
Warga melihat sandal bermotif lafaz Allah dibagian alasnya di Kantor Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur, Surabaya, 13 Agustus 2015. PT Pradipta Perkasa Makmur mengaku telah memproduksi sandal bermotif lafaz Allah sebanyak 82.070 pasang. Fully Syafi

13 Oktober 2015 00:00 WIB

Sandal yang bermotif lafaz Allah dibagian alasnya dimusnahkan di Kantor Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur, Surabaya, 13 Agustus 2015. Pihak perusahaan mengatakan mesin cetak sandal didatangkan langsung dari Cina Sejak September 2014. ANTARA/M Risyal Hidayat
Sandal yang bermotif lafaz Allah dibagian alasnya dimusnahkan di Kantor Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur, Surabaya, 13 Agustus 2015. Pihak perusahaan mengatakan mesin cetak sandal didatangkan langsung dari Cina Sejak September 2014. ANTARA/M Risyal Hidayat

13 Oktober 2015 00:00 WIB

Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur KH Hasan Mutawakkil Alallah (kanan) didampingi pemilik PT Pradipta Perkasa Makmur, Lou Hwa (kiri) menunjukkan sandal berlafadz Allah di Kantor PWNU Jawa Timur, Surabaya, 13 Agustus 2015. Polda Jatim juga mengamankan 300 pasang sandal sisa produksi pabrik. ANTARA/M Risyal Hidayat
Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur KH Hasan Mutawakkil Alallah (kanan) didampingi pemilik PT Pradipta Perkasa Makmur, Lou Hwa (kiri) menunjukkan sandal berlafadz Allah di Kantor PWNU Jawa Timur, Surabaya, 13 Agustus 2015. Polda Jatim juga mengamankan 300 pasang sandal sisa produksi pabrik. ANTARA/M Risyal Hidayat

13 Oktober 2015 00:00 WIB

Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama menunjukkan sandal bermotif lafaz Allah dibagian alasnya di Kantor Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur, Surabaya, 13 Agustus 2015. Sandal tersebut bermerek Glacio dan diproduksi oleh PT Pradipta Perkasa Makmur. Fully Syafi
Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama menunjukkan sandal bermotif lafaz Allah dibagian alasnya di Kantor Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur, Surabaya, 13 Agustus 2015. Sandal tersebut bermerek Glacio dan diproduksi oleh PT Pradipta Perkasa Makmur. Fully Syafi

13 Oktober 2015 00:00 WIB