Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Demo Penembakan Remaja Kulit Hitam Berujung Ricuh

Lamon Reccord (kanan), berteriak kepada seorang polisi Chicago
Lamon Reccord (kanan), berteriak kepada seorang polisi Chicago "Tembak saya 16 kali" saat mengikuti aksi protes di Chicago's Loop, A.S, 25 November 2015. Protes ini merespon rekaman video yang menunjukkan polisi telah menembak remaja Laquan McDonald sebanyak 16 kali. AP/Charles Rex Arbogast

26 November 2015 00:00 WIB

Polisi meminta peserta aksi protes penembakan untuk mundur di Chicago, A.S, 25 November 2015. Rekaman ini diambil dari kamera mobil polisi dalam penembakan yang terjadi pada 2014 lalu. REUTERS/Andrew Nelles
Polisi meminta peserta aksi protes penembakan untuk mundur di Chicago, A.S, 25 November 2015. Rekaman ini diambil dari kamera mobil polisi dalam penembakan yang terjadi pada 2014 lalu. REUTERS/Andrew Nelles

26 November 2015 00:00 WIB

Siluet pendemo penembakan oleh polisi terlihat di depan gedung Wrigley di Chicago, A.S, 25 November 2015. Polisi bernama Jason Van Dyke diduga menjadi pelaku penembakan terhadap remaja berusia 17 tahun tersebut. AP/Charles Rex Arbogast
Siluet pendemo penembakan oleh polisi terlihat di depan gedung Wrigley di Chicago, A.S, 25 November 2015. Polisi bernama Jason Van Dyke diduga menjadi pelaku penembakan terhadap remaja berusia 17 tahun tersebut. AP/Charles Rex Arbogast

26 November 2015 00:00 WIB

Pendemo membawa poster dalam aksi protes penembakan terhadap Laquan McDonald di Chicago, A.S, 25 November 2015. Polisi kulit putih, Jason Van Dyke, menembak remaja kulit hitam McDonald sebanyak 16 kali pada Oktober 2014 lalu. REUTERS/Andrew Nelles
Pendemo membawa poster dalam aksi protes penembakan terhadap Laquan McDonald di Chicago, A.S, 25 November 2015. Polisi kulit putih, Jason Van Dyke, menembak remaja kulit hitam McDonald sebanyak 16 kali pada Oktober 2014 lalu. REUTERS/Andrew Nelles

26 November 2015 00:00 WIB

Pendemo saling bergandengan tangan memblokade persimpangan dalam aksi protes untuk Laquan McDonald di Chicago, A.S, 25 November 2015. Penembakan ini menjalar kepada isu kekerasan rasial yang dilakukan oleh polisi. REUTERS/Andrew Nelles
Pendemo saling bergandengan tangan memblokade persimpangan dalam aksi protes untuk Laquan McDonald di Chicago, A.S, 25 November 2015. Penembakan ini menjalar kepada isu kekerasan rasial yang dilakukan oleh polisi. REUTERS/Andrew Nelles

26 November 2015 00:00 WIB

Polisi menangkap seorang pendemo dalam aksi protes untuk Laquan McDonald di Chicago, A.S, 25 November 2015.  AP/Charles Rex Arbogast
Polisi menangkap seorang pendemo dalam aksi protes untuk Laquan McDonald di Chicago, A.S, 25 November 2015. AP/Charles Rex Arbogast

26 November 2015 00:00 WIB