Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jerat Kemiskinan di Timur Afrika

Para pria menggunakan narkoba jenis heroin di Huruma, Nairobi, Kenya, 6 Juli 2015. Narkoba dan kecanduan alkohol adalah masalah umum di Kenya. Sebuah minuman ilegal yang disebut Chang'aa dijual bebas disana. REUTERS/Siegfried Modola
Para pria menggunakan narkoba jenis heroin di Huruma, Nairobi, Kenya, 6 Juli 2015. Narkoba dan kecanduan alkohol adalah masalah umum di Kenya. Sebuah minuman ilegal yang disebut Chang'aa dijual bebas disana. REUTERS/Siegfried Modola

25 November 2015 00:00 WIB

Seorang anggota geng kriminal lokal memegang pistol saat ditemui di markasnya di Nairobi, Kenya, 19 Maret 2015. Seorang anggota geng kriminal lokal memegang pistol saat ditemui di markasnya di Nairobi, Kenya, 19 Maret 2015. Tingkat pengangguran yang tinggi dan sulitnya mencari pekerjaan menjadikan para pemuda miskin di Kenya terjun ke dunia kriminalitas. REUTERS/Siegfried Modola
Seorang anggota geng kriminal lokal memegang pistol saat ditemui di markasnya di Nairobi, Kenya, 19 Maret 2015. Seorang anggota geng kriminal lokal memegang pistol saat ditemui di markasnya di Nairobi, Kenya, 19 Maret 2015. Tingkat pengangguran yang tinggi dan sulitnya mencari pekerjaan menjadikan para pemuda miskin di Kenya terjun ke dunia kriminalitas. REUTERS/Siegfried Modola

25 November 2015 00:00 WIB

Polisi menahan dua pria saat penggerebekan di sebuah rumah yang menjual alkohol ilegal buatan sendiri di Dandora, Nairobi, Kenya, 31 Oktober 2015. Alkohol menjadi masalah pelik di Kenya, tingginya konsumsi alkohol mengakibatkan meningkatnya angka kriminalitas. REUTERS/Siegfried Modola
Polisi menahan dua pria saat penggerebekan di sebuah rumah yang menjual alkohol ilegal buatan sendiri di Dandora, Nairobi, Kenya, 31 Oktober 2015. Alkohol menjadi masalah pelik di Kenya, tingginya konsumsi alkohol mengakibatkan meningkatnya angka kriminalitas. REUTERS/Siegfried Modola

25 November 2015 00:00 WIB

Suasana sebuah bar lokal di Majengo, Nairobi, Kenya, 24 April 2015. Narkoba dan kecanduan alkohol adalah masalah umum di Kenya. Sebuah minuman ilegal yang disebut Chang'aa dijual bebas disana. REUTERS/Siegfried Modola
Suasana sebuah bar lokal di Majengo, Nairobi, Kenya, 24 April 2015. Narkoba dan kecanduan alkohol adalah masalah umum di Kenya. Sebuah minuman ilegal yang disebut Chang'aa dijual bebas disana. REUTERS/Siegfried Modola

25 November 2015 00:00 WIB

Dua pekerja seks komersial, Alice 20 tahun (kiri) dan Claire 17 tahun saat ditemui di rumah mereka di Kiamaiko, Nairobi, 16 Juni 2015. Alice terpaksa menjadi PSK untuk menghidupi anaknya setelah pasangannya tewas tertembak lima tahun lalu. Sedangkan Claire menjadi PSK sejak berumur 14 tahun. REUTERS/Siegfried Modola
Dua pekerja seks komersial, Alice 20 tahun (kiri) dan Claire 17 tahun saat ditemui di rumah mereka di Kiamaiko, Nairobi, 16 Juni 2015. Alice terpaksa menjadi PSK untuk menghidupi anaknya setelah pasangannya tewas tertembak lima tahun lalu. Sedangkan Claire menjadi PSK sejak berumur 14 tahun. REUTERS/Siegfried Modola

25 November 2015 00:00 WIB

Seorang pria mabuk terluka karena didorong dari kendaraan yang berjalan di Nairobi, Kenya, 30 Oktober 2015. Kenya yang berada di Afrika Timur dan berbatasan dengan Tanzania masuk dalam kategori negara miskin. Sekitar 2 juta orang tinggal di daerah kumuh ibukota Kenya. REUTERS/Siegfried Modola
Seorang pria mabuk terluka karena didorong dari kendaraan yang berjalan di Nairobi, Kenya, 30 Oktober 2015. Kenya yang berada di Afrika Timur dan berbatasan dengan Tanzania masuk dalam kategori negara miskin. Sekitar 2 juta orang tinggal di daerah kumuh ibukota Kenya. REUTERS/Siegfried Modola

25 November 2015 00:00 WIB