Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Klinik Aborsi di Colorado Diserbu Tembakan, 3 Tewas

Keadaan terakhir kerusakan klinik Planned Parenthood di Colorado Springs, Colorado 28 November 2015. Seorang pria bersenjata, yang diidentifikasi oleh polisi sebagai Robert L. Dear, menyerbu sebuah klinik di pusat Colorado pada hari Jumat dan menewaskan tiga orang, termasuk seorang petugas polisi, dan melukai sembilan lainnya sebelum akhirnya menyerah setelah terlibat baku tembak selama beberapa jam dengan polisi di lokasi kejadian. REUTERS/Yesaya J. Downing
Keadaan terakhir kerusakan klinik Planned Parenthood di Colorado Springs, Colorado 28 November 2015. Seorang pria bersenjata, yang diidentifikasi oleh polisi sebagai Robert L. Dear, menyerbu sebuah klinik di pusat Colorado pada hari Jumat dan menewaskan tiga orang, termasuk seorang petugas polisi, dan melukai sembilan lainnya sebelum akhirnya menyerah setelah terlibat baku tembak selama beberapa jam dengan polisi di lokasi kejadian. REUTERS/Yesaya J. Downing

29 November 2015 00:00 WIB

Poisi Colorado merilis identitas Robert L. Dear pelaku penembakan klinik Planned Parenthood di Colorado, AS, 27 November 2015. Polisi berhasil meringkusnya setelah terjadi baku tembak selama beberapa jam di tempat kejadian. Yayasan Planned Parenthood yang mengelola klinik tersebut merupakan merupakan organisasi nirlaba yang memiliki 700 klinik di seluruh AS, dan beberapa diantaranya menyediakan layanan aborsi. REUTERS
Poisi Colorado merilis identitas Robert L. Dear pelaku penembakan klinik Planned Parenthood di Colorado, AS, 27 November 2015. Polisi berhasil meringkusnya setelah terjadi baku tembak selama beberapa jam di tempat kejadian. Yayasan Planned Parenthood yang mengelola klinik tersebut merupakan merupakan organisasi nirlaba yang memiliki 700 klinik di seluruh AS, dan beberapa diantaranya menyediakan layanan aborsi. REUTERS

29 November 2015 00:00 WIB

Polisi memborgol tangan pelaku penyerbuan di klinik Planned Parenthood di Colorado, AS, 27 November 2015. Polisi menangkap pelaku karena aksi penembakan yang ia lakukan mengakibatkan tiga orang tewas dan sedikitnya sembilan orang luka-luka. REUTERS/Rick Wilking
Polisi memborgol tangan pelaku penyerbuan di klinik Planned Parenthood di Colorado, AS, 27 November 2015. Polisi menangkap pelaku karena aksi penembakan yang ia lakukan mengakibatkan tiga orang tewas dan sedikitnya sembilan orang luka-luka. REUTERS/Rick Wilking

29 November 2015 00:00 WIB

Polisi berjaga di sekitar klinik Planned Parenthood setelah mendapat laporan adanya penembakan di lokasi tersebut, Colorado, AS, 27 November 2015.  REUTERS/Isaiah J. Downing
Polisi berjaga di sekitar klinik Planned Parenthood setelah mendapat laporan adanya penembakan di lokasi tersebut, Colorado, AS, 27 November 2015. REUTERS/Isaiah J. Downing

29 November 2015 00:00 WIB

Dua orang wanita dievakuasi oleh polisi saat badai salju dari lokasi penembakan di Planned Parenthood, Colorado, AS, 27 November 2015. Polisi terlibat baku tembak dengan pelaku di lokasi kejadian yang berlangsung beberapa jam. REUTERS/Rick Wilking
Dua orang wanita dievakuasi oleh polisi saat badai salju dari lokasi penembakan di Planned Parenthood, Colorado, AS, 27 November 2015. Polisi terlibat baku tembak dengan pelaku di lokasi kejadian yang berlangsung beberapa jam. REUTERS/Rick Wilking

29 November 2015 00:00 WIB

Seorang petugas bersenjata mengamankan lokasi penembakan di klinik aborsi di Planned Parenthood, Colorado, AS, 27 November 2015. Polisi masih menggali motif dari penembakan yang melukai sembilan orang dan tiga orang tewas. Justin Edmonds/Getty Images)
Seorang petugas bersenjata mengamankan lokasi penembakan di klinik aborsi di Planned Parenthood, Colorado, AS, 27 November 2015. Polisi masih menggali motif dari penembakan yang melukai sembilan orang dan tiga orang tewas. Justin Edmonds/Getty Images)

29 November 2015 00:00 WIB