Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Keakraban Paus Fransiskus dengan Anak-anak Afrika Tengah

Paus Fransiskus berinteraksi dengan pasien saat mendatangi sebuah rumah sakit anak di Bangui, Afrika Tengah, 29 November 2015. Kedatangannya tersebut merupakan bagian dari misi perdamaiannya di Afrika Tengah. REUTERS/Osservatore Romano
Paus Fransiskus berinteraksi dengan pasien saat mendatangi sebuah rumah sakit anak di Bangui, Afrika Tengah, 29 November 2015. Kedatangannya tersebut merupakan bagian dari misi perdamaiannya di Afrika Tengah. REUTERS/Osservatore Romano

30 November 2015 00:00 WIB

Paus Fransiskus mencium seorang bocah saat mendatangi kamp pengungsian di Saint Sauveur, Bangui, Afrika Tengah, 29 November 2015. Kedatangannya tersebut merupakan bagian dari misi perdamaiannya di Afrika Tengah. REUTERS/Stefano Rellandini
Paus Fransiskus mencium seorang bocah saat mendatangi kamp pengungsian di Saint Sauveur, Bangui, Afrika Tengah, 29 November 2015. Kedatangannya tersebut merupakan bagian dari misi perdamaiannya di Afrika Tengah. REUTERS/Stefano Rellandini

30 November 2015 00:00 WIB

Paus Fransiskus mengusap kepala seorang bayi yang digendong ibunya saat mendatangi sebuah rumah sakit anak di Bangui, Afrika Tengah, 29 November 2015. Kedatangannya tersebut merupakan bagian dari misi perdamaiannya di Afrika Tengah. REUTERS/Osservatore Romano
Paus Fransiskus mengusap kepala seorang bayi yang digendong ibunya saat mendatangi sebuah rumah sakit anak di Bangui, Afrika Tengah, 29 November 2015. Kedatangannya tersebut merupakan bagian dari misi perdamaiannya di Afrika Tengah. REUTERS/Osservatore Romano

30 November 2015 00:00 WIB

Paus Fransiskus menyapa seorang bocah pengungsi di Gereja Saint Sauveur yang menjadi kamp pengungsi di Bangui, Afrika Tengah, 29 November 2015. Kunjungan Paus Fransiskus di Afrika Tengah guna membawa misi perdamaian dan berharap kehadirannya dapat mendorong perundingan baru untuk menyudahi kekerasan. REUTERS/Anthony Fouchard
Paus Fransiskus menyapa seorang bocah pengungsi di Gereja Saint Sauveur yang menjadi kamp pengungsi di Bangui, Afrika Tengah, 29 November 2015. Kunjungan Paus Fransiskus di Afrika Tengah guna membawa misi perdamaian dan berharap kehadirannya dapat mendorong perundingan baru untuk menyudahi kekerasan. REUTERS/Anthony Fouchard

30 November 2015 00:00 WIB

Paus Fransiskus menyapa anak-anak pengungsi di Gereja Saint Sauveur yang menjadi kamp pengungsi di Bangui, Afrika Tengah, 29 November 2015. Kunjungan Paus Fransiskus di Afrika Tengah guna membawa misi perdamaian dan berharap kehadirannya dapat mendorong perundingan baru untuk menyudahi kekerasan. REUTERS/Siegfried Modola
Paus Fransiskus menyapa anak-anak pengungsi di Gereja Saint Sauveur yang menjadi kamp pengungsi di Bangui, Afrika Tengah, 29 November 2015. Kunjungan Paus Fransiskus di Afrika Tengah guna membawa misi perdamaian dan berharap kehadirannya dapat mendorong perundingan baru untuk menyudahi kekerasan. REUTERS/Siegfried Modola

30 November 2015 00:00 WIB

Paus Fransiskus bersalaman dengan seorang bocah pengungsi di Gereja Saint Sauveur yang menjadi kamp pengungsi di Bangui, Afrika Tengah, 29 November 2015. Kunjungan Paus Fransiskus di Afrika Tengah guna membawa misi perdamaian dan berharap kehadirannya dapat mendorong perundingan baru untuk menyudahi kekerasan. REUTERS/Stefano Rellandini
Paus Fransiskus bersalaman dengan seorang bocah pengungsi di Gereja Saint Sauveur yang menjadi kamp pengungsi di Bangui, Afrika Tengah, 29 November 2015. Kunjungan Paus Fransiskus di Afrika Tengah guna membawa misi perdamaian dan berharap kehadirannya dapat mendorong perundingan baru untuk menyudahi kekerasan. REUTERS/Stefano Rellandini

30 November 2015 00:00 WIB