Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pesawat Tempur Siluman F-35 Sudah Siap Perang?

Media online Rusia Sputniknews, edisi 30 Juli 2019, menulis bahwa pesawat tempur generasi ke-5 Amerika Serikat telah siap diterjunkan ke pertempuran, setelah beberapa kali mengalami penundaan. Berita ini berdasarkan penrnyataan pejabat Angkatan Udara dan Angkatan Laut Amerika. Matt Cardy/Getty Images
Media online Rusia Sputniknews, edisi 30 Juli 2019, menulis bahwa pesawat tempur generasi ke-5 Amerika Serikat telah siap diterjunkan ke pertempuran, setelah beberapa kali mengalami penundaan. Berita ini berdasarkan penrnyataan pejabat Angkatan Udara dan Angkatan Laut Amerika. Matt Cardy/Getty Images

30 Juli 2016 00:00 WIB

Sputniknews mengutip pernyataan Wakil Komandan Pemeliharaan Grup 388 Letnan Kolonel Steven Anderson yang mengatakan
Sputniknews mengutip pernyataan Wakil Komandan Pemeliharaan Grup 388 Letnan Kolonel Steven Anderson yang mengatakan "Kami telah mencapai semua tonggak kami," Anderson juga menyatakaan "Kami telah menyerahkan semua data ke ACC (Air Combat Command) agar Jendral (Herber) Carlisle membuat deklarasi." Fiona Hanson/APfor Pratt & Whitney

30 Juli 2016 00:00 WIB

Wakil Komandan Korps Marinir untuk Aviation Letnan Jenderal Jon Davis dalam diskusi di Lembaga Enterprise Amerika juga memberi pernyataan soal kesiapan pesawat F-35B, yang dirancang dapat mendarat di kapal induk. Davis menyatakan
Wakil Komandan Korps Marinir untuk Aviation Letnan Jenderal Jon Davis dalam diskusi di Lembaga Enterprise Amerika juga memberi pernyataan soal kesiapan pesawat F-35B, yang dirancang dapat mendarat di kapal induk. Davis menyatakan "Kami punya sebuah permata di tangan kami dan kami baru saja mulai mengeksploitasi kemampuan itu dan kami sangat gembira dengan hal itu," REUTERS/US Marine Corps/Lance Cpl. Remington Hall

30 Juli 2016 00:00 WIB

John Davis mengatakan bahwa seluruh anggota korps Marinir ingin terbang dengan pesawat jet berhidung runcing ini. Ketika ditanya kemungkinan penggunaan F-35 dalam memerangi ISIS, Davis menyatakan bahwa mereka siap melakukan itu. Fiona Hanson/AP Images for Pratt & Whitney
John Davis mengatakan bahwa seluruh anggota korps Marinir ingin terbang dengan pesawat jet berhidung runcing ini. Ketika ditanya kemungkinan penggunaan F-35 dalam memerangi ISIS, Davis menyatakan bahwa mereka siap melakukan itu. Fiona Hanson/AP Images for Pratt & Whitney

30 Juli 2016 00:00 WIB

Angkatan Udara Amerika Serikat akan diperkuat dengan pesawat siluman F-35A, varian yang lepas landas di landasan biasa, seperti pesawat tempur lainnya. Sedangkan Angkatan Laut akan menggunkan pesawat F-35B, varian yang mampu terbang pada landasan pendek atau kapal induk dan mendarat secara vertikal (STOVL - Short Take-Off/Vertical Landing). Marinir Fiona Hanson/AP Images for Pratt & Whitney
Angkatan Udara Amerika Serikat akan diperkuat dengan pesawat siluman F-35A, varian yang lepas landas di landasan biasa, seperti pesawat tempur lainnya. Sedangkan Angkatan Laut akan menggunkan pesawat F-35B, varian yang mampu terbang pada landasan pendek atau kapal induk dan mendarat secara vertikal (STOVL - Short Take-Off/Vertical Landing). Marinir Fiona Hanson/AP Images for Pratt & Whitney

30 Juli 2016 00:00 WIB

F-35 adalah pesawat tempur generasi ke-5 yang canggih. Jet tempur dengan teknologi siluman ini sangat sulit dideteksi radar musuh. Pesawat siluman ini membawa rudal dan bom di dalam perutnya, sehingga semakin memperkecil cross section radar (CSR). Amerika serikat mengembangkan bom berdiameter kecil untuk pesawat tempur siluman F-22 dan F-35. Matt Cardy/Getty Images
F-35 adalah pesawat tempur generasi ke-5 yang canggih. Jet tempur dengan teknologi siluman ini sangat sulit dideteksi radar musuh. Pesawat siluman ini membawa rudal dan bom di dalam perutnya, sehingga semakin memperkecil cross section radar (CSR). Amerika serikat mengembangkan bom berdiameter kecil untuk pesawat tempur siluman F-22 dan F-35. Matt Cardy/Getty Images

30 Juli 2016 00:00 WIB