Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Siswa SMP 5 Mampu Ciptakan AC dari Limbah Elektronik

Sejumlah alat yang dipergunakan untuk membuat AC Portable yang terbuat dari limbah bekas elektronik di Kota Bogor, 29 April 2016. TEMPO/Lazyra Amadea Hidayat
Sejumlah alat yang dipergunakan untuk membuat AC Portable yang terbuat dari limbah bekas elektronik di Kota Bogor, 29 April 2016. TEMPO/Lazyra Amadea Hidayat

29 April 2016 00:00 WIB

Tiga siswa SMPN 5 akan menujukkan hasil temuannya dalam menciptakan AC dari bahan limbah bekas elektronik di Kota Bogor, 29 April 2016. Pembuatan karya ilmiah ini dilatarbelakangi oleh penggunaan CFC dari AC modern yang berdampak pada tercemarnya lingkungan, pemborosan energi listrik pada penggunaan AC, mahalnya harga AC dan tingginya tarif dasar listrik. TEMPO/Lazyra Amadea Hidayat
Tiga siswa SMPN 5 akan menujukkan hasil temuannya dalam menciptakan AC dari bahan limbah bekas elektronik di Kota Bogor, 29 April 2016. Pembuatan karya ilmiah ini dilatarbelakangi oleh penggunaan CFC dari AC modern yang berdampak pada tercemarnya lingkungan, pemborosan energi listrik pada penggunaan AC, mahalnya harga AC dan tingginya tarif dasar listrik. TEMPO/Lazyra Amadea Hidayat

29 April 2016 00:00 WIB

Siswa SMPN 5 memasukkan es balok kedalam AC Portable dibuatnya dari limbah bekas elektronik di Kota Bogor, 29 April 2016. AC portable ini menggunakan es balok sehingga mampu bertahan hingga 1 hari lebih dan dapat menurunkan suhu ruangan panas dalam waktu 30-40 menit. TEMPO/Lazyra Amadea Hidayat
Siswa SMPN 5 memasukkan es balok kedalam AC Portable dibuatnya dari limbah bekas elektronik di Kota Bogor, 29 April 2016. AC portable ini menggunakan es balok sehingga mampu bertahan hingga 1 hari lebih dan dapat menurunkan suhu ruangan panas dalam waktu 30-40 menit. TEMPO/Lazyra Amadea Hidayat

29 April 2016 00:00 WIB

Siswa menjelaskan manfaat menggunakan AC Portable yang terbuat dari limbah bekas elektronik di Kota Bogor, 29 April 2016. AC yang terbuat dari limbah ini hanya membutuhkan modal sekitar 100ribu dengan menggunakan bahan-bahan seperti Es balok, Kotak sterofoam, Kipas CPU bekas, Saklar, Spons, Catu daya, dan Water pam. TEMPO/Lazyra Amadea Hidayat
Siswa menjelaskan manfaat menggunakan AC Portable yang terbuat dari limbah bekas elektronik di Kota Bogor, 29 April 2016. AC yang terbuat dari limbah ini hanya membutuhkan modal sekitar 100ribu dengan menggunakan bahan-bahan seperti Es balok, Kotak sterofoam, Kipas CPU bekas, Saklar, Spons, Catu daya, dan Water pam. TEMPO/Lazyra Amadea Hidayat

29 April 2016 00:00 WIB

Siswa SMPN 5 saat merasakan AC Portable yang terbuat dari limbah bekas elektronik di Kota Bogor, 29 April 2016. Penggunaan AC ini hanya membutuhkan sekitar 15volt, satuan akan lebih kecil sehingga mampu menghemat listrik. TEMPO/Lazyra Amadea Hidayat
Siswa SMPN 5 saat merasakan AC Portable yang terbuat dari limbah bekas elektronik di Kota Bogor, 29 April 2016. Penggunaan AC ini hanya membutuhkan sekitar 15volt, satuan akan lebih kecil sehingga mampu menghemat listrik. TEMPO/Lazyra Amadea Hidayat

29 April 2016 00:00 WIB

Siswa SMPN 5 akan menguji hasi temuannya dalam membuat AC Portable dari limbah bekas elektronik di Kota Bogor, 29 April 2016. Hasil ciptaan tiga siswa tersebut berhasil keluar sebagai juara 1 dalam lomba eksperimen tingkat SMP Se-Jabodetabek bekerjasama dengan LIPI. TEMPO/Lazyra Amadea Hidayat
Siswa SMPN 5 akan menguji hasi temuannya dalam membuat AC Portable dari limbah bekas elektronik di Kota Bogor, 29 April 2016. Hasil ciptaan tiga siswa tersebut berhasil keluar sebagai juara 1 dalam lomba eksperimen tingkat SMP Se-Jabodetabek bekerjasama dengan LIPI. TEMPO/Lazyra Amadea Hidayat

29 April 2016 00:00 WIB