Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sampah Kertas Disulap Jadi Kerajinan Bernilai di Bali

Sejumlah hasil kreasi yang terbuat dari bahan limbah kertas di Bank Sampah Abukasa, Denpasar, Bali, 24 Mei 2016. Sampah kertas yang diolah dan dikreasikan menjadi barang-barang siap pakai. TEMPO/Johannes P. Christo
Sejumlah hasil kreasi yang terbuat dari bahan limbah kertas di Bank Sampah Abukasa, Denpasar, Bali, 24 Mei 2016. Sampah kertas yang diolah dan dikreasikan menjadi barang-barang siap pakai. TEMPO/Johannes P. Christo

24 Mei 2016 00:00 WIB

Komang Nova, seorang pengrajin, sedang menggulung kertas-kertas bekas untuk dijadikan kerajinan di Bank Sampah Abukasa, Denpasar, Bali, 24 Mei 2016. Dalam sehari Komang dapat menyelesaikan hingga lima buah bokor dan ingke atau wadah makanan. TEMPO/Johannes P. Christo
Komang Nova, seorang pengrajin, sedang menggulung kertas-kertas bekas untuk dijadikan kerajinan di Bank Sampah Abukasa, Denpasar, Bali, 24 Mei 2016. Dalam sehari Komang dapat menyelesaikan hingga lima buah bokor dan ingke atau wadah makanan. TEMPO/Johannes P. Christo

24 Mei 2016 00:00 WIB

Pengrajin I Nyoman Astawa membuat kerajinan kertas limbah di Bank Sampah Abukasa, Denpasar, Bali, 24 Mei 2016. Pengecatan dilakukan dengan mencampur pigmen warna dengan lem anti air agar hasil pengecatan tidak berbau dan memiliki daya rekat yang kuat. TEMPO/Johannes P. Christo
Pengrajin I Nyoman Astawa membuat kerajinan kertas limbah di Bank Sampah Abukasa, Denpasar, Bali, 24 Mei 2016. Pengecatan dilakukan dengan mencampur pigmen warna dengan lem anti air agar hasil pengecatan tidak berbau dan memiliki daya rekat yang kuat. TEMPO/Johannes P. Christo

24 Mei 2016 00:00 WIB

Komang Nova, seorang pengrajin, menuangkan air ke bokor yang terbuat dari bahan limbah kertas di Bank Sampah Abukasa, Denpasar, Bali, 24 Mei 2016. Sampah kertas ini memiliki kualitas layaknya barang-barang serupa dari plastik yaitu anti air dan tahan lama. TEMPO/Johannes P. Christo
Komang Nova, seorang pengrajin, menuangkan air ke bokor yang terbuat dari bahan limbah kertas di Bank Sampah Abukasa, Denpasar, Bali, 24 Mei 2016. Sampah kertas ini memiliki kualitas layaknya barang-barang serupa dari plastik yaitu anti air dan tahan lama. TEMPO/Johannes P. Christo

24 Mei 2016 00:00 WIB

I Nyoman Astawa (kanan) sedang memeriksa kerajinan karyanya ketika anaknya Komang Nova, di Bank Sampah Abukasa, Denpasar, Bali, 24 Mei 2016. Nyoman Astawa mulai berkreasi dengan sampah sejak tahun 2012 untuk menggurangi sampah kertas sekaligus menjadikannya barang yang berguna dan bernilai jual. TEMPO/Johannes P. Christo
I Nyoman Astawa (kanan) sedang memeriksa kerajinan karyanya ketika anaknya Komang Nova, di Bank Sampah Abukasa, Denpasar, Bali, 24 Mei 2016. Nyoman Astawa mulai berkreasi dengan sampah sejak tahun 2012 untuk menggurangi sampah kertas sekaligus menjadikannya barang yang berguna dan bernilai jual. TEMPO/Johannes P. Christo

24 Mei 2016 00:00 WIB