Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Meski Dikecam, Kapal Pemburu Paus Jepang Tetap Berlayar ke Antartika

Keluarga awak kapal pemburu ikan paus, Yushin Maru melambaikan tangan melepas kepergian kapal di pelabuhan Shimonoseki, Jepang, 1 Desember 2015. Armada kapal itu berangkat beberapa hari setelah Tokyo mengumumkan akan memulai perburuan pada musim ini yang dimulai pada akhir Desember sampai Maret tahun depan. JIJI PRESS/AFP/Getty Images
Keluarga awak kapal pemburu ikan paus, Yushin Maru melambaikan tangan melepas kepergian kapal di pelabuhan Shimonoseki, Jepang, 1 Desember 2015. Armada kapal itu berangkat beberapa hari setelah Tokyo mengumumkan akan memulai perburuan pada musim ini yang dimulai pada akhir Desember sampai Maret tahun depan. JIJI PRESS/AFP/Getty Images

1 Desember 2015 00:00 WIB

Keluarga awak kapal pemburu ikan paus, Yushin Maru melepas kepergian kapal di pelabuhan Shimonoseki, Jepang, 1 Desember 2015. Sejumlah negara, termasuk Australia, yang membawa kasus ini ke Mahkamah Internasional, telah menyampaikan pertentangan mereka atas perburuan tersebut. JIJI PRESS/AFP/Getty Images
Keluarga awak kapal pemburu ikan paus, Yushin Maru melepas kepergian kapal di pelabuhan Shimonoseki, Jepang, 1 Desember 2015. Sejumlah negara, termasuk Australia, yang membawa kasus ini ke Mahkamah Internasional, telah menyampaikan pertentangan mereka atas perburuan tersebut. JIJI PRESS/AFP/Getty Images

1 Desember 2015 00:00 WIB

Kapal pemburu ikan paus, Yushin Maru berlayar meninggalkan pelabuhan Shimonoseki, Jepang, 1 Desember 2015. Mahkamah Internasional ICJ memutuskan aktivitas itu tidak termasuk kategori sains dan Jepang harus menghentikan aktivitas penangkapan di Antartika. REUTERS/Kyodo
Kapal pemburu ikan paus, Yushin Maru berlayar meninggalkan pelabuhan Shimonoseki, Jepang, 1 Desember 2015. Mahkamah Internasional ICJ memutuskan aktivitas itu tidak termasuk kategori sains dan Jepang harus menghentikan aktivitas penangkapan di Antartika. REUTERS/Kyodo

1 Desember 2015 00:00 WIB

Kapal pemburu ikan paus, Yushin Maru (kanan) dan Yushin Maru 2 bersiap berlayar ke Samudra Antartika di pelabuhan Shimonoseki, Jepang, 1 Desember 2015. Jepang mengatakan program paus ini untuk kepentingan penelitian sains. REUTERS/Kyodo
Kapal pemburu ikan paus, Yushin Maru (kanan) dan Yushin Maru 2 bersiap berlayar ke Samudra Antartika di pelabuhan Shimonoseki, Jepang, 1 Desember 2015. Jepang mengatakan program paus ini untuk kepentingan penelitian sains. REUTERS/Kyodo

1 Desember 2015 00:00 WIB

Keluarga awak kapal pemburu ikan paus, Yushin Maru melambaikan tangan melepas kepergian kapal di pelabuhan Shimonoseki, Jepang, 1 Desember 2015. Kapal pemburu paus Jepang tetap berangkat ke Antartika, kendati diprotes oleh kalangan internasional. REUTERS/Kyodo
Keluarga awak kapal pemburu ikan paus, Yushin Maru melambaikan tangan melepas kepergian kapal di pelabuhan Shimonoseki, Jepang, 1 Desember 2015. Kapal pemburu paus Jepang tetap berangkat ke Antartika, kendati diprotes oleh kalangan internasional. REUTERS/Kyodo

1 Desember 2015 00:00 WIB