Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Kekuatan Udara Turki

Pesawat F-16 Angkatan Udara Turki telah menembak jatuh bomber taktis Su-24 milik Rusia. Turki mengoperasikan beragam tipe F-16, mulai dari F16 C/D, Block 40, dan Block 50. Pesawat ini terhitung canggih berkat sistem bidik rudal Honeywell Ring Laser Gyro Inertial Navigation System, dan radar AN/ALR-56M. Kinerja pilot sendiri terbantu berkat Horizontal Situation Display yang berfungsi meningkatkan kewaspadaan awak. Tipe ini sendiri mampu terbang dengan kecepatan 2,05 Mach, sehingga sangat memungkinkan menembak jatuh Su-24 milik Rusia. hvkk.tsk.tr
Pesawat F-16 Angkatan Udara Turki telah menembak jatuh bomber taktis Su-24 milik Rusia. Turki mengoperasikan beragam tipe F-16, mulai dari F16 C/D, Block 40, dan Block 50. Pesawat ini terhitung canggih berkat sistem bidik rudal Honeywell Ring Laser Gyro Inertial Navigation System, dan radar AN/ALR-56M. Kinerja pilot sendiri terbantu berkat Horizontal Situation Display yang berfungsi meningkatkan kewaspadaan awak. Tipe ini sendiri mampu terbang dengan kecepatan 2,05 Mach, sehingga sangat memungkinkan menembak jatuh Su-24 milik Rusia. hvkk.tsk.tr

25 November 2015 00:00 WIB

Angkatan Udara Turki juga diperkuat dengan pesawat tempur F4E Terminator buatan McDonnell Douglas, walaupun terhitung tua namun pesawat ini sangatlah ganas. Turki melakukan upgrade pada varian F4 sehingga pesawat ini mampu menghadapi pertempuran moderen. Selain Turki, F4 juga digunakan oleh Spanyol, Inggris, Korea Selatan, Jepang, dan Israel. Jet tempur ini mampu terbang hingga kecepatan 2,23 mach, dengan jangkauan tempur mencapai 680 km, dan mencapai ketinggian terbang 18 km. hvkk.tr
Angkatan Udara Turki juga diperkuat dengan pesawat tempur F4E Terminator buatan McDonnell Douglas, walaupun terhitung tua namun pesawat ini sangatlah ganas. Turki melakukan upgrade pada varian F4 sehingga pesawat ini mampu menghadapi pertempuran moderen. Selain Turki, F4 juga digunakan oleh Spanyol, Inggris, Korea Selatan, Jepang, dan Israel. Jet tempur ini mampu terbang hingga kecepatan 2,23 mach, dengan jangkauan tempur mencapai 680 km, dan mencapai ketinggian terbang 18 km. hvkk.tr

25 November 2015 00:00 WIB

Pesawat angkut Lockheed C-130 Hercules sebagai tulang punggung AU Turki. Pesawat ini sangat kuat dan legendaris. Dikembangkan pada tahun 1954 dan memiliki sejumlah varian, Hercules diawaki oleh 5 orang awak yang terdiri dari 2 pilot, navigator, flight engineer, dan loadmaster. Kecepatan terbang pesawat ini mencapai 592 km/perjam dengan jarak tempuh mencapai 3.800 km. hvkk.tr
Pesawat angkut Lockheed C-130 Hercules sebagai tulang punggung AU Turki. Pesawat ini sangat kuat dan legendaris. Dikembangkan pada tahun 1954 dan memiliki sejumlah varian, Hercules diawaki oleh 5 orang awak yang terdiri dari 2 pilot, navigator, flight engineer, dan loadmaster. Kecepatan terbang pesawat ini mencapai 592 km/perjam dengan jarak tempuh mencapai 3.800 km. hvkk.tr

25 November 2015 00:00 WIB

Turki menggunakan pesawat CASA CN-235 sebagai pesawat intai atau surveillance dan untuk perang elektronik. Pesawat ini diciptakan oleh Indonesia, melalui PT Dirgantara Indonesia yang berkerja sama dengan CASA Spanyol. Dikembangkan pada tahun 1983 yang awalnya digunakan sebagai pesawat angkut kelas medium, kecepatan terbang CN-235 mencapai 450 km/perjam dengan jarak terbang mencapai 4.355 km. salvamentomaritimo.es
Turki menggunakan pesawat CASA CN-235 sebagai pesawat intai atau surveillance dan untuk perang elektronik. Pesawat ini diciptakan oleh Indonesia, melalui PT Dirgantara Indonesia yang berkerja sama dengan CASA Spanyol. Dikembangkan pada tahun 1983 yang awalnya digunakan sebagai pesawat angkut kelas medium, kecepatan terbang CN-235 mencapai 450 km/perjam dengan jarak terbang mencapai 4.355 km. salvamentomaritimo.es

25 November 2015 00:00 WIB

Turki menggunakan pesawat Boeing 737 AEWC digunakan sebagai salah satu pesawat Airborne Early Warning Control, atau pesawat peringatan dini serangan udara. Pesawat peringatan dini ini mengandalkan radar active electronically scanned array sehingga puluhan pesawat di udara mampu dideteksi dengan mudah. Selain itu pesawat ini mampu mengarahkan pesawat tempur untuk menyerang target yang berada di darat. Hebatnya Turki melisensi pesawat ini dan dikembangkan mandiri oleh Turkish Aerospace Industries. htka.hu
Turki menggunakan pesawat Boeing 737 AEWC digunakan sebagai salah satu pesawat Airborne Early Warning Control, atau pesawat peringatan dini serangan udara. Pesawat peringatan dini ini mengandalkan radar active electronically scanned array sehingga puluhan pesawat di udara mampu dideteksi dengan mudah. Selain itu pesawat ini mampu mengarahkan pesawat tempur untuk menyerang target yang berada di darat. Hebatnya Turki melisensi pesawat ini dan dikembangkan mandiri oleh Turkish Aerospace Industries. htka.hu

25 November 2015 00:00 WIB

Angkatan Udara Turki juga menggunakan General Atomics MQ-1 Predator sebagai pesawat intai tanpa awak. Pesawat ini dirancang oleh General Atomics pada tahun 1994. Tercatat pesawat ini pernah dikerahkan Turki untuk mengintai wilayah Suriah, dan berhasil ditembak jatuh oleh tentara Suriah. Uniknya Turki tidak membeli drone UAV ini melainkan menyewa milik Amerika, sambil menunggu kehadiran UAV buatan dalam negeri Turki. wikipedia.org
Angkatan Udara Turki juga menggunakan General Atomics MQ-1 Predator sebagai pesawat intai tanpa awak. Pesawat ini dirancang oleh General Atomics pada tahun 1994. Tercatat pesawat ini pernah dikerahkan Turki untuk mengintai wilayah Suriah, dan berhasil ditembak jatuh oleh tentara Suriah. Uniknya Turki tidak membeli drone UAV ini melainkan menyewa milik Amerika, sambil menunggu kehadiran UAV buatan dalam negeri Turki. wikipedia.org

25 November 2015 00:00 WIB