Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Saluran Limbah Beracun di Citarum Ditandai

Sejumlah aktivis lingkungan hidup Greenpeace melakukan kampanye di sekitar tempat pembuangan limbah beracun pabrik tekstil di pinggir Sungai Citarum, Desa Sukamaju, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (5/12). TEMPO/Prima Mulia
Sejumlah aktivis lingkungan hidup Greenpeace melakukan kampanye di sekitar tempat pembuangan limbah beracun pabrik tekstil di pinggir Sungai Citarum, Desa Sukamaju, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (5/12). TEMPO/Prima Mulia

5 Desember 2012 00:00 WIB

Aktivis lingkungan hidup Greenpeace menempelkan plang penanda di saluran air limbah beracun pabrik tekstil di pinggir Sungai Citarum, Desa Sukamaju, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (5/12). TEMPO/Prima Mulia
Aktivis lingkungan hidup Greenpeace menempelkan plang penanda di saluran air limbah beracun pabrik tekstil di pinggir Sungai Citarum, Desa Sukamaju, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (5/12). TEMPO/Prima Mulia

5 Desember 2012 00:00 WIB

Sejumlah aktivis lingkungan hidup Greenpeace menggunakan perahu karet menyusuri saluran air limbah beracun pabrik tekstil di pinggir Sungai Citarum, Desa Sukamaju, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (5/12). TEMPO/Prima Mulia
Sejumlah aktivis lingkungan hidup Greenpeace menggunakan perahu karet menyusuri saluran air limbah beracun pabrik tekstil di pinggir Sungai Citarum, Desa Sukamaju, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (5/12). TEMPO/Prima Mulia

5 Desember 2012 00:00 WIB

Aliran air limbah terlihat berwarna hitam di Sungai Citarum, Desa Sukamaju, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (5/12). TEMPO/Prima Mulia
Aliran air limbah terlihat berwarna hitam di Sungai Citarum, Desa Sukamaju, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (5/12). TEMPO/Prima Mulia

5 Desember 2012 00:00 WIB

Warga menonton aksi sejumlah aktivis lingkungan hidup Greenpeace menempelkan plang penanda di saluran air limbah beracun pabrik tekstil di pinggir Sungai Citarum, Desa Sukamaju, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (5/12). TEMPO/Prima Mulia
Warga menonton aksi sejumlah aktivis lingkungan hidup Greenpeace menempelkan plang penanda di saluran air limbah beracun pabrik tekstil di pinggir Sungai Citarum, Desa Sukamaju, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (5/12). TEMPO/Prima Mulia

5 Desember 2012 00:00 WIB

Plang penanda yang dipasang aktivis Greenpeace pada saluran air limbah beracun pabrik tekstil di pinggir Sungai Citarum, Desa Sukamaju, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (5/12). TEMPO/Prima Mulia
Plang penanda yang dipasang aktivis Greenpeace pada saluran air limbah beracun pabrik tekstil di pinggir Sungai Citarum, Desa Sukamaju, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (5/12). TEMPO/Prima Mulia

5 Desember 2012 00:00 WIB