Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Makam Korban Perang Saudara Tahun 1936-1939 di Spanyol Dibongkar

Sebuah kerangka tubuh manusia terlihat usai dilakukan penggalian di kompleks pemakaman korban kejahatan pada era Perang Saudara di Guadalajara, Spanyol, 28 Januari 2016. REUTERS
Sebuah kerangka tubuh manusia terlihat usai dilakukan penggalian di kompleks pemakaman korban kejahatan pada era Perang Saudara di Guadalajara, Spanyol, 28 Januari 2016. REUTERS

8 Februari 2016 00:00 WIB

Seorang ahli forensik menunjukkan sebuah tengkorak salah satu korban penembakan di kompleks pemakaman Guadalajara, Spanyol, 28 Januari 2016. Seluruh biaya penggalian ini ditanggung oleh Asosiasi Pemulihan Memori Sejarah (ARMH). REUTERS
Seorang ahli forensik menunjukkan sebuah tengkorak salah satu korban penembakan di kompleks pemakaman Guadalajara, Spanyol, 28 Januari 2016. Seluruh biaya penggalian ini ditanggung oleh Asosiasi Pemulihan Memori Sejarah (ARMH). REUTERS

8 Februari 2016 00:00 WIB

Seorang ahli forensik memeriksa tengkorak yang terdapat dalam salah satu makam di kompleks pemakaman Guadalajara, Spanyol, 22 Januari 2016. Atas permintaan salah satu keluarga dari korban penembakan ini, hakim setempat memutuskan untuk menggali makam untuk mencari keadilan atas kejahatan yang dilakukan selama Perang Saudara 1936-1939. REUTERS
Seorang ahli forensik memeriksa tengkorak yang terdapat dalam salah satu makam di kompleks pemakaman Guadalajara, Spanyol, 22 Januari 2016. Atas permintaan salah satu keluarga dari korban penembakan ini, hakim setempat memutuskan untuk menggali makam untuk mencari keadilan atas kejahatan yang dilakukan selama Perang Saudara 1936-1939. REUTERS

8 Februari 2016 00:00 WIB

Seorang ahli forensik dari Asosiasi Pemulihan Memori Sejarah (ARMH) memeriksa tengkorak salah satu korban penembakan di kompleks pemakaman Guadalajara, Spanyol, 22 Januari 2016. Sebanyak 22 mayat yang dikubur antara tahun 1936-1939 ini diduga kuat sebagai korban penembakan pasukan diktator Jenderal Fransisco Franco. REUTERS
Seorang ahli forensik dari Asosiasi Pemulihan Memori Sejarah (ARMH) memeriksa tengkorak salah satu korban penembakan di kompleks pemakaman Guadalajara, Spanyol, 22 Januari 2016. Sebanyak 22 mayat yang dikubur antara tahun 1936-1939 ini diduga kuat sebagai korban penembakan pasukan diktator Jenderal Fransisco Franco. REUTERS

8 Februari 2016 00:00 WIB

Anggota Asosiasi Pemulihan Memori Sejarah (ARMH) menggali makam korban penembakan di kompleks pemakaman Guadalajara, Spanyol, 23 Januari 2016. Dalam kompleks pemakaman ini terdapat 22 mayat yang terkubur dan diduga sebagai korban penembakan oleh tentara Jenderal Francisco Franco. REUTERS
Anggota Asosiasi Pemulihan Memori Sejarah (ARMH) menggali makam korban penembakan di kompleks pemakaman Guadalajara, Spanyol, 23 Januari 2016. Dalam kompleks pemakaman ini terdapat 22 mayat yang terkubur dan diduga sebagai korban penembakan oleh tentara Jenderal Francisco Franco. REUTERS

8 Februari 2016 00:00 WIB

Makam Timoteo Mendieta (tengah) yang digali untuk kepentingan penyidikan di kompleks pemakaman di Guadalajara, Spanyol, 19 Januari 2016. Timoteo Mendieta merupakan salah satu korban penembakan pada era Perang Saudara 1936-1939. REUTERS/Juan Medina
Makam Timoteo Mendieta (tengah) yang digali untuk kepentingan penyidikan di kompleks pemakaman di Guadalajara, Spanyol, 19 Januari 2016. Timoteo Mendieta merupakan salah satu korban penembakan pada era Perang Saudara 1936-1939. REUTERS/Juan Medina

8 Februari 2016 00:00 WIB