Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

34 Korban Pembantaian Pemberontak Shining Path Dimakamkan

Warga meletakan peti jenazah korban pembantaian pemberontak Shining Path ke liang pemakaman di Valle de Esmeralda Huayao, Peru, 26 November 2015. Pendiri dan pemimpin Shining Path Abimael Guzman tertangkap pada 1992, dan pada 2006 dijatuhi hukuman penjara seumur hidup dalam pengadilan ulangan atas terorisme, pembunuhan dan kejahatan lainnya. AP/Rodrigo Abd
Warga meletakan peti jenazah korban pembantaian pemberontak Shining Path ke liang pemakaman di Valle de Esmeralda Huayao, Peru, 26 November 2015. Pendiri dan pemimpin Shining Path Abimael Guzman tertangkap pada 1992, dan pada 2006 dijatuhi hukuman penjara seumur hidup dalam pengadilan ulangan atas terorisme, pembunuhan dan kejahatan lainnya. AP/Rodrigo Abd

1 Desember 2015 00:00 WIB

Warga membawa peti jenazah korban pembantaian pemberontak Shining Path ke tempat pemakaman umum di Valle de Esmeralda Huayao, Peru, 26 November 2015. Pembantaian ini dilakukan para pemberontak karena dendam kepada warga desa yang menolak untuk bergabung. AP/Rodrigo Abd
Warga membawa peti jenazah korban pembantaian pemberontak Shining Path ke tempat pemakaman umum di Valle de Esmeralda Huayao, Peru, 26 November 2015. Pembantaian ini dilakukan para pemberontak karena dendam kepada warga desa yang menolak untuk bergabung. AP/Rodrigo Abd

1 Desember 2015 00:00 WIB

Seorang anak menyaksikan upacara pemakaman 34 orang yang dibunuh pemberontak Shining Path di Valle de Esmeralda Huayno, Peru, 26 November 2015. Warga yang selamat mengatakan bahwa pada malam itu pada tahun 1992, para pemberontak mengepung kota dan membantai pria, wanita, anak-anak dan orang tua. AP/Rodrigo Abd
Seorang anak menyaksikan upacara pemakaman 34 orang yang dibunuh pemberontak Shining Path di Valle de Esmeralda Huayno, Peru, 26 November 2015. Warga yang selamat mengatakan bahwa pada malam itu pada tahun 1992, para pemberontak mengepung kota dan membantai pria, wanita, anak-anak dan orang tua. AP/Rodrigo Abd

1 Desember 2015 00:00 WIB

Maria Escalante Mendez memegang foto almarhum putrinya, Natalia Torre Aibar korban pembantaian pemberontak Shining Path di Valle de Esmeralda Huayao, Peru, 25 November 2015. Tubuh Natalia bersama dengan tubuh korban lainnya telah dibuang bersama-sama dalam sebuah kuburan komunal tepat setelah pembantaian tanpa pemakaman yang layak. AP/Rodrigo Abd
Maria Escalante Mendez memegang foto almarhum putrinya, Natalia Torre Aibar korban pembantaian pemberontak Shining Path di Valle de Esmeralda Huayao, Peru, 25 November 2015. Tubuh Natalia bersama dengan tubuh korban lainnya telah dibuang bersama-sama dalam sebuah kuburan komunal tepat setelah pembantaian tanpa pemakaman yang layak. AP/Rodrigo Abd

1 Desember 2015 00:00 WIB

Seorang wanita menyalakan lilin saat pemakaman korban pembantaian pemberontak Shining Path di Valle de Esmeralda Huayao, Peru, 25 November 2015. 34 jenazah dikuburkan dalam pemakaman ini. AP/Rodrigo Abd
Seorang wanita menyalakan lilin saat pemakaman korban pembantaian pemberontak Shining Path di Valle de Esmeralda Huayao, Peru, 25 November 2015. 34 jenazah dikuburkan dalam pemakaman ini. AP/Rodrigo Abd

1 Desember 2015 00:00 WIB

Tangan mumi dari Lourdes Tierres Torre diletakan dalam peti mati di Valle de Esmeralda Huayao, Peru, 25 November 2015. Lourdes Tierres Torre adalah salah satu korban pembantaian pada tahun 1992 yang dilakukan oleh pemberontak Shining Path. AP/Rodrigo Abd
Tangan mumi dari Lourdes Tierres Torre diletakan dalam peti mati di Valle de Esmeralda Huayao, Peru, 25 November 2015. Lourdes Tierres Torre adalah salah satu korban pembantaian pada tahun 1992 yang dilakukan oleh pemberontak Shining Path. AP/Rodrigo Abd

1 Desember 2015 00:00 WIB