Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Frigate Type-23, Pemburu Kapal Selam Andalan Inggris,

Kapal perang Type-23 atau dikenal sebagai Duke Class merupakan frigate yang dirancang untuk perang bawah air atau Anti Submarine War (ASW). Inggris berencana membangun kapal perang Duke Class pada saat Perang Dingin, pada kahir dasawarsa 1970-an, untuk menghadapi ancaman kapal selam Uni Soviet di perairan Atlantik Utara. Inggris membangun 16 kapal Type-23, yang resmi bergabung dengan Angkatal Laut Kerajaan Inggris mulai 1990 hingga 2002. ukdefencejournal.org.uk
Kapal perang Type-23 atau dikenal sebagai Duke Class merupakan frigate yang dirancang untuk perang bawah air atau Anti Submarine War (ASW). Inggris berencana membangun kapal perang Duke Class pada saat Perang Dingin, pada kahir dasawarsa 1970-an, untuk menghadapi ancaman kapal selam Uni Soviet di perairan Atlantik Utara. Inggris membangun 16 kapal Type-23, yang resmi bergabung dengan Angkatal Laut Kerajaan Inggris mulai 1990 hingga 2002. ukdefencejournal.org.uk

6 Agustus 2016 00:00 WIB

Frigate Type-23 dibangun di Yarrow Shipbuilders (sekarang BAE Systems) dan Swan Hunter. Sebanyak 12 kapal dibangun di Yarrow dan 4 kapal lainnya di Swan Hunter. Kementerian Pertahan Inggris memutuskan untuk mengurangi jumlah frigate Type-23, pada 2004. Tiga kapal frigate Duke Class dijual ke Cile, pada 2005 dan 2006, dan dikirim, pada 2007 dan 2008. Inggris kini mengoperasikan 13 kapal perang Duke Class untuk menjalankan misi-misi, seperti menyelamatkan warga Inggris dari Beirut setelah terjadi konflik antara Israel dan Lebanon, pada 2006. Operasi memutus penjualan senjata ilegal di perairan Lybia, pada 2011. commons.wikimedia.org
Frigate Type-23 dibangun di Yarrow Shipbuilders (sekarang BAE Systems) dan Swan Hunter. Sebanyak 12 kapal dibangun di Yarrow dan 4 kapal lainnya di Swan Hunter. Kementerian Pertahan Inggris memutuskan untuk mengurangi jumlah frigate Type-23, pada 2004. Tiga kapal frigate Duke Class dijual ke Cile, pada 2005 dan 2006, dan dikirim, pada 2007 dan 2008. Inggris kini mengoperasikan 13 kapal perang Duke Class untuk menjalankan misi-misi, seperti menyelamatkan warga Inggris dari Beirut setelah terjadi konflik antara Israel dan Lebanon, pada 2006. Operasi memutus penjualan senjata ilegal di perairan Lybia, pada 2011. commons.wikimedia.org

6 Agustus 2016 00:00 WIB

Duke Class dipersenjatai dengan torpedo Stingray buatan BAE Systems untuk menjalankan misi utamanya sebagai frigate pemburu kapal selam (Anti Submarine War). Torpedo Stingray mampu memburu kapal selam hingga ke dalaman 750 m di bawah permukaan laut dan memiliki jangkauan 11 km. Untuk melacak kapal selam musuh, Duke Class dilengkapi dengan sonar aktif/pasif bow-mounted jarak medium tipe 2050, towed array sonar pasif tipe 2031Z frekeunsi sangat rendah (untuk lima kapal) dan sonar aktih frekuensi rendah tipe 2087 (untuk delapan kapal). Duke Class juga membawa helikopter Duke Class juga membawa helikopter ASW Westland Lynx atau AgustaWestland EH101.  commomns.wikimedia.org
Duke Class dipersenjatai dengan torpedo Stingray buatan BAE Systems untuk menjalankan misi utamanya sebagai frigate pemburu kapal selam (Anti Submarine War). Torpedo Stingray mampu memburu kapal selam hingga ke dalaman 750 m di bawah permukaan laut dan memiliki jangkauan 11 km. Untuk melacak kapal selam musuh, Duke Class dilengkapi dengan sonar aktif/pasif bow-mounted jarak medium tipe 2050, towed array sonar pasif tipe 2031Z frekeunsi sangat rendah (untuk lima kapal) dan sonar aktih frekuensi rendah tipe 2087 (untuk delapan kapal). Duke Class juga membawa helikopter Duke Class juga membawa helikopter ASW Westland Lynx atau AgustaWestland EH101. commomns.wikimedia.org

