Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Angin Ribut Menyerang Beberapa Daerah di Indonesia Selama November 2015

Warga memperbaiki rumahnya yang diterjang angin puting beliung di Kelurahan Samata, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, 30 November 2015. Angin puting beliung yang terjadi Minggu (29/11) selain merusak 30-an atap rumah warga juga menyebabkan sejumlah pohon tumbang. ANTARA FOTO/Yusran Uccang
Warga memperbaiki rumahnya yang diterjang angin puting beliung di Kelurahan Samata, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, 30 November 2015. Angin puting beliung yang terjadi Minggu (29/11) selain merusak 30-an atap rumah warga juga menyebabkan sejumlah pohon tumbang. ANTARA FOTO/Yusran Uccang

30 November 2015 00:00 WIB

Anggota Kodim 0826 membersihkan puing rumah di desa Bajur, Waru, Pamekasan, Jatim, 12 November 2015. Sejumlah warga di desa itu kehilangan tempat tinggal akibat dihempas angin puting beliuang, 10 November 2015. ANTARA FOTO/Saiful Bahri
Anggota Kodim 0826 membersihkan puing rumah di desa Bajur, Waru, Pamekasan, Jatim, 12 November 2015. Sejumlah warga di desa itu kehilangan tempat tinggal akibat dihempas angin puting beliuang, 10 November 2015. ANTARA FOTO/Saiful Bahri

30 November 2015 00:00 WIB

Sejumlah warga membersihkan puing-puing rumah yang roboh akibat terjangan angin puting beliung di Kecamatan Karangjati, Kab. Ngawi, Jatim, 18 November 2015. Bencana alam angin puting beliung disertai hujan deras yang terjadi pada 17 November 2015 petang menerjang permukiman warga empat desa dan mengakibatkan satu korban tewas, 19 rumah roboh dan 121 rumah rusak. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Sejumlah warga membersihkan puing-puing rumah yang roboh akibat terjangan angin puting beliung di Kecamatan Karangjati, Kab. Ngawi, Jatim, 18 November 2015. Bencana alam angin puting beliung disertai hujan deras yang terjadi pada 17 November 2015 petang menerjang permukiman warga empat desa dan mengakibatkan satu korban tewas, 19 rumah roboh dan 121 rumah rusak. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf

30 November 2015 00:00 WIB

Petugas Kepolisian memasang garis polisi di area panjat dinding setinggi 15 meter milik Federasi Panjat Tebing Indonesia yang roboh dan menimpa sejumlah mobil akibat angin puting beliung di Kota Kediri, Jawa Timur, 20 November 2015. Sejumlah fasilitas publik di berbagai titik di Kota Kediri mengalami kerusakan akibat terjangan angin puting beliung disertai hujan deras selama 15 menit. ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani
Petugas Kepolisian memasang garis polisi di area panjat dinding setinggi 15 meter milik Federasi Panjat Tebing Indonesia yang roboh dan menimpa sejumlah mobil akibat angin puting beliung di Kota Kediri, Jawa Timur, 20 November 2015. Sejumlah fasilitas publik di berbagai titik di Kota Kediri mengalami kerusakan akibat terjangan angin puting beliung disertai hujan deras selama 15 menit. ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani

30 November 2015 00:00 WIB

Sejumlah warga bergotong royong memperbaiki atap rumah yang rusak diterjang angin Puting Beliung di kawasan lereng Gunung Sumbing Desa Ngargosoko, Kaliangkrik, Magelang, Jateng, 21 November 2015. Bencana angin Puting Beliung yang terjadi pada Jumat 20 November 2015 petang mengakibatkan sedikitnya 30 rumah rusak berat dan 50 rumah rusak sedang, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, dan warga yang rumahnya rusak untuk sementara tinggal di balai desa. ANTARA FOTO/Anis Efizudin
Sejumlah warga bergotong royong memperbaiki atap rumah yang rusak diterjang angin Puting Beliung di kawasan lereng Gunung Sumbing Desa Ngargosoko, Kaliangkrik, Magelang, Jateng, 21 November 2015. Bencana angin Puting Beliung yang terjadi pada Jumat 20 November 2015 petang mengakibatkan sedikitnya 30 rumah rusak berat dan 50 rumah rusak sedang, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, dan warga yang rumahnya rusak untuk sementara tinggal di balai desa. ANTARA FOTO/Anis Efizudin

30 November 2015 00:00 WIB