Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Pejabat Negara yang Diperiksa KPK Hari Ini

Tersangka JPU pada Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat Farizal, dikawal petugas Kejagung saat diantar untuk menjalani pemeriksaan, di Gedung KPK, Jakarta, 21 September 2016. Farizal diduga menerima suap Rp365 juta dari terdakwa perkara distribusi gula impor tanpa label SNI di Sumbar yang merupakan Dirut CV Semesta Berjaya Xaveriandy Sutanto, yang terjaring OTT penyidik KPK saat menyuap Ketua DPD Irman Gusman untuk mendapatkan rekomendasi pendistribusian kuota gula impor di Sumbar dari Bulog. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Tersangka JPU pada Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat Farizal, dikawal petugas Kejagung saat diantar untuk menjalani pemeriksaan, di Gedung KPK, Jakarta, 21 September 2016. Farizal diduga menerima suap Rp365 juta dari terdakwa perkara distribusi gula impor tanpa label SNI di Sumbar yang merupakan Dirut CV Semesta Berjaya Xaveriandy Sutanto, yang terjaring OTT penyidik KPK saat menyuap Ketua DPD Irman Gusman untuk mendapatkan rekomendasi pendistribusian kuota gula impor di Sumbar dari Bulog. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

21 September 2016 00:00 WIB

Bupati Banyuasin Yan Anton Ferdian, usai menandatangani perpanjangan masa tahanan selama 40 hari kedepan, di Gedung KPK, Jakarta, 21 September 2016. Yan Anton  diduga menerima suap sebesar Rp 1 Milyar, atas 'ijon' proyek pengadaan barang dan jasa untuk bantuan sekolah (Bansos) dan Bansos untuk bantuan bencana alam di Kabupaten Banyuasin. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Bupati Banyuasin Yan Anton Ferdian, usai menandatangani perpanjangan masa tahanan selama 40 hari kedepan, di Gedung KPK, Jakarta, 21 September 2016. Yan Anton diduga menerima suap sebesar Rp 1 Milyar, atas 'ijon' proyek pengadaan barang dan jasa untuk bantuan sekolah (Bansos) dan Bansos untuk bantuan bencana alam di Kabupaten Banyuasin. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

21 September 2016 00:00 WIB

Ketua Komisi V DPR Fraksi Gerindra Fary Djemy Francis, menjawab pertanyaan wartawan usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, 21 September 2016. Fary dimintai keterangannya sebagai saksi untuk tersangka anggota Komisi V dari Fraksi PAN Andi Taufan Tiro, dalam kasus suap bernilai miliaran rupiah dari Direktur PT Windu Tunggal Utama, Abdul Khoir, terkait proyek pembangunan jalan di Maluku dan Maluku Utara di KemenPU tahun anggaran 2016. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Ketua Komisi V DPR Fraksi Gerindra Fary Djemy Francis, menjawab pertanyaan wartawan usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, 21 September 2016. Fary dimintai keterangannya sebagai saksi untuk tersangka anggota Komisi V dari Fraksi PAN Andi Taufan Tiro, dalam kasus suap bernilai miliaran rupiah dari Direktur PT Windu Tunggal Utama, Abdul Khoir, terkait proyek pembangunan jalan di Maluku dan Maluku Utara di KemenPU tahun anggaran 2016. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

21 September 2016 00:00 WIB

Kepala Dinas Pendidikan Umar Usman berjalan seusai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, 21 September 2016. Umar Usman ditangkap KPK dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT), terkait 'ijon' dari proyek pengadaan barang dan jasa untuk bantuan sekolah dan bansos untuk bantuan bencana alam di Kabupaten Banyuasin, yang menyeret Bupati Banyuasin Yan Anton Ferdian. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Kepala Dinas Pendidikan Umar Usman berjalan seusai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, 21 September 2016. Umar Usman ditangkap KPK dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT), terkait 'ijon' dari proyek pengadaan barang dan jasa untuk bantuan sekolah dan bansos untuk bantuan bencana alam di Kabupaten Banyuasin, yang menyeret Bupati Banyuasin Yan Anton Ferdian. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

21 September 2016 00:00 WIB

Tersangka anggota DPRD Sumut  Muhammad Affan (PDI-P), usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, 21 September 2016. Muhammad Affan diperiksa dalam kasus dugaan menerima suap dari Gatot Pujo Nugroho saat masih menjabat sebagai Gubernur Sumut, untuk memuluskan sejumlah pembahasan antara Pemprov Sumut dengan DPRD, seperti persetujuan Laporan Pertanggungjawaban (LKPJ) Pemprov Sumut tahun anggaran 2012, dan penolakan penggunaan hak interpelasi oleh DPRD Sumut 2015. ANTARA FOTO
Tersangka anggota DPRD Sumut Muhammad Affan (PDI-P), usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, 21 September 2016. Muhammad Affan diperiksa dalam kasus dugaan menerima suap dari Gatot Pujo Nugroho saat masih menjabat sebagai Gubernur Sumut, untuk memuluskan sejumlah pembahasan antara Pemprov Sumut dengan DPRD, seperti persetujuan Laporan Pertanggungjawaban (LKPJ) Pemprov Sumut tahun anggaran 2012, dan penolakan penggunaan hak interpelasi oleh DPRD Sumut 2015. ANTARA FOTO

21 September 2016 00:00 WIB