6 Agustus 2016 00:00 WIB

Belajar dari Perang Falkland, Frigaet Type-23 dilengkapi sistem peluncur vertikal atau Vertical Launch System (VLS) untuk meluncurkan rudal Sea Wolf yang dapat menghancurkan rudal anti kapal yang terbang rendah di atas permukaan laut (sea-skimming). Rudal Sea Wolf juga mampu menghancurkan pesawat tempur musuh. Rudal ini memiliki jangkauan 6 km dipandu command to line of sight (CLOS) dan pelacak radar dan electro-optic. ukdefencejournal.org.uk
Belajar dari Perang Falkland, Frigaet Type-23 dilengkapi sistem peluncur vertikal atau Vertical Launch System (VLS) untuk meluncurkan rudal Sea Wolf yang dapat menghancurkan rudal anti kapal yang terbang rendah di atas permukaan laut (sea-skimming). Rudal Sea Wolf juga mampu menghancurkan pesawat tempur musuh. Rudal ini memiliki jangkauan 6 km dipandu command to line of sight (CLOS) dan pelacak radar dan electro-optic. ukdefencejournal.org.uk

6 Agustus 2016 00:00 WIB

Kapal perang Type-23 juga dilengkapi dengan dua buah peluncur empat tabung untuk meluncurkan rudal permukaan ke permukaan Harpoon AGM-84A, yang memiliki jangkauan 90 km.  Meriam utama kapal perang Type-23 adalah merilam 114mm mk8 mod 0 buatan BAE Systems, dengan jangkauan target permukaan 22 km dan jangkauan target udara 6 km. Meriam ini kemudian diganti dengan mk8 mod 1. Duke Class awalnya menggunakan dua meriam 30 mm BAE Systems/Oerlikon sebagai CWIS, kemduian diganti dengan MSI Defence Systems DS30 mk2. wikipedia.org
Kapal perang Type-23 juga dilengkapi dengan dua buah peluncur empat tabung untuk meluncurkan rudal permukaan ke permukaan Harpoon AGM-84A, yang memiliki jangkauan 90 km. Meriam utama kapal perang Type-23 adalah merilam 114mm mk8 mod 0 buatan BAE Systems, dengan jangkauan target permukaan 22 km dan jangkauan target udara 6 km. Meriam ini kemudian diganti dengan mk8 mod 1. Duke Class awalnya menggunakan dua meriam 30 mm BAE Systems/Oerlikon sebagai CWIS, kemduian diganti dengan MSI Defence Systems DS30 mk2. wikipedia.org

6 Agustus 2016 00:00 WIB

Frigate Type-23 memiliki panjang 133 m, lebar 16,1 m, dan draft 7,3 m. Frigate ini menggunakan mesin diesel-listrik dan gas (CODLAG) sistem, dua turbin gas Rolls Royce Spey SM1A 34,000hp dan dua motor listrik Alstom 1.5MW 4,400hp. Ada juga empat mesin diesel tambahan Alstom 12 RP2000CZ 1.3MW 7,000 hp. Kecepatan ekonomis Duke Class 15 knots (28 km/jam), dengan kemampuan jelajah  7,800 mil laut (1.334 km). Kecepatan frigate Type-23 yang diawaki 185 orang ini adalah 28 knots atau 52 km/jam.  mil. Kecepatan maksimum 28kt. en. wikipedia.org
Frigate Type-23 memiliki panjang 133 m, lebar 16,1 m, dan draft 7,3 m. Frigate ini menggunakan mesin diesel-listrik dan gas (CODLAG) sistem, dua turbin gas Rolls Royce Spey SM1A 34,000hp dan dua motor listrik Alstom 1.5MW 4,400hp. Ada juga empat mesin diesel tambahan Alstom 12 RP2000CZ 1.3MW 7,000 hp. Kecepatan ekonomis Duke Class 15 knots (28 km/jam), dengan kemampuan jelajah 7,800 mil laut (1.334 km). Kecepatan frigate Type-23 yang diawaki 185 orang ini adalah 28 knots atau 52 km/jam. mil. Kecepatan maksimum 28kt. en. wikipedia.org

6 Agustus 2016 00:00 WIB